Sebagai single, aku
sering banget tuh mendengar kalimat-kalimat tidak sensitif seperti ini :
“Kapan
kawin?”
“Buruan
kawinnnn….Nanti kalau keburu tua, susah lo melahirkan.”
“Makanya diet,
biar ada yang mau...”
“Masa sih
gak ada yang mau sama kamu, kamu aja yang pilih-pilih.”
“Sudahlah,
gak usah terlalu pemilih...”
“Apa
enaknya sih hidup sendiri melulu?”
Serius. Menjadi single
tu gak enak, apalagi saat salah dipahami oleh orang-orang di sekelilingnya. Berikut
beberapa komentar dari kaum single tentang bagaimana mereka disalahpahami oleh
orang yang lain (terutama mereka yang telah menikah):
-Mereka
tidak percaya para lajang memiliki kehidupan yang utuh dan memuaskan tanpa
suami.
- Orang
yang melajang tidak punya tanggung jawab yang benar
- Mereka
benar-benar bertanya,”Apa yang kamu lakukan saat weekend? Apa yang kamu lakukan di waktu luangmu?”
- Semua
lajang sedang mencari atau hanya menunggu pasangan yang tepat
- Orang
yang melajang bukan orang rumahan, tidak bisa memasak, dan membeli makan di
luar sepanjang waktu
- Terlalu
pemilih dan mandiri, membuat pria minder sehingga tidak ada yang tertarik
- dll
Kalimat-kalimat
yang tidak sensitif maupun pandangan dan pemikiran dari orang-orang di
sekelilingnya sering kali menjadikan mereka yang masih single tidak bisa
maksimal menjalani hidup yang telah diberikan Tuhan kepadanya. Seringkali itu
menjadikan mereka menghabiskan banyak waktu untuk berpikir apa yang salah
dengan dirinya, apa yang kurang dari dirinya sehingga belum memiliki pasangan,
melihat sekeliling dan mencari pria potensial dan membuang waktunya yang
berharga. Mereka lupa untuk berfokus pada Tuhan yang ingin menjadikan mereka single
yang maksimal di tanganNya.
Kesalahpahaman,
ketidakmengertian ini sering terjadi di antara mereka yang menikah dan
melajang, dan sebenarnya mereka yang menikah tidak bermaksud melukai hati,
menyakiti atau mengecilkan hati orang yang melajang, mereka hanya tidak bisa
memahaminya. Mungkin saja pasangan yang menikah di usia muda tidak habis pikir
mengapa mereka yang single tidak melakukan hal yang sama. Gak jarang, gak cuma
mereka yang menikah saja yang salah paham, keluarga dan gereja terkadang tidak
memahami para lajang dengan baik. Mereka membuat kaum lajang merasa tersisih dan
terluka karena ketidakpahaman mereka. Kesalahpahaman dan ketidakpahaman orang
lain akan para single terkadang menyakitkan.
Bagaimana
cara kita menolong para single?
1.
Mengetahui kebenaran
Janganlah kamu menjadi serupa
dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu
dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada
Allah dan yang sempurna.Roma 12:2
Sampai
kita benar-benar memahami maksud dan tujuan Allah bagi para wanita single, maka
kita baru dapat menolong mereka untuk menjalani masa singlenya secara maksimal.
Bagi mereka yang belum mengetahui kebenaran, bagi kebanyakan orang (yang
mengaku Kristen sekalipun) kehidupan dianggap punya tujuan akhir hanya untuk
melanjutkan keturunan, hanya untuk beranak cucu dan bertambah banyak. Belum
lagi budaya di Indonesia dimana seorang wanita dianggap aneh bila tidak
menikah. Seolah-olah seorang wanita dianggap lengkap hanya saat menikah dan
memiliki anak.
Pertama-tama
kita harus mengubah pemikiran kita yang demikian, karena pemikiran yang
demikian akan mempengaruhi cara kita memperlakukan para single. Bagimana kita
dapat menolong mereka untuk menjadi single yang maksimal jika pemikiran kita
sama dengan dunia? Kita perlu menyadari bahwa Allah menciptakan wanita tidak
sekedar menjadi seorang istri bagi seorang pria. Rancangan Allah jauh melebihi
itu. Ya, Dia memang menjadikan seorang wanita sebagai penolong bagi pria, tapi
simak ayat ini:
Sebab yang menjadi suamimu ialah Dia yang menjadikan engkau, TUHAN
semesta alam nama-Nya; yang menjadi Penebusmu ialah Yang Mahakudus, Allah
Israel, Ia disebut Allah seluruh bumi. Yesaya
54:5
Aku ingin, supaya kamu hidup tanpa
kekuatiran. Orang yang tidak beristeri memusatkan perhatiannya pada perkara
Tuhan, bagaimana Tuhan berkenan kepadanya. Orang yang beristeri memusatkan
perhatiannya pada perkara duniawi, bagaimana ia dapat menyenangkan
isterinya,dan dengan demikian perhatiannya terbagi-bagi. Perempuan yang tidak
bersuami dan anak-anak gadis memusatkan perhatian mereka pada perkara Tuhan,
supaya tubuh dan jiwa mereka kudus. Tetapi perempuan yang bersuami memusatkan
perhatiannya pada perkara duniawi, bagaimana ia dapat menyenangkan suaminya.
