Di postinganku yang berjudul Rajin atau Malas, Gaji Sama ,
aku sedikit curhat mengenai apa yang aku dan seorang kawanku rasakan dalam
dunia kerja, khususnya kami yang kerja sebagai PNS ini. Dan aku jadi teringat
seorang yang kukenal yang juga curhat tentang pekerjaannya juga, bedanya dia
gak PNS.
Aku ingat banget, dia bilang,”Percuma
aja aku rajin di kantor, tapi gak dihargai, temanku yang malas aja malah
dihargai lebih, dikasih uang lebih, gak ngaruh rupanya rajin atau malas.”
WHEEEEEWWWW....Sounds so familiar
kah kata-katanya?
Bukannya kita juga sering bilang
gitu dalam hidup kita?
Percuma aku berdoa buat
keluargaku bertahun-tahun, gak ada pemulihan TUHAN yang terjadi, gak ngaruh aku
doa apa gak.
Percuma aku belajar rajin dan gak
nyontek waktu kuliah, buktinya nilaiku kurang dibanding kawanku yang malas dan
selalu nyontek.
Percuma aku jungkir balik
kerjakan sendiri skripsiku, toh kawan yang skripsinya dikerjain orang bisa
lulus cepat.
Percuma aku rajin ke gereja dan
mendoakan suamiku, tapi dia gak juga berubah.
Perrcuma aku bekerja dengan baik
di kantor, aku menerima kurang dari mereka yang bekerja gak sebaik aku.
Percuma berdoa buat bangsa ini,
bangsa ini CAN NOT BE HELPED.
Percuma hidup kudus, toh mereka
yang hidup kudis, hidupnya fine-fine aja.
Percuma....
Gak ada hasil!
PERCUMAAAA.....
PERCUMAAAAAA....!!!
Banyak hal yang sudah kita
lakukan dalam hidup yang sepertinya percuma, yang gak menghasilkan apa-apa,
yang gak ngaruh apa-apa. Bahkan, jika kita memutuskan gak melakukan itu pun,
sepertinya gak ada sesuatu yang terjadi. Gak ada hasilnya!
Benarkah semua yang kita lakukan
percuma jika gak berhasil?
Eittt..tunggu dulu!
Gak berhasil tuh gimana?
Apa karena hasilnya gak sesuai
dengan yang kita harapkan lalu kita bilang itu percuma?
NOOOO...!!!
Berhenti berpikir demikian!
Waktu kita melakukan sesuatu yang
baik, waktu kita setia mengerjakan hal yang benar, itu gak akan percuma. Even
hasilnya gak seperti yang kita harapkan. I’m sure, ada kebaikan yang terjadi.
Nyadar ga nyadar, ORANG LAIN
NGELIAT LOOOOO....... apa yang kita perbuat, aku pernah share bertahun-tahun
yang lalu di sini
Dan, kita gak pernah tahu bagaimana sikap, tindakan ,pilihan-pilihan (kecil
maupun besar) yang kita ambil mempengaruhi hidup orang lain. Kita punya
pengaruh yang jauh lebih besar dari apa yang kita pikirkan, dan believe me,
kita mempengaruhi orang, jauh lebih banyak daripada yang kita bayangkan, kalo mau
liat hitung-hitungan jumlah orang yang mungkin sudah kita pengaruhi sepanjang
hidup kita, cekidot this .
Jangan lagi pernah mikir kalo apa
yang kita lakukan PERCUMA.
GAK NGARUH....
GAK NGEFEK....
Whateverlah kita
nyebutnya!!! ^^
Mungkin percuma bagi kita pribadi,
mungkin apa yang kita lakukan gak mendatangkan hasil seperti yang kita mau
dalam hidup kita, mungkin kita gak melihat dampaknya dalam hidup orang lain,
tapi kita gak pernah tahu kan apa pengaruhnya dalam hidup orang lain?
Hidup kita mempengaruhi hidup
orang lain, baik dan buruk, tergantung bagaimana kita menggunakan pengaruh kita
^^
Jika setelah kita melakukan yang
terbaik dengan setia lalu ada yang datang pada kita dan berkata, hidupnya
berubah jadi lebih baik karena melihat kita ato karena mengenal kita. Well, bersyukurlah,
TUHAN mau tunjukkan bagaimana hidup kita telah mempengaruhi hidup orang lain,
bersyukurlah TUHAN menguatkan kita untuk terus melakukan pekerjaan baik, dan
Dia sedang mengajar kita bersyukur, melihat bagaimana Dia memakai hidup kita.
Tapi jika kita gak seberuntung itu (maksudku, mengetahui
langsung bagaimana hidup kita telah mempengaruhi orang lain), bersyukurlah,
karena TUHAN sedang mengubah hidup kita jadi makin indah. Dia mengajar kita
percaya-meskipun kita gak melihat, bahwa Dia sedang mengerjakan yang baik dalam
hidup orang lain melalui hidup kita.
Sewaktu semua hal baik dan benar
telah kita lakukan nampaknya gak berhasil...
Jangan berhenti melakukannya.
Jangan kecewa.
Jangan patah hati.
Jangan bersedih.
Gak ada yang percuma.
Dan kawanku terkasih, yang sudah
curhat di atas sama aku, aku mau bilang....Apa yang kau kerjakan gak percuma
kawan. Aku melihat kerajinanmu, aku melihat bagaimana kau tetap mengerjakan
segala sesuatunya dengan sungguh-sungguh walaupun kau kecewa, aku melihat
bagaimana kau berjuang mengucap syukur, aku melihat kau menghitung satu-satu
berkatmu kemudian berucap,”Semua ada waktunya, TUHAN melihat apa yang aku
lakukan”. Gak Cuma Tuhan, aku melihatnya, dan aku belajar banyak darimu
(pssstttt, bahkan tulisan ini pun ada karenamu juga, kita gak tau kan berapa
orang yang terpengaruh tulisan ini, hahahahahahaha ^^V). Tetap semangat kawan.
Gak ada yang percuma ^^
Kasongan, 13 Juni 2012
-Mega Menulis-