Beberapa minggu ini bener-benar menguras fisik dan emosiku,
banyak banget kejadian. Tapi yang ingin aku bilang sekarang adalah, I really
need your pray for my mom. Dua minggu yang lalu mamahku check up kesehatannya
pada seorang dokter penyakit dalam sambil membawa hasil periksa darahnya di
laboratorium. Sebelumnya mamahku pernah mengalami stroke ringan, jadi setiap beberapa
bulan memang pasti dia memeriksa darahnya. Hasil darahnya bagus banget, lemak
dalam darah yang biasanya tinggi, menurut hasil lab-nya yang terakhir dah
normal. Pada saat itu, mamah menanyakan pada sang dokter, kenapa matanya bengkak.
Sudah beberapa lama sih itu menjadi keluhannya, tapi baru kali itu mamah
menanyakan pada dokternya. Sang dokter memberikan rujukan pada mamah untuk
memeriksakan matanya ke seorang dokter spesialis mata.
Saat di dokter mata, dokter tersebut menyarankan mamahku
melakukan ct-scan di sebuah rs swasta di kota kami. Karena ingin tahu penyebab
matanya sakit, mamahku pun bersedia melakukannya, biayanya gak tanggung-tanggung,
Rp.1 juta. Hasil CT scan ternyata tidak bisa diprint karena menurut petugasnya,
alatnya rusak, tapi dokter radiologi yang melihat hasilnya melalui layar
(apapun itulah, aku gak tau namanya) menuliskan sebuah surat kepada dokter mata
yang merujuk mamahku untuk ct scan sebelumnya. Entah apa yang dituliskannya,
aku gak mengerti, secara, istilah-istilahnya aku gak tahu, bahasa kedokteran
gitulah. Eh, tahu-tahu tu dokter bilang ada gejala tumor pada mata mamah. Dia
memberikan obat tetes mata dan obat untuk diminum mamah.
Berhubung aku ada dinas ke luar daerah-Jogja, dan di sana
ada RS khusus mata, aku membujuk mamahku untuk memeriksakan diri sekali lagi di
sana, mau mencari second opinion lah, secara, dengar kata TUMOR, gimana gak
bikin kaget kan?! Nah, membujuk mamahku ini gak gampang, pakai acara bertengkar
dan nangis-nangis pulak! (Coba tebak siapa yang nangis?:p). Kenapa aku ngotot
mamahku ke Jogja? Karena aku ingin menemani mamahku periksa, aku mau mendengar
langsung apa kata dokter, pengen nanya langsung juga macam-macam. Ternyata,
gara-gara mamahku berangkat dadakan, dia tidak bisa mendapatkan tiket
perjalanan yang sama denganku, habis bo tiket Palangkaraya-Jogja, akhirnya
mamahku berangkat ke Jogja lewat Banjarmasin.
Sebelum berangkat, aku sudah berpesan ke mamahku untuk
meminta ke RS tempat dia CT scan untuk memberikan hasil ct scannya, karena aku
yakin dokter di Jogja juga pasti ingin melihat langsung hasilnya. Tak lupa
pula, aku berpesan ke mamah untuk mengurus surat pengantar dari ASKES di kotaku
untuk mamah berobat di Jogja, kan lumayan tuh ada potongannya. Yang paling
menyebalkan, RS itu belum bisa memberikan print ct-scannya, bahkan sampai aku
menuliskan ini pun, mereka belum bisa, RS payah! Sudah pembayar mahal, tapi
pelayanannya seperti itu, seriously, ingin rasanya kutuntut tuh RS! Parah
dah....!!! Aku masih marah tiap mengingatnya. Grrr... Bahkan, aku sempat
berkata, gak bisa diprint pun, copy ke CD atau kirin ke email pun tak apa lah,
asal dokter di Jogja ntar bisa melihat (logikaku sih, gambar itu seperti file
gitu, hahahahaha, sok tau), dan mereka berkata TIDAK BISA! Aihh...
