Pernah ngga membaca Alkitab tapi gak mendapat rhema apa-apa,
sekedar baca tok. Udah.
Pernah ga mendengarkan khotbah di gereja dan segera setelah
kebaktian berakhir serasa satu rutinitas Minggu berakhir, inti khotbah sang
pendeta tak ada yang diingat satu pun.
Pernah ngga merasa bosan dengan khotbah pendeta yang
nampaknya isinya itu-itu saja, saat satu perikop dibahas, kita merasa dah
mengerti dari zaman behula, gak ada sesuatu yang baru.
AKU PERNAH.
Seorang teman yang kucurhati masalah ini berkata,”Kamu
sombong Meg. Kamu merasa sudah tahu,jadi kamu merasa gak mendapat apa-apa”.
Yang lain berkata,”Seharusnya kamu berdoa dulu Meg,minta
Tuhan bicara secara khusus lewat firman yang kamu baca dan dengar”.
Suatu kali, dalam sesi ‘praktek mengajar’ pada Training For
Trainer Kelas Berakar KAMBIUM,Mas Pepet mengajarkan betapa pentingnya agar
setiap kami diberikan hati yang lapar dan haus akan kebenaran, supaya Tuhan
dapat memuaskan hati kami dengan segala sarana yang ada.
Berbahagialah orang yang lapar dan haus akan kebenaran, karena mereka akan dipuaskan.Matius 5:6
Tuhan dapat berbicara melalui pendeta atau pembicara yang membosankan
sekalipun jika hati kita haus dan lapar akan kebenaran.
Bayangkan seseorang yang kehausan dan kelaparan
sampai-sampai rasanya mau mati kalau tidak segera mendapatkan makanan dan
minuman!!
Dia tidak akan memilih-milih mana yang dapat mengenyangkan
dan memuaskannya
Yakinlah, dia tidak tidak akan menolak apa yang diberikan,
bahkan jika yang diberikan padanya adalah makanan yang tidak disukainya.
Dia bersedia menerima APAPUN.
Dia tidak akan merasa apa yang diberikan padanya tidak
berguna
Dia tidak akan berkata 'BOSAN'
Dia terlalu lapar dan haus.
Dia menerima APAPUN dan menikmatinya
Dia pasti akan mensyukurinya.
Karena dia tidak bisa 'tidak merasakan apa-apa'
DIA PUAS...
Sejak mendapat pemahaman itu, aku belajar berdoa demikian
sebelum membaca atau mendengar Firman. Bahkan saat pendeta atau pembicara
berkhotbah, aku berdoa berulang kali.
Tuhan, buatlah aku haus dan lapar akan Engkau
Berikan aku hati yang haus dan lapar akan Engkau Tuhan
Tolong buat aku haus ya Tuhan
Tolong buat aku lapar ya Tuhan
Hatiku haus dan lapar akan Engkau Tuhan
Hatiku haus dan lapar akan Engkau Tuhan
Kasongan, 9 Juli 2015
-Mega Menulis-
2 comments:
bener megi. Aku pernah ngerasain sampai yang laper-laperrrrrr bangettttt. Pas baca Firman Tuhan cuma bisa nangis-nangis bombayyy.
Jadi, bersyukur banget kalau hari ini kita gampang banget nerima Firman Tuhan. Makanan rohani kita melimpah ruah. Tinggal ambil dari sana sini, bisa tanya sana sini.
Iya Ma, penting banget sikap hati tu ya. zbersyukur banget kalau saat dengar Firman Tuhan kita masih merasakan sesuatu.
Post a Comment