Friday, July 2, 2010

Makasih Buat Semua Guruku....

            Biasanya kita mengucapkan terima kasih kepada orang-orang yang memberikan kita sesuatu, ato orang yang telah berbuat baik kepada kita. Bagaimana dengan orang-orang yang telah mengajarkan banyak hal kepada kita? Guru-guru kita-apa kita sudah mengucapkan terima kasih kepada mereka? Aku belajar bukan cuma dari guru-guruku di sekolah dan kampus, tapi lebih dari itu, banyak sekali guruku di sekolah kehidupan ini.

            Mereka gak sekedar memberikan teori seperti guru-guruku di sekolah formal. Guru dari sekolah kehidupanku lebih banyak memberikan praktek dibandingkan teori, mereka menghidupi teori yang mereka yakini dalam kehidupan mereka, dan.....aku belajar dari melihat apa yang mereka lakukan.

Dari mereka aku belajar......
mengendalikan diri,
gak gampang marah,
bersabar,
setia,
berusaha terus,
tidak cepat menyerah,
jadi diri sendiri,
terbuka,
mengasihi,
cepat memaafkan,
bangkit dari luka,
bersukacita meski keadaan sulit,
berdoa sebelum mengambil keputusan,
melayani dengan sepenuh hati,
mempercayai meskipun sulit,
tidak mementingkan diri sendiri,
tidak berbuat curang,
berhati-hati dengan kata-kataku,
bersyukur untuk apapun yang kudapat,
menangis bersama mereka yang menangis,
memberi tanpa mengharap balasan,
memuji dengan tulus,
mengambil keputusan apapun resikonya,
percaya bhw Allah berdaulat dlm stiap kputusan yg aku ambil,
memberikan yang terbaik,
dan masih banyak lagi yang diajarkan mereka

            Yang luar biasa, aku belajar kesabaran dari mereka yang tidak sabar, belajar untuk berempati dari mereka yang egois, belajar berani dari mereka yang penakut, belajar memberi semangat dari mereka yang suka menjatuhkan semangat, belajar memuji dari mereka yang suka memaki, belajar untuk tidak culas dari mereka yang culas, dll ^^V Dari banyak orang aku mendapatkan pelajaran-pelajaranku, bahkan hal yang tidak baik pun bisa jadi hal yang baik, hehehehe.

            Saat aku melihat seseorang yang suka berbohong, aku jengkel buanget (apalagi aku juga sempat dibohongi), dan aku jadi bertekad, ”GOD, jangan sampai aku melakukan seperti itu, tolong mampukan aku untuk jujur.” Waktu melihat seseorang yang culas, aku berdoa supaya aku gak berbuat seperti itu.

            Karena aku pernah merasakan sakitnya dibohongi, aku gak mau berbohong. Karena hatiku pernah sakit karena perkataan orang lain, aku belajar berhati-hati dengan mulutku. Karena seseorang pernah berbuat culas denganku, aku bertekad gak akan melakkan hal yang sama. Karena kepercayaanku pernah disalahgunakan, aku gak akan menyalahgunakan kepercayaan yang sudah diberikan padaku.

            Terima kasih buat semua guru-guruku yang telah berbuat baik dan tidak baik ^^V Sungguh, aku melihat bahwa Allah memakai semua yang kalian lakukan, baik dan buruk, untuk kebaikanku, supaya aku bisa menjadi lebih baik lagi.




Kasongan, 30 Juni 2010
JEILU


M E G A

No comments:

Karakter di Dunia Kerja

Dari kecil karakter seseorang mulai terbentuk. Kalau sudah dewasa, sulit mengubah karakter seseorang. Jadi kalau kamu berkarakter buruk saat...