Posts

Showing posts from July, 2015

Persembahan bagi TUHAN

A              : Berapa banyak waktumu beribadah kepada   Tuhan dalam sehari? B              : Bagaimana menghitungnya? A              : Yaaa…waktu-waktumu dalam satu hari yang benar-benar kamu persembahkan untuk Tuhan berapa lama? B             : *menghitung* Saat teduh setengah jam, berdoa makan 3 kali anggaplah sekali berdoa 5 menit jadinya 15 menit, doa malam 15 menit, pelayanan dua jam, eh…tapi itu gak tiap hari, gimana dong? Terkadang saya juga PA. A              : Ya udah, hitung aja tiap hari rata-ratanya deh. B              : Kira-kira sehari 3-4 jam lah… A         ...

Hati-Hati Dalam Bercinta

Eunike atau Febe ya waktu itu yang bilang kalau tulisan yang jadi hits di Majalah Pearl adalah yang temanya tentang cinta (tsaaahhhh…), tema yang kagak ada matinya dah, hahahaha. Reaksi awal adalah,SEDIH, rupanya fokus ciwik-ciwik umumnya memang kehidupan percintaan, padahal buanyak lo hal yang menarik untuk dibaca selain tentang love, contohnya KEUANGAN, hahahaha (mentang-mentang selalu tertarik tema ini :p). Bukannnn….bukan aku anti tema cinta-cintaan ini ya, aku juga pernah kok melakukan hal yang sama-sewaktu blogwalking, menemukan sebuah blog yang menarik, lalu melihat daftar tema, dan jika ada cinta-cintanya, itu yang aku baca dahulu, I want more detail \(“,)/. Kemudian, jika setelahnya aku masih tertarik dengan blog tersebut, aku akan membaca blog tersebut dari postingan terlama hingga yang terbaru (kind a stalker, huh? LOL).

Sesi Pemotretan dan FirmanNya

Beberapa kali saat sesi pemotretan bersama orang lain (tsahhhh...gayamu Meg,pemotretan,macam model aja dah :p) aku belajar tentang suatu hal. Ingat-ingat deh,setelah dipotret (dengan berbagai pose) di studio foto (atau di mana pun),yang dilakukan demikian adalah kita diminta memilih mana foto yang akan kita cetak.Satu demi satu hasil jepretan ditampilkan dan kita mencari-cari wajah kita sendiri,jika di foto tersebut ekspresi kita dah oke (mata gak terpejam,wajah terenyum lebar,pose berubah dari sebelumnya,dll-tergantung definisi OKE menurut masing2 ;p) maka kita akan berteriak,"INI....INI.." (maksudnya kita memilih itu foto untuk dicetak).Terkadang orang yang di foto bersama kita juga akan meneriakkan hal yang sama,namun (seringnya) mereka meneriakkan hal yang berbeda,intinya mereka juga kebanyakan hanya memilih foto dimana dirinya juga terlihat OKE.Hahahaha.Tak jarang terjadi perdebatan foto mana yang akan dipilih #pengalaman. Pernahkah mengalami hal yang sama? Ilustrasi ...

Sacred Marriage

Image
Kak Nugie dan istrinya menghadiahkan buku Sacred Marriage dan devotionsnya (YESSSS!!! Dua bukuuuuu..\(“,)/ So happy. Hehehehe) untukku dan abangku sebagai hadiah pernikahan. Walau aku belum selesai membacanya, aku merekomendasikan buku ini bagi mereka yang ingin menikah, akan menikah, dan telah menikah. Bagusss bangeettttt d^^b Kalimat-kalimatnya jleb jleb jleb banget deh. Makasih Kak Nugie dan Mbak Tari, we are so blessed \(",)/

