Thursday, June 14, 2012

Mengapa Daud Berkenan di Hati Allah?


Tetapi sekarang kerajaanmu tidak akan tetap. TUHAN telah memilih seorang yang berkenan di hati-Nya dan TUHAN telah menunjuk dia menjadi raja atas umat-Nya, karena engkau tidak mengikuti apa yang diperintahkan TUHAN kepadamu." 1 Samuel 13:14

The only man yang berkenan di hati-Nya TUHAN, Daud.....
Aku dulu bingung lo dengar hal ini, padahal Daud kan ga perfect, tapi dia satu-satunya yang dibilang Tuhan berkenan di hatiNya. How can? Dan aku emang gak ingat dimana ayat yang bilang Daud adalah orang berkenan di hati Tuhan. Nah, pas aku cari-cari, ketemulah ayat di atas.

Perhatikan!
TUHAN bilang kalo Daud tu orang yang berkenan di hatiNya sebelum Daud jatuh dalam dosa perzinahan, wajar aja lah ya Tuhan bilang gitu, seblom itu mungkin saja Daud tak bercacat cela kali ya, bahkan dia berani membela nama Allah di hadapan si Goliat. Imannya kepada Allah luar biasa, bahkan konon katanye Mazmur 23 itu ditulis Daud sewaktu dia masih di padang menggembalakan dombanya.

Jadi, kesimpulannya yeeee...Daud disebut berkenan sebelum dia jatuh dalam dosa, iya to???? Wajaaarrrrrrrr.....!

But....Eittttt......Tunggu dulu!!!
TUHAN tahu kan masa lalu, masa sekarang dan masa depan kita. So....Tuhan tahu lah ya kalo Daud akan melakukan dosa itu di masa depan pada waktu itu (bingung gak sih dengan bahasaku ini? Gak lah ya? Ngerti to? *maksa*), tapi kenapa Tuhan masih bilang Dia berkenan sama Daud? Ntar Daud bakal berbuat dosa looooo!!!! Tuhan tau dan Dia masih bilang Dia berkenan sama Daud. How can???!!!!

Ternyata dari awal aku salah.
Salah besar!
Emang sapa yang bilang kalo BERKENAN DI HATI TUHAN tu berarti super perfect, gak punya dosa, gak punya salah, selalu melakukan yang benar. Pemikiran dari mana itu Meg?
Iya ya......aku rupanya mikir berkenan tu yang kayak gitu rupanya, makanya aku dulu terheran-heran dibilang Tuhan berkenan sama Daud, bahkan satu-satunya yang berkenan di hatiNya looooo...Gak main-main tuh.

Emang Daud ga perfect.
Dia berbuat banyak dosa.
Berzinah.
Mengingini milik sesamanya.
Mencuri apa yang bukan haknya (iye lahhhh...istri orang gitu lohhh..)
Merancangkan pembunuhan atas panglimanya.
Masih panjang kali daftar dosanya kali yaaa....^^'

Seharusnya seorang yang berkenan di hati Allah gak gitu kan?
Harusnya dia perfect kan? Bersih cemerlang tanpa noda (haissss, iklan sabun cuci banget yaaaaa...)
HELLOOOOOOOO.......!!!
Emang kamu sapa Meg, kok menghakimi Daud?

Kamu lupa ya.....Bukankah ada tertulis:
Jadi bagaimana? Adakah kita mempunyai kelebihan dari pada orang lain? Sama sekali tidak. Sebab di atas telah kita tuduh baik orang Yahudi, maupun orang Yunani, bahwa mereka semua ada di bawah kuasa dosa,seperti ada tertulis: "Tidak ada yang benar, seorangpun tidak. Tidak ada seorangpun yang berakal budi, tidak ada seorangpun yang mencari Allah. Semua orang telah menyeleweng, mereka semua tidak berguna, tidak ada yang berbuat baik, seorangpun tidak. Roma 3:9-12

TIDAK ADA YANG BENAR.
TIDAK ADA YANG BERAKAL BUDI.
TIDAK ADA SEORANG PUN YANG MENCARI ALLAH.
SEMUA ORANG MENYELEWENG.
SEMUA ORANG TIDAK BERGUNA.
TIDAK ADA YANG BERBUAT BAIK.

