The Wounded Woman
Aku harus mulai artikel ini dengan pengakuan kalau aku adalah seorang wanita yang pernah terluka. Saat SMP, aku merasa kalau tidak ada seorang pun menginginkanku. Boro-boro punya pacar, punya sahabat pun rasanya nggak tuh di masa itu. Entah siapa yang membisikkan dan mencuci otakku dengan perasaan gak berharga, yang jelas puncaknya perkataan seorang kawan di masa SMP membuatku merasa tertolak habis-habisan. Dia berkata, ”Mega tuh, kalo gak pinter aja, mana ada yang mau berteman dengan dia”. Yang mengatakannya seorang kawan sekelas yang cantik dan bermulut tajam-jadi film-film ato sinetron tentang cewek cantik brengsek yang suka nge- bully cewek kutu buku tuh gak bohong :p