Abangku Masih Belum Bisa Membaca Pikiranku *sigh*

Barusan ditelpon mamah, Tambi Karla meninggal, kata Mamah aku kudu harus wajib ke tempat tambi yang meninggal itu. Baiklah, aku pulang Mah. So, aku menceritakan rencanaku pulang hari ini ke abangku. Ujung-ujungnya ini isi WA kami: Aku : Bang, jemput donggg…hehehe *istrimanja*   ( fyi, abangku di Palangka Raya, aku di Kasongan, sekali jalan 1,5 jam deh   kalau naik motor. Ini 1,5 jam bukan karena macet kayak di Jakarta ya, jarak segitu kalau di sini karena jarak emang 80an km. Biasanya aku pulang bawa motor sendiri atau numpang siapa gitu, tapi sejak dah nikah emang mending cari tumpangan kata si abang :p) Abang : Hehehehe Aku : Jiahhhh….ketawa doang *sedih* Abang : Trus? Beneran mau dijemput? ( Yah, si abangggg….males ah, kok nanya gitu. Ngapain pake nanya sih? Mosok gak mau sih dijemput suami. Anyeeehhh.   Mbok romantis dikitlah, tiba-tiba muncul dan jemput kan asik. Kan tambah cinta aku jadinya dikasih surprise gitu *sigh*. Udah ah diemin aja. Kalau gak...

Bosan Mendengar Firman atau Khotbah?

Pernah ngga membaca Alkitab tapi gak mendapat rhema apa-apa, sekedar baca tok. Udah. Pernah ga mendengarkan khotbah di gereja dan segera setelah kebaktian berakhir serasa satu rutinitas Minggu berakhir, inti khotbah sang pendeta tak ada yang diingat satu pun. Pernah ngga merasa bosan dengan khotbah pendeta yang nampaknya isinya itu-itu saja, saat satu perikop dibahas, kita merasa dah mengerti dari zaman behula, gak ada sesuatu yang baru. AKU PERNAH. Seorang teman yang kucurhati masalah ini berkata,”Kamu sombong Meg. Kamu merasa sudah tahu,jadi kamu merasa gak mendapat apa-apa”. Yang lain berkata,”Seharusnya kamu berdoa dulu Meg,minta Tuhan bicara secara khusus lewat firman yang kamu baca dan dengar”. Suatu kali, dalam sesi ‘praktek mengajar’ pada Training For Trainer Kelas Berakar KAMBIUM,Mas Pepet mengajarkan betapa pentingnya agar setiap kami diberikan hati yang lapar dan haus akan kebenaran, supaya Tuhan dapat memuaskan hati kami dengan segala sarana yang ada. ...

Bahaya Pernikahan

Pernikahan benar-benar mengerikan,fiuh.Semua kebusukanku keluar,dan aku sungguh menyadarinya.Dengan seseorang yang hidup bersamaku,mau gak mau aku menjadi diriku sendiri.Tidak ada ruang untuk kepura-puraan,gak pakai jaim,gak sempat mikir sebelum berkata-kata,inilah diriku apa adanya...Sad but true,tapi beberapa bulan bersama abangku,aku makin menyadari betapa parahnya kekeraskepalaanku,kemalasanku,atau mulutku yang ternyata masih susah dikendalikan.Haissss....

Kurikulum Homeschooling

#NulisRandom2015 Hari ke-30 Sejak mengenal Ci Lia, Grace dan Ci Shinta, jadi penasaran tentang homeschooling, jam istirahat iseng ngetik di searchnya google : ‘kurikulum homeschooling di Indonesia’, eh nyampe deh di situs Rumah Inspirasi yang lumayan menjawab pertanyaanku pribadi tentang gimana kurikulum untuk homeschooling. Pemilik situs ini menuliskan pengalamannya homeschooling anak-anaknya. Lumayan dah buat referensi bagi yang punya rencana pengen homeschooling anak ngubrek-ngubrek situs ini. Di situ dibilang sih terserah keluarga mau mengacu ke kurikulum apa, mau nasional atau internasional, terserah. Bagian ini aku ambil dari postingan rumah inspirasi yang ini  Keluarga bisa memilih homeschooling yang mengacu pada kurikulum nasional atau kurikulum lain, semisal kurikulum Cambridge IGCSE yang digunakan oleh sekolah-sekolah internasional di Indonesia. Jika kurikulum nasional yang diacu, maka hanya ada satu jenis kurikulum yang dibuat oleh Depdiknas, yaitu ...