Semuanya ini kukatakan untuk kepentingan kamu sendiri, bukan untuk
menghalang-halangi kamu dalam kebebasan kamu, tetapi sebaliknya supaya kamu
melakukan apa yang benar dan baik, dan melayani Tuhan tanpa gangguan. 1
Korintus 7:32-35
Melajang
atau menikah hendaknya dipandang sebagai karunia dari Allah. Melajang ataupun
menikah adalah kesempatan kita memuliakan Allah. Jika menikah adalah kesempatan
dimana kita menjadi serupa seperti Kristus melalui pembentukan karakter
sehari-hari bersama suami, maka melajang memberikan kesempatan bagi para lajang
untuk memusatkan perhatian kepada Tuhan dan melayaniNya tanpa gangguan. Saat
kita memiliki pemikiran demikian, maka kita akan memandang para single dengan
cara yang berbeda. Bukan dengan tatapan kasihan, atau pemikiran untuk menjadi
mak comblang bagi mereka, tapi kita akan rindu melihat bagaimana
pekerjaan-pekerjaan Allah dinyatakan melalui kehidupan single mereka.
2.
Berempati terhadap para single
Mustahil
untuk mengasihi para single seperti diri sendiri jika kita tidak menempatkan
diri kita pada posisinya, ya kan?
Dan akhirnya, hendaklah kamu semua
seia sekata, seperasaan, mengasihi saudara-saudara, penyayang dan rendah hati,
1 Petrus 3:8
Bersukacitalah dengan orang yang
bersukacita, dan menangislah dengan orang yang menangis! Hendaklah kamu sehati
sepikir dalam hidupmu bersama; janganlah kamu memikirkan perkara-perkara yang
tinggi, tetapi arahkanlah dirimu kepada perkara-perkara yang sederhana.
Janganlah menganggap dirimu pandai! Roma 12:15-16
Ada
tiga cara utama untuk meningkatkan kepekaan kita terhadap kebutuhan dan
perasaan para single:
1)
Dengarkan mereka.
Dengan mendengarkan
secara sungguh-sungguh kita akan mengetahui masalah apa yang dihadapi para
single. Dan, semakin baik kita mendengarkan, semakin besar kemungkinan mereka
membuka hati dan mengungkapkan perasaan mereka. Permasalahan para single bisa
jadi berupa gambar diri yang rusak sehingga, rasa kesepian, rasairi terhadap
mereka yang telah menikah, atau luka karena hubungan di masa lalu yang masih
menyakiti mereka dan membuatnya trauma memulai hubungan yang baru, atau
ketidakpercayaan terhadap lawan jenis, rasa tidak puas dan utuh saat tidak
memiliki pasangan, dll. Hanya jika kita mendengarkan mereka dengan seksama maka
kita akan tahu bagaimana harus bertindak.
2) Amati mereka.
Tidak semua orang
akan secara terbuka memberi tahu kita apa yang mereka rasakan atau apa yang
sedang mereka alami. Namun, seorang pengamat yang baik akan memperhatikan
sewaktu seseorang tampak mengalami depresi, atau memiliki masalah. Jika kita
mampu memahami masalah melalui pengamatan kita, maka kita akan mampu menolong
orang lain.
3)
Gunakan imajinasi kita
Cara paling ampuh
untuk menggugah empati adalah dengan mengajukan pertanyaan kepada diri sendiri:
’Seandainya saya berada dalam situasi ini, bagaimana perasaan saya? Bagaimana
saya akan bereaksi? Apa yang saya butuhkan?’ Ketiga teman Ayub terbukti tidak mampu menempatkan diri
mereka pada posisi Ayub. Itulah sebabnya mereka mempersalahkan Ayub, menduga
bahwa ia pasti telah melakukan dosa-dosa yang sebenarnya hanyalah khayalan
mereka sendiri. Tidak ada yang salah dengan menjadi single. Setiap pilihan,
melajang ataupun menikah, atau bahkan hidup selibat adalah karunia Allah.
Empati dapat membantu
kita untuk menolong dan memahami orang lain. Jika kita harus memberi nasihat,
kita mungkin akan melakukannya dengan cara yang jauh lebih simpatik kalau kita
memahami perasaan orang lain. Mereka yang berempati selalu mengingatkan
dirinya: ’Saya bisa berada dalam situasinya.’ Atau berpikir:’Bagaimana
dampaknya jika saya berkata seperti ini.’. Empati mendorong kita untuk
menawarkan bantuan jika kita mampu melakukannya, meskipun tanpa diminta. Agar
dapat mengasihi ”dengan perbuatan dan kebenaran”, kita mula-mula perlu mengerti
kebutuhan khusus saudara kita yang single. Apakah kita mengamati dengan saksama
kebutuhan saudari kita yang single dengan tujuan untuk membantu mereka? Itulah
makna empati.
