Monday, August 8, 2011

Happy Weekend


“Happy weekend Ga!”
“Happy weekend for you too Gar!”

Sometimes, it will be:
“Happy weekend Gar!”
“Happy weekend for you too Ga!”

Entah siapa yang memulai lebih dahulu, ato entah sejak kapan, kalimat-kalimat tersebut saling aku dan Manogar (rekan seruanganku) ucapkan tiap pulang kerja di hari Sabtu (dulu kami bekerja 6 hari seminggu) ato hari Jumat sekarang (sejak 5 hari kerja), kalau tidak aku yang mengucapkannya lebih dulu, si Mano yang mengucapkannya lebih dahulu.

Kalimat yang simple. Just saying “HAPPY WEEKEND”. Mungkin gak berarti buat orang lain, mungkin juga gak berarti buat si Mano (hahahaha, berarti dia asal ngucap aja dunk ^^’, gkgkgkgkgk, ampun Gar ^^V). Buatku sangat berarti. Entahlah kalo buat si Mano, aku gak pernah membicarakan dan menceritakan kepada siapapun (termasuk pada si Mano), until today....Baru nyadar juga sih it means so much for me.

Serius neh, kagak lebay saya.  A simple “Happy Weekend” means (at least for me).
Seburuk apapun hari kerja di kantor, apapun masalah minggu ini, biarpun tugas-tugas yang numpuk bejibun, tapi waktu hari Sabtu/Jumat dengar “Happy Weekend” sepertinya masalah tu HILANG LENYAP TAK BERBEKAS DITIUP ANGIN berganti dengan harapan, there’s a “Happy Weekend” for me \(“,)/

Teringat, waktu aku lagi BT2nya sehabis putus dari mantan, hampir seminggu kerja tuh kayak nightmare dah, dan di hari Sabtu pulang kantor, Mano said,”Happy Weekend Ga!”, aku Cuma mesem-mesem aja, dalam hati ngomel, happy apanya, wong lagi berduka gini, tapi....jadi tersadar, iya ya...dah Sabtu, at least, aku bisa pulang ke Palangka Raya, ktemu kluarga terkasih, ktemu 2 sahabatku-Ria dan Fani,menangis dan menumpahkan semuanya. That was incredible weekend I spent with my best friends...Sabtu bersama Fani yang nemenin aku ngomel-ngomel melampiaskan keselku, Minggunya menangis bombay bersama Ria, huaaa......

Di hari Jumat yang laen, dah 5 hari kerja tuh kami, dunno why, si Mano dah mau libur weekend kok lemah lesu, then I said,”Happy Weekend” with a big smile...Coz I’m happy that weekend, dah ada segudang planning yang mau aku lakukan (gaya, padahal Cuma mau di rumah Palangka Raya seharian gak kmana-mana, cuman mau tidur, ngenet, nonton film, hahahahah). Eh, si Mano Cuma senyum hambar. Uhh.... ingat banget waktu itu aku bilang dalam hati, “Knapa sih ni orang, weekend kok BT? Semoga gak kebawa sampe Senin. Kasian amat sih liburan gini kok BT. ”, tapi aku gak pernah nanya sih kenapa dia gitu.

Dan Sabtu kemaren sepulang kantor, motor kami beriringan sambil ngobrol, aku mau pulang ke Palangka Raya, Mano mau pulang ke rumahnya, dan sebelum terpisah, sempat-sempatnya si Mano bilang:
“Happy weekend Ga!”          
Dan kubalas:
“Happy weekend Gar!”



Kasongan, 8 Agustus 2011
-Mega Menulis-


No comments:

Karakter di Dunia Kerja

Dari kecil karakter seseorang mulai terbentuk. Kalau sudah dewasa, sulit mengubah karakter seseorang. Jadi kalau kamu berkarakter buruk saat...