Saudara yang dikhianati lebih sulit dihampiri dari pada kota yang kuat, dan pertengkaran adalah seperti palang gapura sebuah puri. Amsal 18:19
Pernah
diselingkuhin?
Aku
pernah T_T
Sakitnya
tuh di sini *nunjuk dada*
Gobloknya
aku saat itu, aku terus saja berpikir kalau ada yang salah dengan diriku, aku
merenung-renungkan apa yang salah dalam hubungan ini. Padahal nyata-nyata, aku
yang diselingkuhin. Lah, dah disakitin kok masih nambah dengan nyalah-nyalahin
diri sendiri. Girls, ini ma super duper bego. Sekarang baru nyadar.LOL
Aku
pernah mendengar share dari beberapa teman wanita yang diselingkuhin, ternyata
kami sama, sama-sama menanyakan hal yang sama setelah tahu diselingkuhin. Kami
bertanya-tanya:
Apa
sih salahku?
Kurang
apa sih aku?
Aku
gak tahu, kalau cowok yang diselingkuhin apakah mereka akan berpikir demikian.
Tapi
yang jelas, kebanyakan cewek mikirnya gitu.
Saat
aku tahu wanita lain itu, aku berpikir,
”Well,
dia cantik, aku jelek banget apa ya dibandingkan sampe dia tega kayak gitu.”
“Jangan-jangan
si cewek lain itu sifatnya lebih baik dibandingkan aku. Aku kan ngambekan, aku
egois, bla..bla..(langsung bikin list kejelekan sendiri)”
Yang
paling buruk adalah, sejak diselingkuhin, percaya diri seorang wanita bisa runtuh.
Sejujurnya, kalau wanita sudah rusak percaya dirinya, dia tidak akan
pernah jadi wanita yang sama lagi.
Dia
tidak akan dengan mudah mempercayai perkataan orang-orang di sekelilingnya,
apalagi pria.
Dia
akan mudah curiga.
Dia
akan sulit menerima pujian dari orang lain karena dia merasa itu hanya pemanis
bibir, dia tidak mempercayai orang lain dengan mudah.
Dia
takut disakiti sehingga menjaga jarak dengan mereka yang ingin mendekatinya.
Dia
merasa selalu ada yang kurang dengan dirinya.
Dia
tidak puas dengan dirinya.
Dia
tidak menyukai dirinya sendiri
I know that.
I honestly know that.
I
feel that.
Kita
perlu bersabar dengan mereka yang dikhianati,
Mereka
butuh waktu untuk mempercayai lagi.
Mereka
ingin meyakinkan dirinya kalau tidak semua orang sama.
Mereka
perlu banyak waktu.
Plis,
bersabarlah dengan mereka.
Kasongan,
24 Februari 2015
-Mega
Menulis-
No comments:
Post a Comment