3.
Dorong para single menjadi maksimal
Sebab yang
menjadi suamimu ialah Dia yang menjadikan engkau, TUHAN semesta alam nama-Nya;
yang menjadi Penebusmu ialah Yang Mahakudus, Allah Israel, Ia disebut Allah
seluruh bumi. Yesaya 54:5
Istri
yang cakap, siapakah akan mendapatkannya? Ia lebih berharga daripada permata.
Hati suaminya percaya kepadanya, suaminya tidak akan kekurangan keuntungan.
Amsal 31:10-11
Setiap wanita, baik ia melajang atau
menikah adalah milik kepunyaan Allah, istriNya, kekasih hatiNya. Allah ingin setiap
wanita kepunyaanNya menonjol sebagai perempuan yang tahu bahwa dia memiliki
sesuatu yang berharga untuk diberikan kepada dunia. Setiap wanita baik yang
single ataupun menikah adalah wanita cakap yang memancarkan kepercayaan penuh
kepada mereka yang bergantung padanya. Orang-orang di sekeliling wanita single dapat memiliki kepercayaan
penuh pada wanita single karena mereka memiliki keyakinan penuh di dalam Allah
dan hidup sesuai keyakinan itu. Kita dapat mendorong para single memanfaatkan
potensi yang mereka miliki untuk melayani Allah, dengan cara:
1)
Puji
mereka
Setiap talenta
yang mereka miliki dapat menjadi berlipat ganda di tangan Allah. Pujian-pujian
atas kekuatan dan kemampuan mereka dalam bidang tertentu dapat menjadi
pendorong bagi mereka melakukan pekerjaan yang memuliakan Allah. Contoh nyata,
saya punya blog dan suka menuliskan beberapa cerita dan pengalaman saya, saat
beberapa orang memuji tulisan saya dan menyatakan betapa mereka diberkati, saya
semakin terdorong untuk meneruskan kegiatan tulis-menulis saya ^^V Saat seorang
single merasa dapat melakukan sesuatu yang bermanfaat, dan apa yang
dilakukannya menjadi berkat bagi orang lain, ia akan terdorong untuk melakukan
lebih dan lebih lagi. Fokusnya bukan lagi terhadap statusnya yang melajang tapi
lebih pada kesempatan untuk berkarya dan memuliakan Tuhan.
2)
Ajak
mereka untuk melayani Tuhan
Beberapa wanita
single di gerejaku menikmati pelayanannya sebagai guru sekolah Minggu setelah
“dipaksa” oleh beberapa penetua di gereja. Sangat penting bagi gereja maupun
komunitas untuk melibatkan kaum single dalam pelayanan. Selain untuk
mengembangkan talenta mereka, dengan terjun langsung melayani, mereka akan tahu
dalam bidang apa Tuhan ingin mereka berkarya. Melalui kesempatan tersebut,
mereka akan merasakan sendiri apakah mereka dapat maksimal dalam bidang
pelayanan tersebut. Karena gak jarang, saat mereka merasa tidak amksimal dalam
pelayanan tersebut, Tuhan tunjukkan bidang lain dimana mereka dapat maksimal,
pelayanan musik mungkin. Kesempatan untuk melayani Tuhan bersama orang lain
memberikan para single sukacita tersendiri, karena mereka disibukkan dengan
pekerjaan Tuhan dan berfokus untuk memenuhi kebutuhan sesama dan gereja,
bukannya hanya kesepian memikirkan kesendiriannya.
4. Doakan mereka
Aku mengucap syukur kepada Allahku,
setiap kali aku mengingat engkau dalam doaku. Filemon 1:4
Cliché but true, setiap wanita single
memerlukan doa kita yang sungguh. Bukan sekedar doa supaya menemukan pasangan
hidup yaaaaa….^^ Itu juga perlu, hahahaha. Tapi sebenarnya, jauh lebih penting
daripada itu, doakan mereka supaya mereka menemukan tujuan hidup yang khusus
diperuntukkan Allah bagi mereka. Supaya Allah sendiri yang menggenapi
rencanaNya atas para wanita single ini, saat mereka single, atau menikah, atau
jika mereka hidup selibat pun nantinya. Allah sendiri yang memberikan kemampuan,
sukacita, ketaatan dan apapun yang mereka perlukan saat menjalani setiap musim
yang ditentukan Allah. Gak peduli, menikah ataupun selibat nantinya, biarlah masa-masa single ‘sekarang’ maupun
nanti, mereka tetap maksimal bagi kemuliaan Tuhan. Doakan mereka supaya menjadi
maksimal dalam segala kesempatan yang Tuhan berikan. Doakan mereka agar tetap
kudus. Doakan mereka apapun yang Tuhan taruhkan di hatimu untuk didoakan. They
really need your prays.
Kiranya
kita semua mau dan dimampukan dipakai Allah untuk menolong saudara-saudari kita
yang single dan menjadikan mereka yang terbaik sesuai rencana Tuhan. AMIN
Ditulis untuk Majalah Pearl Edisi 24
No comments:
Post a Comment