Yeremia 29:7Usahakanlah kesejahteraan kota ke mana kamu Aku buang, dan berdoalah untuk kota itu kepada TUHAN, sebab kesejahteraannya adalah kesejahteraanmu. (TB)Bekerjalah untuk kesejahteraan kota-kota tempat kamu Kubuang. Berdoalah kepada-Ku untuk kepentingan kota-kota itu, sebab kalau kota-kota itu makmur, kamu pun akan makmur.(BIS)
Di postingan sebelum ini, aku share betapa aku diingatkan untuk
mengasihi Indonesia, dan komen Nonik, dunno why mengingatkan aku sama ayat di
atas.
SUDAH SEJAHTERAKAH INDONESIA?
Well, masing-masing kita tahu jawabannya T_T
Dan kesejahteraan Indonesia sebenarnya adalah tanggung jawab
setiap kita yang mengaku umat Allah, dimana pun kita berada. Tidak kebetulan
Tuhan tempatkan dimana kita berada sekarang, Dia punya rencana. Dimanapun Allah
tempatkan kita, atoo...’membuang’ kita ^^ Dia mau umatnya jadi berkat. Bagaimanapun
keadaan dimana kita tempatkan, percayalah Allah menyertai kita. Dan Dia mau
kita melakukan sesuatu, BERUSAHA dan BEKERJA bagi kesejahteraan tempat kita
sekarang.
Gak ada gunanya Cuma ngomel
dan memaki-maki, mengeluhkan keadaan bangsa ini gak akan membawa kita
kemana-mana. Gak akan mengubah apapun, believe me, aku pernah melakukannya, dan
keadaan gak berubah. Well, seperti yang pernah aku share dulu, bagaimana
mungkin kita mengharapkan Indonesia yang berbeda, jika kita gak melakukan
sesuatu yang berbeda, jika kita hanya memaki-maki dan mengeluhkan keadaan
bangsa ini.
Aku gak Cuma pernah dalam keadaan memaki-maki, aku juga
sekian lama apatis, dan cuek dengan keadaan di Indonesia, mau jungkir balik ato
apa juga, aku cuek aja, gila ya!! Aku berhenti berdoa bagi bangsa ini, dan aku
jadi makin gak peduli.
Kenapa aku berhenti berdoa?
Aku merasa hopeless, Indonesia dah separah ini, kayaknya gak
mungkin berubah deh, gak ada yang bisa dilakukan lagi. MAU APA LAGI?
Kalo ada pemimpin di Indonesia sekarang yang menyatakan
program dan visinya untuk Indonesia, mendengar pidato-pidato pemimpin di Indonesia,
dalam hati aku berteriak,”NONSENS”. I can’t believe them! Palsu! I can’t trust
pemimpin yang ada di negeri ini.
Dan malam tadi, aku mulai menangis buat Indonesia, keadaan
masih sama parahnya, tapi waktu aku berdoa aku merasakan hati Allah yang penuh
dengan belas kasihan terhadap bangsa ini. GOD loves Indonesia so much. Dia mau
melakukan sesuatu yang besar buat negeri ini. Dia sedang bekerja di balik
layar. Dia sedang melakukan sesuatu. Dia gak tinggal diam dan menyerah dengan
bangsa kita. Dia gak pernah menyerah! KemuliaanNya akan dinyatakan atas negeri
kita.
Dan, salah satu hal terpenting yang harus kita lakukan untuk
negeri ini adalah BERDOA! Kalo kita Cuma berusaha tanpa berdoa, maka saat
keadaan gak berubah, saat semua usaha maksimal kita gak berhasil, kita akan
merasa lelah dan berhenti dalam sekejap. BUAT APA berusaha, toh gak ada
hasilnya, ya kan? Tanpa doa, kita akan
mudah menyerah dalam usaha kita.
Jujur, waktu momen WPA kemaren aku cuek dan mikirnya,
bnerkah hanya dengan berdoa gitu Indonesia akan berubah? Ngapain kalo Cuma sekali
berdoa?
Emang sapa yang bilang Cuma sekali Meg?!!
Ya iya lah, kalo Cuma sekali, tapi yakinlah Meg, doakanlah supaya
WPA kmaren bner-bner jadi kebangkitan pendoa-pendoa syafaat buat negeri ini. Dan
saat ini, dan saat mendatang, tiap hari ada orang-orang yang berlutut, membawa
bangsa kita ke hadapan Tuhan. Dan kamu
yang Cuma pesimis gitu, berdoalah.....
Jujur, saat aku berdoa, aku sedang dalam kondisi GAK mengasihi
bangsa ini. Mati rasa kayaknya. Tapi seketika, waktu aku mulai berdoa, sesuatu
terjadi, bukaaannn....bukaannnn...!!! Indonesia blom berubah, masih seperti ini
aja. Tapi aku berubah. Allah ubahkan hatiku, tiba-tiba aja aku merasakan
hatiNya Tuhan dan aku dimampukan menangisi bangsa ini. Aku mulai melihat apa
yang Allah lihat, aku merasakan hatiNya.
