Lukas 6:12-16 (Yesus memanggil kedua belas rasul)
Waktu baca bagian ini, aku tertarik banget dengan ayat 12, disitu dikatakan:
Pada waktu itu pergilah Yesus ke bukit untuk berdoa dan semalam-malaman Ia berdoa kepada Allah.
Keesokan harinya, Yesus memilih murid-murid-Nya.
Ternyata Yesus BERDOA lo sebelom memilih murid-murid-Nya, Dia gak asal comot, ato sembarang mengundi. Dia berdoa, berkonsultasi dengan Allah Bapa-Nya sebelum mengambil keputusan. Kalo Yesus saja berdoa sebelum mengambil keputusan, lalu, siapakah kita, berani-beraninya SERING mengambil keputusan tanpa berdoa? ^^’
Jangan mengambil keputusan tanpa berdoa.
Kalimat itu timbul di hatiku waktu aku baca perikop ini. Wah God, masa sih TIAP NGAMBIL KEPUTUSAN perlu berdoa, why? Gak segitunya kaleeee, TIAP KEPUTUSAN? Serius nih?
Kayaknya lebay ya.....? Tapi kupikir itu benar kok, apa yang kita putuskan, setiap hal yang kita putuskan untuk kita lakukan (atau tidak), hal-hal yang kita pilih, meski terlihat kecil dan tidak berarti, bisa jadi berpengaruh lo. Baik itu mempengaruhi diri kita sendiri ato pun orang lain.
Contoh gampangnya, pakaian yang kita pilih untuk kita pakai pun ternyata perlu lo kita doakan-biar gak asal make pakaian dan jadi batu sandungan buat orang lain ^^V
Baru-baru ini aku membaca tulisan seorang teman yang bercerita bagaimana seorang pendeta meminta seorang jemaat perempuannya untuk pindah duduk di belakang gara-gara dia memakai pakaian kurang bahan, si pendeta merasa terganggu dan jadi berpikiran macam-macam gara-gara melihat pakaian minim yang dikenakan. Haduh, gara-gara pakaian aja bisa kejadian kayak gini ya? Ada-ada aja pikirku. Tapi, keputusan-keputusan ‘kecil’ kita ternyata benar-benar berpengaruh lo. Makanya kita perlu berdoa, asking GOD lah, untuk tau gimana pendapat-Nya.
Seenggaknya, ada beberapa hal menurutku, mengapa kita harus berdoa dalam mengambil keputusan:
- Doa memberikan ketenangan
Dalam mengambil keputusan, terutama keputusan-keputusan yang sangat penting dalam hidup, perlu banget nih yang namanya KETENANGAN. Karena oh karena, keputusan yang diambil Cuma berdasarkan emosi sesaat, dan tanpa dipikirkan dengan jernih, bisa berakibat fatal. Allah akan menjernihkan pikiran kita sewaktu kita memilih diam di hadirat-Nya, Dia mulai memberikan damai sejahtera-Nya, dan mengingatkan kita untuk gak ‘grasak-grusuk’. Kita perlu tenang dalam mengambil keputusan, supaya kita fokus pada Allah. Ingat, iblis pun bisa menyamar menjadi malaikat terang. Jangan sampai apa yang kita kira baik ternyata salah, hanya karena kita gak bisa membedakan suara Allah dengan suara iblis, ataupun suara Allah dengan suara kita sendiri(ego kita sendiri)
- Doa memampukan kita mengambil keputusan yang tepat
Allah menyatakan kehendak-Nya melalui doa, supaya kita tau dan melakukannya. Aku mengalami, saat aku berdoa untuk suatu hal yang harus aku putuskan, Allah memberikan aku petunjuk lewat firman-Nya, ato ayat-ayat yang diingatkan Roh Kudus buatku. Seringkali aku berdoa tidak untuk menanyakan kehendak-Nya, aku sudah datang dengan keputusanku dan sekedar minta acc-Nya saja. Aku dah punya keputusan sendiri, dan hanya minta persetujuan-Nya untuk menguatkan keputusanku. Ini sikap yang salah banget, aku tau ^^’ tapi itulah ego, hikssss. Dan saat aku berdoa dengan sikap hati seperti ini, kudapati kalo Allah sering mengoreksiku, dan menyatakan kehendak-Nya yang benar. Fiuhhhh..... Sekarang pilihan ada di aku, mau mengambil keputusan yang bagaimana.
O,iya...saat Allah taruhkan di hati kita suatu keputusan, jangan melakukan yang lain dari itu dan membuat alasan,”Allah, aku ingin melakukannya, tapi aku gak sanggup, jadi dengan berat hati, aku memilih melakukan yang lain.” Hati-hati, jangan sampe kita sesat seperti itu, Allah gak bisa dipermainkan, jadi jangan suka memberikan alasan bodoh seperti itu.
- Doa memberi kekuatan dalam menghadapi apapun
Pernah kan harus mengambil keputusan di antara 2 hal yang baik, kedua-keduanya terlihat sama baiknya, tapi kita harus mengambil keputusan. Atau memilih di antara beberapa hal yang beresiko? Kita berdoa dan meyakini telah memutuskan sesuatu, oke....kita putuskan dan kita dah menjalani keputusan itu. Ternyata, kemudian apa yang kita putuskan terlihat salah. Kita menyesal dan berharap dapat mengulang waktu, dan memilih hal yang lain. Benarkah bila kita bersikap demikian? Hmm, gak perlu merasa seperti itu deh. Saat kita benar-benar mulai dengan berdoa saat mengambil keputusan, dan melakukan apa yang diingnkan Allah, apapun yang terjadi nantinya, percaya aja deh, Allah pasti beri kekuatan untuk menghadapi apa yang kita hadapi nanti. Apa yang kita putuskan bersama-Nya dan kita jalani bersama-Nya, apapun hasil-Nya nanti, Dia sanggup mendatangkan kebaikan kok. Yakinlah!!
So, marilah kita berdoa sebelum mengambil keputusan!!
Again,kita perlu berdoa supaya gak salah memutuskan sesuatu.
Jangan sampe kita mengambil keputusan yang salah karena gak berdoa, lalu dengan seenaknya berharap Allah memperbaiki kerusakan/kesalahan yang terjadi. Egois banget kita kalo berpikir demikian.
Iya sih, Allah dengan segala kasih dan karunia-Nya mau dan mampu saja melakukan hal itu. Tapi, kalo kita bisa memulai dengan benar (alias dengan doa), mengapa kita tidak mau melakukannya? ;-)
Palangka Raya, 14 Mei 2011
-Mega Menulis-
No comments:
Post a Comment