Benerlah dugaanku, di Jogja, dokter mata yang kami datangi
juga minta untuk melihat hasil ct scan itu. Apa daya, RS swasta jelek itu tidak
bisa memberikannya, akhirnya lagi-lagi dokter mata itu memberikan saran mamah
untuk ct-scan. Bayangkan! Berapa duit tuh kami habiskan gara-gara kebodohan RS
jelek tadi *emosi* Yang agak meredakan emosi ialah saat mendengar penjelasan
dokter mamah yang terbaru, dia gak langsung nge-judge bilang tumor lah, tapi
dia beri penjelasan kalau penyebab mata bengkak mamahku itu bermacam-macam, dan
ada berbagai pengobatan, tergantung penyebab yang sebenarnya. Dia baru bisa memutuskan
setelah melihat LANGSUNG hasil scan mata mamahku0bandingkan dengan dokter di
kota kami yang belum melihat langsung sudah seenaknya bilang TUMOR, tanpa
menjelaskan kalau ada saja penyebab-penyebab lain yang mungkin terjadi,
ckkckckckck.....
Rujukan dari dokter tersebut ke salah satu RS di Jogja
ternyata berujung kerepotan juga. Gara-garanya, sewaktu mau berangkat ke Jogja,
mamahku bukannya mengurus surat pengantar berobat ke RS di luar provinsi, tapi
malahan mengurus klaim ASKES dia csan di kotaku *tepok jidat* Kesal deh
rasanya. Tapi apa boleh buat lah... Berhubung aku harus kembali bekerja, mamah
kutinggal di Jogja untuk periksa selanjutnya. Puji Tuhan, Jogja adalah kota
kelahiran mamahku, di sana ada juga saudaranya yang tinggal, jadi aku bisa
meninggalkan mamah dengan tenang.
Sekarang ini, kami sedang menunggu hasil scan (lagi) dari
mamah di RS Jogja, setelah itu baru mamah akan periksa lagi ke dokter mata di
RS.YAP (rumah sakit khusus mata yang ada di Jogja). Please pray for my mom
ya...semoga hasilnya bagus dan bukan penyakit mata yang mengerikan macam tumor
dll itu. Aku takut kalo hasilnya jelek, aku kuatir.
Jujur nih, aku gak tau harus gimana kalau emang bener tumor
T_T Sekarang hanya bisa berdoa supaya Tuhan beri hasil yang terbaik saja. Di
depan mamahku sih aku bisa sok-sokan menenangkan dia, tapi jauh di dalam
hatiku, aku takut. Bilang,”Jadilah kehendakMu Tuhan”, tuh gak bisa kulakukan
dengan rela ikhlas, pengennya sih yang jadi tuh MY WILL not GOD’S WILL. Emang
ya, parah aku ni. Di saat-saat terhimpit kayak gini TUHAN mulai menunjukkan
siapa diriku sebenarnya, aku ternyata penakut, imanku cetek, aku pemarah, aku
cengeng, aku gak sabaran,aku emosian, aku kasar, aku egois,pokoknya banyak kejadian yang terjadi di masa ini yang
menunjukkan the real me, next time aku ceritain deh ya...^^
Tapi kali ini, aku minta dukungan doa buat mamahku ya....
Makasih all readers. Tuhan Yesus memberkati.
Kasongan, 17 Desember 2012
-Mega Menulis-
6 comments:
waduuuuh megaaaa... kbayang ketar-ketirnya klo tau org yg kita sayang (apalagi ortu ) ada kenapa2. yes, i will pray for your mom.
Semoga cepat sembuh...ya Amin
Mbak Megaaaaa! *hugs* Aku tau banget rasanya klo denger kata-kata vonis A B C D dari dokter.. :( keep your faith strong! i will definitely pray for you and your mom, mbak Mega!!! *hugs again*
Mega... ( ternyata bener feeling ku ) waktu itu lg baca buku,kok tiba2 inget Mega..tetap kuat ya Mega... We all learning dear..buat menjadi serupa denganNya.., andalkan DIa..selalu, berdoa buat mama Mega hope hasilnya yg terbaik, juga Mega untuk diberi kesabaran, untuk ngadepin ini smua *peluk*
waduuh dag dig dug yah... aku lg baca2 blog kezia, eh nyasar ke sini... i will pray for ur mom :)
kak, aku kelewatan pos kakak yang ini.. kak, klo di Jakarta minta tolong apa sama aku dengan senang hati kok.
Post a Comment