Posts

Showing posts with the label keselamatan

Siapa yang Dapat Memisahkan Kita dari Kasih Kristus?

Jika kita merenungkan betapa besar kasih Allah pada manusia, pastinya kita akan terheran-heran dan berkata, “Kok bisa ya?” Kasih-Nya sungguh melampaui segala akal. Sejujurnya, manusia bukan makhluk yang mudah untuk dikasihi, karena manusia memiliki kecenderungan berbuat jahat dan melawan Allah. Alkitab dan sejarah menunjukkan betapa manusia selalu memilih untuk menentang Allah dengan melanggar larangan-Nya, sebagaimana Adam, Hawa, Musa, Nuh, Daud, Salomo, dan masih banyak lagi orang yang telah berdosa pada Allah. Semua orang  (termasuk anda dan saya) telah berbuat dosa dengan memilih menentang Sang Pencipta. Tapi anehnya, Allah memilih untuk mengasihi orang berdosa seperti kita. Bahkan karena kasih-Nya Ia merancangkan misi penyelamatan yang tidak masuk akal: Allah memberikan diri-Nya sendiri untuk menanggung dosa dan kesalahan kita! Ia mau mengorbankan diri-Nya untuk menebus dosa kita sehingga kita tidak perlu menerima penghukuman. Di mana lagi kita akan mencari kasih yang sepert...

Ini Tanggung Jawab Kita

“Menginjili? Saya? Menginjili? Gak salah tuh! Ngapain? Itu kan tugas pendeta atau hamba Tuhan!” Banyak dari kita berpikir demikian, saya pun dulu berpikir demikian. Saya merasa itu bukan tanggung jawab saya. Sampai kemudian saya menyadari bahwa pekabaran Injil juga adalah tugas saya. Perhatikan ini: Sebab, barangsiapa yang berseru kepada nama Tuhan, akan diselamatkan.Tetapi bagaimana mereka dapat berseru kepada-Nya, jika mereka tidak percaya kepada Dia? Bagaimana mereka dapat percaya kepada Dia, jika mereka tidak mendengar tentang Dia. Bagaimana mereka mendengar tentang Dia, jika tidak ada yang memberitakan-Nya? Roma 10:13-14 Tanyakan hal tersebut berulang kali pada dirimu sendiri. Bagaimana mereka dapat berseru kepada-Nya, jika mereka tidak percaya kepada Dia? Bagaimana mereka dapat percaya kepada Dia, jika mereka tidak mendengar tentang Dia? Mereka perlu mendengar tentang Dia!

Jabat Tangan Romawi

Image
Pernah dengar jabat tangan Romawi? Aku pertama kali mendengar jabat tangan ini sewaktu aku di KAMBIUM dan kami membahas Jaminan Keselamatan. Dan saat itu fasilitator mempersilakan seseorang di antara kami maju, kemudian mereka memperagakan jabat tangan Romawi ini, sayang sekali tidak sempat aku foto ^^’

Ilustrasi Anak yang Diancam

Sebagai orang percaya yang telah menerima keselamatan dari Kristus, tentunya kita pernah merasa dihakimi oleh iblis atau diri kita sendiri, apalagi saat kita berbuat dosa. Seketika kita merasa kalau kita sudah tidak lagi memiliki keselamatan yang dari Allah. Seolah-olah Allah tidak menganggap kita anak lagi karena kesalahan dan dosa yang kita buat. Kita tahu kalau Allah membenci apa yang kita lakukan, kemudian kita merasa Allah juga membenci kita. Tapi,benarkah demikian? Aku sering merasa dihakimi setelah berbuat dosa, merasa Allah kemudian menjauh dariku. Sebuah ilustrasi di menolongku memahami suatu kebenaran.

Ilustrasi Coklat

Sebenare ini lebih tepat disebut ilustrasi atau apa ya, hahaha #bingung sendiri.Jadi ceritanya gini, dulu aku mengikuti KAMBIUM (Komunitas Pertubumbuhan Iman Untuk Menjadi Murid Kristus) di Jogja. Dan ada 3 kelas yang bisa diikuti, itu berlanjut dari Kelas Berakar, Kelas Bertumbuh dan Kelas Berbuah. Dalam setiap kelasnya, terdapat 2 sesi, Kelompok Besar dan Kelompok Kecil. Di kelompok besar, kami mengikuti pengajaran dari seorang fasilitatornya,dia menjelaskan dan mengajarkan materi di minggu itu. Kemudian, kami masuk ke kelompok kecil (semacam KTB) dan mulai membicarakan materi itu lebih dalam, dari penerapan, pengalaman pribadi, komitmen untuk ke depan, tukaran pokok doa,dll. O,iya kelompok kecil ini orang-orangnya biasanya sama setiap minggunya.

Keinginanmu Menentukan Tindakanmu

“Aku pengen bikin candles christmas gitu, tapi kayaknya tahun depan aja deh”, komenku pada tulisannya Shinta yang berjudul Cheap and DIY Christmas decor , keren euy gimana dia mendekor ruangannya sehingga suasana Natalnya kerasa, sangat memperhatikan detail, top deh d^^b Dan kemudian dia bales, “Bikin aja Meg, masi sempat kok tahun ini.” “Gak bisa deh, di tempat kerjaku sekarang susye nyari pita bagus gitu. Lagian ntar lagi Natalan aku malah mau kekampungnya nenekku”, ujarku. “Gak perlu pake pita bagus, pake karung yang digunting juga bisa, trus ikat aja pake pita biasa, tambahin daun-daun kecil warna ijo, jadi dah...”, tambahnya lagi. Speechless. Ibu yang satu ini sangat kreatif...Hahahahaha. Keren. Keren. Keren d^^b Ada-ada aja idenya untuk membuat sesuatu. Bahkan waktu bahan yang diperlukan pun gak ada, dia bisa menemukan bahan pengganti yang gak kalah kerennya. Kayaknya semua bisa dipakenya. Saluuutttttt......Niat banget dah dia kalo masalah ginian. Dekornya sangat memperhatik...

I did Nothing

Pernah gak sih, kamu did nothing, trus tau-tau ada orang ngasi amplop buatmu dan bilang,”Nih buatmu”, nah...pas kamu buka isinya duit. What do you feel? Kalo aku sih, langsung mikir,”GAK SALAH NIHHHHH????” Iya laaa.....gimana gak mikir gitu wong I DID NOTHING boooo.... Kalo aku melakukan pekerjaan dan aku dibayar, ya biasa aja, wong aku kerja kan, aku PANTAS dapatkan upah dong. Apa yang aku kerjakan sebanding lah ya dengan upahnya.... Kalo aku mengerjakan sesuatu trus dibayar lebih dari yang seharusnya, aku akan berpikir, yeaaahhhh.....aku dapat BONUS nih. Horaaayyyy....\(“,)/ Aku diberi lebih dari yang seharusnya aku terima, coz pekerjaanku dihargai lebih dari aku menilai pekerjaanku. Nah, kalo aku gak bekerja trus dapat duit, yang kupikir adalah,”GAK SALAH NIH?”. Serius, aku mikir gitu coz aku ngerasa aku gak pantas menerimanya. Senang sih senang, banget malah, dapat berkat gitu loh ^^V THANK YOU LORD....Mimpi apa aku semalam ya? Hehehehehe. Oh, betapa ku berdoa TUHAN memberkati o...