Tuesday, June 19, 2012

Gak Peduli Apa Kata Orang, Kamu Sangat Berharga Sayanggggg.....!!! \(",)/

Seorang kawanku ngomel gak henti, gara-gara mendengar kata-kata gak enak yang diucapkan seseorang padanya. Kata-kata gak baik lah pokoknya, sama sekali gak membangun. Aku yang Cuma dengar aja berasa gimaaannnnaaaa gitu, gak pantaslah diucapkan sama orang lain menurutku. Kalo aku aja ngerasa gitu, gimana dengan dia yang dikata-katain gitu? Aihhhh......Aku mengerti apa yang dirasakannya, secara aku juga agak-agak sensi :p TAPIIIII....aku kesal mendengar dia mengucapkannya berulang kali. Sampe aku bilang, please stop it, sakit telingaku mendengarnya. Aku gak becanda waktu ngomong gitu, tapi telingaku gak kuat dengar kata-kata negatif gitu SEPANJANG HARI!!!

Kayak gini gampangnya, ada seorang yang ngatain kalo aku bodoh. Trus aku jadi down dan kesal, wajar lah ya, sapa yang terima dikatain gitu waktu ngerasa dah doing my best. Oke, itu wajar....awal-awal juga aku pasti ngerasa down bin kesal. Tapi yang aku gak habis pikir, setelah gitu, ngapain sepanjang hari aku bilang BERULANG KALI,”Iya, emang aku ni bodoh”. Buat apaaaa???? Yang denger aja ikutan kesal. Trus yang ngucapin tuh jadi tambah nelongso, apa gak jatuh-jatuhnya jadi mengasihani diri sendiri?

Aku juga kadang down kalo dimarahin ato mendengar kata-kata yang gak enak. Too sensitive, huh? Maybe ^^ But, sekarang downnya SEBENTAR saja, malah kadang cuek. Bukan berarti ndablek trus gak meningkatkan kualitas yo, tapi CUEK dalam artian, aku gak mau ngasihani diri sendiri lalu mengulang-ngulang kata-kata negatif. NGAPAIN? Aku gak bakal biarin aku terintimidasi.
I KNOW MYSELF.
I KNOW WHO AM I.

Gak peduli apa pun yang dikatakan orang, apa yang paling penting adalah apa yang aku pikirkan sendiri.
Errr...terdengar SOK bin SOMBONG ya???
Hehehehehe, I don’t mean it ^^
Mungkin lebih tepatnya gini:
Aku gak peduli apa yang dikatakan orang tentang aku, aku tahu siapa diriku di mata Allah, aku tahu bagaimana Dia memandangku. Aku gak akan biarkan pandangan orang lain mempengaruhi diriku. I KNOW MYSELF IN GOD’S EYES.

Beberapa waktu yang lalu, aku share ke kawanku gini:
Sesuatu yang berharga layak untuk ditunggu. Jangan pernah merasa terburu-buru

Trus tahu-tahu dia balas gini:
Menunggu jodoh ya Meg? Aku juga ^^ Tapi SMS mu membuatku merasa berharga, karena tau ada seseorang yang menungguku.

Hahahahahahaha, kok menunggu jodoh sih? Maksudku kan menunggu ni gak tentang jodoh, tapi menunggu sesuatu yang berharga (apapun itu) :p

Seharusnya keberhargaan kita terletak bukannya karena ada yang menunggu kita ato gak dunk, tapi karena Yesus yang sudah menebus kita ^^ Ya to?

Eh, kemaren dunk, aku dan Dhiet ketawa-ketawa membahas yang namanya SINAMOT (eh, bener gini gak sih tulisannya). Katanya sih itu bahasa BATAK. Artinya tu (maaf kalo salah ngartikan), hantaran/jur-juran kata orang Banjar (sumber:orang Batak asli, Manogar Simanullang), yang kayak pelaku kalo orang Dayak bilang. Haissss, bingung jelasinnya, intinya sih kayak ‘bayaran’ yang harus dibayarkan cowok waktu ngambil cewek jadi istrinya. Buat pemenuhan adat sih, biasanya. Lah, katanya siiiii....di beberapa tempat, kalo nilai yang dibayarkan si cowok semakin gede buat ‘ngebeli’ si cewek, nah berarti si cewek ini muahal alias berharga banget.....

Trus Dhieta becanda, ntar kalo merit, diam-diam tambahinlah ya uang jur-jurannya, jadi nilai si cewek nampak naik di mata keluarga besar si cowok. Huahahaahhahaha, ngakak-ngakaklah aku, penting ya gitu...? Kan kita calon istri ideal sudah Dit *colek Dhiet* (hohohohoho, muji diri sendiri).
Kami Putri Raja....
Kami adalah wanita-wanita yang MAHAL
TAPIIIIIII..................
Yang membuat kami mahal bukanlah HARGA JUR-JURAN/PELAKU/SINAMOT/HANTARAN/ apalah itu ^^
Kami mahal, karena kami gak bisa ditebus dengan emas perak atau duit ato barang yang fana lainnya.
Kami mahal...
kami berharga, karena kami ditebus dengan darah yang mahal, darah Kristus.

Wahai, kawan-kawan di luar sana (aku di dalam, hahahahaha :p), jangan biarkan apa kata orang merusak pandanganmu atas dirimu sendiri.
DENGARKAN APA KATA TUHAN:
Oleh karena engkau berharga di mata-Ku dan mulia, dan Aku ini mengasihi engkau, maka Aku memberikan manusia sebagai gantimu, dan bangsa-bangsa sebagai ganti nyawamu. Yesaya 43:4
Sebab kamu tahu, bahwa kamu telah ditebus dari cara hidupmu yang sia-sia yang kamu warisi dari nenek moyangmu itu bukan dengan barang yang fana, bukan pula dengan perak atau emas, melainkan dengan darah yang mahal, yaitu darah Kristus yang sama seperti darah anak domba yang tak bernoda dan tak bercacat. 1 Petrus 1:18-19

See?
Kamu sangat MUAHAAAALLLLL.....
Bukan karena ‘HARGA’ yang ditetapkan manusia, tapi karena KRISTUS memandang kita sangat berharga.
Kamu sangat berharga sayaannnggggg.....\(“,)/


Kasongan, 19 Juni 2012
-Mega Menulis-




Karakter di Dunia Kerja

Dari kecil karakter seseorang mulai terbentuk. Kalau sudah dewasa, sulit mengubah karakter seseorang. Jadi kalau kamu berkarakter buruk saat...