“Bagaimana pekerjaannya?”, tanya Gibbs tentang seorang
tersangka marinir pada komandannya.
“Biasa saja. Dia tidak mengerjakannya dengan sepenuh hati”,
jawab sang komandan.
Demikian dialog dalam serial NCIS yang aku lihat beberapa
hari lalu.
Dan bagian itu benar-benar menendangku. Cukup keras.
Apalagi, sang komandan menggunakan kata “AVERAGE” yang kemudian di teks Indonesia diterjemahkan
jadi “BIASA SAJA”
AVERAGE berarti…
BIASA….
RATA-RATA…
Saat kita melakukan sesuatu gak sepenuh hati, hasilnya bakalan
gitu rupanya.
Hanya AVERAGE
Hasilnya bukannya…
AMAZING
Ato MARVELLOUS
Ato PERFECT
Alamakkkk, dunia aja tau ya tentang hal ini, anak Tuhan tahu
gak ya tentang kebenaran ini?
Segala sesuatu yang gak sepenuh hati tuh hasilnya NGGA
BANGET DEHH, karena bakalan biasa aja, dan bukannya menghasilkan sesuatu yang
berbeda.
Gitu juga dengan mengikut TUHAN, kudu harus must wajib
SEPENUH HATI. Jangan setengah hati, separo hati, ato seperempat kilo hati,
karena ntar gak ada hasilnya.
Perhatikan ini:
Bahwasanya orang-orang yang telah berjalan dari Mesir , yang berumur dua puluh tahun ke atas, tidak akan melihat negeri yang Kujanjikan dengan bersumpah kepada Abraham, Ishak, dan Yakub oleh karena mereka tidak mengikut Aku dengan sepenuh hatinya.Bilangan 32:11
Kecuali Kaleb bin Yefune, orang Kenas itu, dan Yosua bin Nun, sebab keduanya mengikuti dengan sepenuh hatinya.Bilangan 32:12
Tau kan latar belakang Tuhan ngomong kayak gitu?
Booo…gara-gara masalah hati yang gak sepenuh-penuhnya ngikut
Tuhan ini, sejumlah besar orang Israel gak bisa melihat negeri yang telah
dijanjikan Tuhan. Mereka gak menerima apa yang telah dijanjikan Tuhan, karena
mereka gak percaya. Semua tersedia di hadapan mereka, mereka tinggal nurut aja
sama Tuhan, tapi mereka gak mau nurut. Mereka meragukan Tuhan. Mereka malah berpikiran negatif tentang Tuhan.
Saat kita gak habis-habisan percaya sama Tuhan, keadaan kita
bakal sama seperti orang Israel. Mereka beriman sama Tuhan gak full, mereka
masih ngandalin diri sendiri. Makanya waktu ngeliat dan dengar kabar kalo
penduduk Kanaan besar-besar mereka ketakutan, langsung deh negative thinking
dan mikir Tuhan jauh-jauh bawa mereka Cuma supaya mereka mati di situ.
Stupid kan mikir gitu?
Iye, stupid lah kita bilang sekarang, padahal kita juga
sering ngelakukan hal yang sama looo…
Sadar gak sadar.
Coba deh diinget-inget, berapa kali kita meragukan janji
Tuhan waktu keadaan nampaknya sulit di mata kita? Kita jadi gak percayaan gitu
sama Tuhan. Hanya karena kita gak bisa menghadapi suatu keadaan, lalu kita
mikir Tuhan juga ngga bisa?
Pengharapan kita ditaruh di dalam Tuhan sepenuhnya ato ngga
sih kalo gini ceritanya?
Mengikut Tuhan sepenuh hati berarti menaruh SEMUA
pengharapan kita di dalam Dia looo…
Mengikut Tuhan sepenuh hati berarti mempercayai kemampuanNya,
gak peduli apa kata orang, gak peduli keadaan gimana, gak peduli apa kata diri
sendiri, pedulilah hanya sama kata Tuhan ^^
Amit-amit, jangan sampai deh kita gak menerima apa yang
telah Tuhan janjikan ‘hanya’ karena masalah hati ini ;) Rugi banget kan, dah
sejauh ini ngikut Tuhan, eh….pas mau menerima janjiNya, kita ragu hanya karena
apa yang kita dengar dan apa yang kita lihat. Padahal iman kita kan harusnya
timbul dari pendengaran akan FirmanNya alias perkataanNya. Ngapain iman kita
didasarkan sama apa yang dilihat mata dan yang didengar dari orang lain, kan
bagi yang mengasihiNya, Tuhan janji akan memberikan jauh melebihi apa yang
pernah dilihat mata dan yang pernah didengar telinga ^^V
Kasongan, 6 Februari 2014
-Mega Menulis-
No comments:
Post a Comment