Di ayat 23 lebih jelas dikatakan:
Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah. Roma 3:23
Ayat itu gak bilang:
Semua orang kecuali Daud telah berbuat dosa telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah.

Mana ada gitu.....!!!
Daud sama, dia manusia biasa seperti kita, dapat berbuat dosa juga, kita eh aku mungkin gak ingat kalo Daud adalah manusia biasa. Tapi Tuhan ingat kok.

Waktu Tuhan bilang Daud berkenan di hatiNya tu bukan berarti Dia lupa kalo Daud manusia biasa yang gak lepas dari salah dan dosa. Daud menyadari hal itu, bahkan Daud bilang kalo Tuhan gak pernah lupa siapa dia.
Dia sendiri tahu apa kita, dia ingat, bahwa kita ini debu. Mazmur 103:14

(Eniwei, coba deh baca Mazmur 103  ,aku gak tahu kapan persisnya Daud menulisnya, setelah dia diampuni Allah atau belum, tapi Mazmur ini salah satu favoritku juga ^^).

Jadi, jika Daud sama seperti kita yang juga sama-sama berdosa.
Mengapa Allah berkenan pada Daud?
Well, I still don’t know jawaban tepatnya, tapi satu hal yang aku amati dari Daud dan aku kagumi banget. Baca deh Mazmur. Apa yang kamu temukan di sana?

Setiap kita akan menemukan sesuatu lah ya.....
Tapi kalo aku....
Aku menemukan Daud yang manusiawi banget.
Bisa kecewa. Marah. Sedih. Senang. Bingung. Berbuat dosa. Sadar akan dosanya. Diampuni. Bersyukur. Iri sama orang fasik. Menuntut keadilan sama Tuhan. Minta Tuhan menghabisi musuhnya. Curhat sama Tuhan. Memuji Tuhan. Ketakutan. Berteriak minta tolong sama Tuhan. Memohon belas kasihan Tuhan. Mengagumi ciptaan Tuhan. Menyembah Tuhan. Menari bagi Tuhan. Bernyanyi. Menangis.

Dia bukan manusia yang holy bin perfect. Kagaaakkkk....
Daud sama seperti kita, tapi Dia sangat dekat sama Tuhan.
Dia jujur sama Tuhan, apapun yang dia rasakan, dia katakan semua sama Tuhan. Gak ada tuh yang namanya jaim-jaiman sok kuat dan sok kudus. 
Noooo....!!! 
Dia curahkan semua yang di hatinya pada Tuhan, hubungannya sangat dekat sama Tuhan, hingga gak ada yang ditutup-tutupinya lagi. Semua kekecewaan, amarah, sukacita, dll. Semua emosi dia tumpahkan. Tuhan lah yang terdekat denganNya. 

Biasanya kita punya kan orang terdekat kita yang menjadi tempat kita mencurahkan segalanya? Apapun bisa kita ceritakan dan tumpahkan padanya karena kita mengasihi dia dan kita percaya dia mengasihi kita, sehingga apapun yang kita katakan gak mengubah hatinya pada kita. Kita mau dialah orang yang pertama kali mengetahui apa yang kita rasakan. Gak ada rasa malu ato takut dihakimi kalo-kalo dia mengetahui siapa kita yang sebenarnya. Kita bisa menjadi diri kita sendiri di hadapannya. Well, seperti itulah nampaknya TUHAN bagi Daud.

Mazmur yang dituliskan Daud menunjukkan betapa dekatnya Daud sama Tuhan, hatinya melekat sama Tuhan, hingga gak ada lagi yang tersembunyi, dia datang sebagaimana adanya dia. TUHAN merindukan hubungan. Dan ini yang Dia dapati dari Daud, hubungan yang mesra looo...Kupikir, inilah mengapa Daud berkenan di hatiNya ^^


Kasongan, 14 Juni 2012
-Mega Menulis-