Amsal 21:19 (TB) Lebih baik tinggal di padang gurun dari pada tinggal dengan perempuan yang suka bertengkar dan pemarah.
Aku ngeri kalau suamiku berpikir seperti itu T-T Kemarin aku melakukan kesalahan ke suamiku, aku gak tahu sampai suamiku bilang. Aku kaget, masalahnya sepele banget. Dan aku malahan marah karena suamiku mempermasalahkan hal kecil seperti itu. Benar-benar tidak tahu diri! Sudah berbuat salah malah marah 😥 Suamiku menegur dan aku minta maaf tapi gak sungguh-sungguh.
Sepanjang malam aku menyesal, apalagi saat membaca ayat ini. Seharusnya aku gak menganggap enteng perasaan suamiku dan menganggap seharusnya dia gak perlu marah. Seharusnya aku bersungguh-sungguh mencoba mengerti perasaan suamiku. Tentu gak menyenangkan sekali apa yang aku lakukan, sudah berbuat salah malahan gak minta maaf malah marah.
👉 Hari ini aku mau minta maaf lagi dengan sungguh-sungguh dan berbicara dengan suamiku, mencoba mengerti kenapa suamiku marah.
Yeremia 18:23 (TB) Tetapi Engkau, ya TUHAN, Engkau mengetahui segala rancangan mereka untuk membunuh aku. Janganlah ampuni kesalahan mereka, dan janganlah hapuskan dosa mereka dari hadapan-Mu, tetapi biarlah mereka tersandung di hadapan mata-Mu; bertindaklah pada hari murka-Mu terhadap mereka!
Awalnya aku berpikir kalau harusnya Yeremia mengampuni orang Israel yang berencana jahat padanya tapi Yeremia malah mengucapkan doa ini.
Kenapa Yeremia berdoa seperti ini?
👉 Yeremia jujur, dia mengucapkan apa yang sesungguhnya ada di hatinya. Dia tidak sekedar mengucapkan apa yang ingin didengarkan orang lain atau Tuhan tapi dengan berpura-pura. Yeremia tahu tidak ada yang tersembunyi di hadapan Tuhan. Dia memilih untuk jujur di hadapan Tuhannya.
Bagaimana denganku? Apakah aku mau jujur dengan Tuhan? Tanpa peduli apa anggapan orang?
👉 Yeremia tahu isi hatiNya Tuhan
Entah kenapa aku berpikir seperti ini. Tapi kupikir karena Yeremia mengenal Tuhan makanya dia berdoa seperti ini.
Kasongan, 21 November 2017
-Mega Menulis-
No comments:
Post a Comment