Thursday, February 5, 2015

Saat Aku Kecewa pada Manusia

sebab Aku telah memberikan suatu teladan kepada kamu, supaya kamu juga berbuat sama seperti yang telah Kuperbuat kepadamu. Yohanes 13:15

K.E.C.E.W.A
Saya kecewa.
Saya menyadari (lagi).
Nobody’s perfect.

Iyeee… Makanya jangan terlalu mengidolakan seseorang, yang ada ntar kecewa. Gimana gak kecewa, yang pintar ngomong ternyata kelakuannya minus. Yang kelihatannya baek ternyata brengsek. Yang terlihat setia, ternyata pengkhianat. Yang bermulut manis ternyata menusuk dari belakang. 

Jadi ceritanya, baru-baru ini saya salut dengan teladan seseorang yang saya anggap beda bangetlah dengan orang lain. Dia berani berkata tidak pada hal yang salah. Dia cuek aja dikatain orang lain karena mengambil keputusan yang beda. Dia tak berusaha merampas yang bukan haknya. Dia memilih memberi dibanding mengambil. Looks so perfect, huh?
Iya.
Sampai aku mendapati dia berdusta tentang sesuatu.

Fiuhhhh…. Rupanya dia masih manusia.
Dia tidak sempurna.
Demikian juga saya.
Sangat bersyukur, Tuhan memberikan teladanNya yang sempurna itu, bukan hanya perkataanNya.
Dia memberikan saya contoh nyata.
Dia tidak hanya berkata begini-begono tanpa melakukan.
Dia memberikan teladanNya dengan sempurna sehingga tidak ada alasan bagi saya untuk ragu mengikutiNya.  
Memang manusia gak ada yang sempurna, tapi Tuhan Yesus sempurna.
Saya dapat menjadi sempurna dari teladanNya yang sempurna.
Saya mau dijadikan sempurna seperti Dia.
Saya mau belajar.

dan jadikanlah dirimu sendiri suatu teladan dalam berbuat baik. Hendaklah engkau jujur dan bersungguh-sungguh dalam pengajaranmu, Titus 2:7

Kasongan, 5 Februari 2015
-Mega Menulis-

No comments:

Karakter di Dunia Kerja

Dari kecil karakter seseorang mulai terbentuk. Kalau sudah dewasa, sulit mengubah karakter seseorang. Jadi kalau kamu berkarakter buruk saat...