Yesaya 64:4 (TB) Tidak ada telinga yang mendengar, dan tidak ada mata yang melihat seorang allah yang bertindak bagi orang yang menanti-nantikan dia; hanya Engkau yang berbuat demikian.
Aku mau menanti-nantikan Tuhan dan melihat Dia bertindak.
Aku mau melakukan yang benar supaya Tuhan bisa memberkatiku
Aku mau membiarkan Tuhan bekerja di dalamku dan melaluiku supaya orang lain melihat dan mendengar Allah berkarya nyata dalam hidupku.
Yesaya 65:12 (TB) Aku akan menentukan kamu bagi pedang, dan kamu sekalian akan menekuk lutut untuk dibantai! Oleh karena ketika Aku memanggil, kamu tidak menjawab, ketika Aku berbicara, kamu tidak mendengar, tetapi kamu melakukan apa yang jahat di mata-Ku dan lebih menyukai apa yang tidak berkenan kepada-Ku.
Tuhan memanggil TETAPI tidak dijawab.
Tuhan berbicara TETAPI tidak didengar.
Mengapa kita melakukan apa yang jahat di mata Tuhan dan lebih menyukai apa yang gak berkenan di hadapan Tuhan?
Ini jadi perenunganku hari ini.
🙏 Tuhan ampuni aku kalau selama ini Tuhan memanggil dan aku gak menjawab. Ampuni aku karena gak mendengarkan Tuhan, aku sering gak taat. Tolong aku untuk melakukan yang berkenan di hadapanMu. Amin.
Yesaya 65:24 (TB) Maka sebelum mereka memanggil, Aku sudah menjawabnya; ketika mereka sedang berbicara, Aku sudah mendengarkannya.
Kebalikan dengan kita, Tuhan sungguh berbeda. Tuhan sudah menjawab sebelum kita memanggil, Tuhan sudah mendengar sebelum kita berbicara.
Kok bisa?
Karena Tuhan selalu sedia sebelum diminta. Dia selalu hadir di dalam hidup kita dan gak pernah meninggalkan kita.
👉 Jadi, kalau selama ini aku gak mendengarkan Tuhan bisa jadi karena aku hidup jauh dari Tuhan. Harus segera mendekat pada Tuhan.
Titus 3:8 (TB) Perkataan ini benar dan aku mau supaya engkau dengan yakin menguatkannya, agar mereka yang sudah percaya kepada Allah sungguh-sungguh berusaha melakukan pekerjaan yang baik. Itulah yang baik dan berguna bagi manusia.
Mereka yang percaya kepada Allah sungguh-sungguh berusaha melakukan pekerjaan yang baik. Itulah yang BAIK dan BERGUNA bagi manusia.Jangan sampai aku hanya asyik dengan hubungan pribadi dengan Tuhan tapi hubunganku dengan sesama gak kuperhatikan.
👉 Sebagai orang percaya, apa kontribusi kita bagi kehidupan di sekitar kita?
👉 Sudahkah Dia dimuliakan melalui perbuatan baik kita kepada sesama?
👉 Sudahkah aku mengasihi sesamaku dengan berbuat baik kepada mereka?
Dalam sebuah buku aku pernah membaca ini:Sebaik-baiknya manusia adalah yang berguna bagi sesama.
Amsal 31:25 (TB) Pakaiannya adalah kekuatan dan kemuliaan, ia tertawa tentang hari depan.
Yes Lord!
Aku ingin menjadi wanita ini, yang tertawa tentang hari depan.
Aku tertawa karena aku menaruh pengharapanku dalam Kristus, aku tahu kalau aku gak akan dikecewakan.
Aku tertawa tentang hari depan karena aku percaya masa depan sungguh ada dan harapanku gak akan hilang.
Aku tertawa karena aku bersukacita memiliki Kristus yang gak pernah meninggalkanku.
Aku tertawa karena aku tahu kepada siapa aku percaya.
🙏 Terima kasih ya Tuhan karena Engkau membuat tertawa tentang hari depanku. Aku gak akan kuatir lagi. Amin.
Kasongan, 31 Juli 2017
-Mega Menulis-
No comments:
Post a Comment