Inilah alasan PERTAMA mengapa Allah mau kita berdoa, doa
membuat hati kita selaras dengan hatiNya, saat kita berdoa, Dia mencurahkan isi
hatiNya pada kita, doa membawa kita mendekat dengan hatiNya. Mengetahui apa
yang diinginkanNya, merindukan apa yang dirindukanNya. Aku yang udah cuek
bebek, jadi rindu pemulihan terjadi di negeri ini, melihat kemuliaan ALLAH
dinyatakan. Indonesia bagi kemuliaanMu Tuhan....Amin. Amin. Amin
Alasan KEDUA kenapa kita perlu selalu berdoa bagi bangsa ini
adalah DOA membuat hati kita dalam kondisi berharap. Serius. Pernah gak sih,
kamu jatuh cinta pada seseorang dan kamu mulai mendoakan dia, dan kamu
mendoakan dia karena kamu mengharapkannya. Dan bayangkan, saat kamu tahu dia
memiliki orang lain, kamu mulai berhenti mendoakannya, karena kamu gak berharap
lagi. Seperti itulah jika kita berdoa bagi Indonesia. Mungkin seperti yang aku
alami, aku berhenti berdoa bagi Indonesia karena aku dah HOPELESSS, gak ada
lagi yang bisa dilakukan, Indonesia gak tertolong lagi, udah gak bisa
diperbaiki lagi. Tapi 1 hal lagi aku diingatin, DOA bner-bner menjaga hati kita
dalam kondisi berharap. Bahkan saat kita merasa gak ada harapan, merasakan hati
Allah akan bangsa ini, pengharapan kita yang hendak padam, dipelihara nyalannya
oleh Allah. Why? Karena Dia mengajak kita gak melihat keadaan sekarang, Dia
membawa kita jauh ke depan. Melampaui masa sekarang, Dia membuat kita
menyaksikan apa yang sanngup dikerjakanNya bagi bangsa ini. Karena emang betul,
manusia gak bisa berbuat apa-apa, yang bisa mengubahkan bangsa ini hanya Allah.
Dan Allah mau melakukan sesuatu di Indonesia.
Alasan KETIGA mengapa kita perlu berdoa bagi bangsa ini
adalah, berdoa membawa kita pada TINDAKAN. Saat kita berdoa dan mengetahui
kerinduan Allah akan pemulihan negeri ini, kita yang mengasihi Allah tentu
ingin melakukan sesuatu. SEKECIL APAPUN. Demi kesejahteraan negeri ini. Karena
kita punya hati yang selaras dengan hatiNya, apa yang kita lakukan kemudian adalah
untuk menyenangkanNya. Kita gak berhenti sampai berdoa dan berdoa saja. Doa
yang benar membawa kita pada tindakan. Karena seringkali Allah memakai
orang-orang yang berdoa melakukan sesuatu. Berbuat sesuatu. Doa mengubah kita,
kita yang awalnya cuek dan gak berbuat apa-apa, lambat laun mulai melakukan
sesuatu, doa membawa kita pada tindakan.Usaha tanpa doa, sia-sia karena tanpa
penyertaan Tuhan sedangkan doa tanpa usaha tu BOONG, karena apa yang kita
doakan akan menjadi apa yang kita inginkan, tentunya kita akan mengusahakannya?
Kalo kita berdoa buat pemulihan negeri ini, tapi kita gak melakukan sesuatu,
well...jangan-jangan itu karena kita gak menginginkannua.
Kita harus menyadari bahwa jawaban doa kita seringkali ada
di depan mata, well...lebih tepatnya pada diri kita. Jangan punya mental suka berdoa
dan berkata, “Ini aku, utuslah dia.”. Tapi kita harus mulai berdoa,”Ini aku
Tuhan, ini bangsaku, ini negeriku, apa yang harus kulakukan bagi negeriku
Indonesia?”. Percayalah, doa ini pasti akan dijawab. Ada sesuatu yang mulai
kita lakukan bagi negeri ini.
Akhir kata, ayo kita berdoa bagi Indonesia.
Ayo kita melakukan sesuatu bagi negeri ini.
Aku mengundang teman-teman untuk berdoa puasa bagi Indonesia
setiap hari.
Hah???!!
Setiap hari Meg? Serius?
Iyaaaaaa...!!! ^^
Tapi bukan setiap kita berdoa dan berpuasa setiap hari, tapi bagi
teman-teman yang mau, silakan komen hari apa yang teman mau untuk BERDOA dan
BERPUASA. Nantinya akan dibuat jadwal, supaya SETIAP HARI, SENIN-MINGGU ada di
antara kita yang berjaga-jaga dan berdoa bagi Indonesia tercinta. Gak masalah kalo ada hari yang sama
dengan teman-teman yang lain, alangkah senangnya kan kita, jika kita tahu ada
juga rekan seperjuangan kita yang sama-sama bersepakat bertemu di udara,
bersehati untuk negeri ini? ^^
Misal:
Senin: A
Selasa:B
Rabu: C
Kamis:D
Dst.....
Silahkan komen di postingan ini, paling lambat hari Minggu
tanggal 3 Juni 2012 pukul 17.00 WIB yaa.....
Dan hari Minggu juga malamnya akan segera aku postingkan
jadwalnya.
Nanti bagi teman-teman yang bersedia, akan aku masukkan
dalam jadwal doa puasa kita.
Terima kasih teman-teman, aku tunggu partisipasinya....
dan umatKu, yang atasnya namaKu disebut,
merendahkan diri, berdoa dan mencari wajahKu, lalu berbalik dari jalan-jalannya
yang jahat, maka Aku akan mendengar dari sorga dan mengampuni dosa mereka,
serta memulihkan negeri mereka. ( 2 Taw 7 : 14)
Indonesia bagi kemuliaanNya...
Amin
Kasongan, 1 Juni 2012
-Mega Menulis-