Games "What If" Tak Berhadiah

Okeeee...tadi malam aku dapat PR dari Kezia buat main di games yang katanya terinspirasi dari Nonik, lucu juga baca jawaban Nonik, Kezia dan Dhieta untuk pertanyaan-pertanyaan berikut, lumayan menghibur laaaa....^^ Jadi, supaya memenuhi request Kezia dan turut menghibur bloggers sejagad aku ikutan isi deh. Dan ini jawabanku:

Melihat Apa yang Dicari (2)

Hari ini teringat sebuah kalimat yang diucapkan Andy Stanley dalam bukunya yang berjudul Visioneering:

Kita melihat apa yang kita cari.

Dan jadi membongkar arsip pstingan di blogku, sepertinya aku pernah menuliskan tentang hal ini, dan aku menemukan postinganku beberapa tahun yang lalu dengan judul Melihat Apa Yang Dicari 

Saat ini, kita banyak melihat hal buruk terjadi di sekeliling kita. Kita punya ribuan alasan untuk mengeluh, kita menyalahkan orang lain atas hal buruk yang menimpa kita, kita melihat orang lain dengan keburukannya dan kita dengan kebaikan kita (seperti peribahasa bilang, gajah di pelupuk mata gak kelihatan dan upil di seberang sana nampak *peribahasa ngawur*), kita melihat kebobrokan pemerintah kita, betapa banyak kekurangan yang terjadi di sekeliling kita, dll yang buruk-buruk. Semua hal nampak tidak ada yang benar dan salah.

Surganya Fani di Bali

Fani-my partner in crime sekaligus my best friend tuh nampaknya dah menemukan surga buatnya di Bali, hahahahaha. Dan buatnya surganya adalah Kebun Raya Eka Karya Bedugul. Mau tahu kenapa disana surganya, karena ada taman anggreknya dunk, apalagi :p Bahagia banget dia disana, senyum sumringah tiap liat jenis anggrek baru, trus ngoceh sendiri tentang anggrek sambil gak lupa mengabadikan anggrek-anggreknya dengan menjepretnya, disini gak ada tempat buat bernarsis ria buatnya, anggrek yang jadi fokusnya. Lihat nih hasil jepretannya Fani:

Wisata Nikmat *eh Kuliner* di Bali

I love food... d^^b
Suka banget nyobain makanan, apalagi kalo ke tempat baru, nah...wisata kuliner tu kudu must wajib lah, rugi amat lidahku gak turut bereksplorasi dan mengeksploitasi :p
Dan, pas ke Bali kemaren, aku puas buanget makan-makan kesana-kemari, ini nih santapanku kemaren, ngiler ya silakan, gratis, hohohoho *jahat*

Daud dan Doanya

Kembali ada kejutan buatku di bulan ini. Semula, aku mengira jadwalku padat banget bulan ini sehingga kuprediksi aku gak bakal bisa ambil bagian mengisi artikel buat Majalah Pearl edisi berikut. Aku punya utang janji menerjemahkan berpuluh-puluh halaman artikel, dan deadlinenya sebentar lagi, tanggal 27 Juni booo...Ckckckckck. Ini lah akibat sok-sokan, bahasa Inggris pas-pasan tapi mau aja terima order ginian. Mana artikelnya bahasa ekonomi semua pulak, hahahaha, jadi ketawa sendiri, apa sih yang aku pikirin ya waktu terima order ini :p

Bikin Hidup Lebih Hidup

Hidup ini penuh dengan kejutan.

Siapa yang tidak setuju, silakan lambaikan tangan ke arah kamera dan kami akan segera menjemput anda *apaan sih :p*

Bahagia Itu Sederhana

Di bagian bawah ntar aku tayangkan statusku selama beberapa waktu lalu, yah...kurang lebih seminggu lah, hohohoho. Cuma ingin mengabadikannya dalam postingan kali ini. Suatu hari, saat terasa sulit untuk merasa bahagia, aku akan buka lagi postingan ini, mengingatkan diriku sendiri, betapa berbahagia itu sederhana sekali. Kalau untuk hadiah dari Morris saja, aku bisa mencari-cari alasan untuk berbahagia, lalu mengapa aku tidak bisa berbahagia untuk kebahagiaanku sendiri? ^^V

Melayani dan Berbagai Hal yang Diperlukan

Sewaktu pelayanan di UKM Kristen (semacam PMK) dulu, zaman-zamannya banyak kegiatan yang membutuhkan dana macam acara YBC (Youth Bible Camp), Paskah, Natal, Musyawarah Anggota, RG (Retreat Regenerasi)-well, baru nyadar nih, kok disebutnya RG ya...kok bukan RR gitu, hahahaha-, dll. Sebagai pengurus atau panitia di UKM pasti pernah lah ya ngersain cari dana dengan berbagai cara, dari yang ngamen, jualan makan, jualan baju, jualan stiker, jualan kaos,jualan koran, jualan bunga, bikin proposal dan masih banyak lagi usaha dana yang dilakukan agar kegiatan bisa terselenggara. Kalo ngeliat ke belakang lagi, mengingat-ingat ap aja yang sudah aku lakukan dulu, aku Cuma bisa geleng-geleng, senyum sendiri, hahahahaha. Yang awalnya ngamen malu-malu, lama-lama jadi malu-maluin  :p Capek sih, tapi it was fun ^^ Tuhan Yesus mencukupkan apa yang kami perlukan.