sebab
Aku telah memberikan suatu teladan kepada kamu, supaya kamu juga berbuat sama
seperti yang telah Kuperbuat kepadamu. Yohanes 13:15
K.E.C.E.W.A
Saya kecewa.
Saya menyadari (lagi).
Nobody’s perfect.
Iyeee… Makanya jangan terlalu mengidolakan
seseorang, yang ada ntar kecewa. Gimana gak kecewa, yang pintar ngomong
ternyata kelakuannya minus. Yang kelihatannya baek ternyata brengsek. Yang terlihat
setia, ternyata pengkhianat. Yang bermulut manis ternyata menusuk dari
belakang.
Jadi ceritanya, baru-baru ini saya salut dengan
teladan seseorang yang saya anggap beda bangetlah dengan orang lain. Dia berani
berkata tidak pada hal yang salah. Dia cuek aja dikatain orang lain karena
mengambil keputusan yang beda. Dia tak berusaha merampas yang bukan haknya. Dia
memilih memberi dibanding mengambil. Looks so perfect, huh?
Iya.
Sampai aku mendapati dia berdusta tentang sesuatu.
Fiuhhhh…. Rupanya dia masih manusia.
Dia tidak sempurna.
Demikian juga saya.
Sangat bersyukur, Tuhan memberikan teladanNya yang
sempurna itu, bukan hanya perkataanNya.
Dia memberikan saya contoh nyata.
Dia tidak hanya berkata begini-begono tanpa
melakukan.
Dia memberikan teladanNya dengan sempurna sehingga
tidak ada alasan bagi saya untuk ragu mengikutiNya.
Memang manusia gak ada yang sempurna, tapi Tuhan
Yesus sempurna.
Saya dapat menjadi sempurna dari teladanNya yang
sempurna.
Saya mau dijadikan sempurna seperti Dia.
Saya mau belajar.
dan
jadikanlah dirimu sendiri suatu teladan dalam berbuat baik. Hendaklah engkau
jujur dan bersungguh-sungguh dalam pengajaranmu, Titus 2:7
Kasongan, 5 Februari 2015
-Mega Menulis-
No comments:
Post a Comment