Thursday, July 25, 2024

Gak Bisa Membaca?

Pasti bisa. Tapi yang mengherankan di grup lowongan pekerjaan sering terjadi hal-hal di luar nurul.

Bebeapa hari lalu ada lowongan tertuliskan:
DICARI KARYAWAN WANITA
Di kolom komen ada yang bertanya : ce/co?

Lah, sudah jelas-jelas tertulis kok nanya 😅

Di lain lowongan tertulis :
USIA MINIMAL 20 TAHUN
Dan ada yang bertanya : Umur 25 bisakah?

Orang menjawab pun malas untuk pertanyaan seperti ini. Sudah tertulis jelas kok. Ibaratnya, kalau gak ngerti ya deritamu.

Astogeee...
Ini ada apa ya orang-orang? Kalau dibilang gak bisa membaca ya gak mungkin, wong dia bisa berespon dan menulis. Tapi kok bertanya hal yang sudah jelas tertera.
Berkali-kali admin saat posting lowongan kerja mengingatkan : BUDAYAKAN MEMBACA.

Sebelum bertanya, baca baik-baik.
PAHAMI isi bacaan. Berpikir.
Kalau tidak mengerti, googling!
Jangan asal komen.
Jangan dikit-dikit nanya!

Memang memahami isi bacaan beda dengan sekedar membaca.
HARUS FOKUS! HARUS BERUSAHA MEMAHAMI.
Sediakan waktu untuk memahami sebelum berkomentar.

Kalau kamu gak paham isi lowongan kerja,kamu sendiri yang rugi.

Pemilik usaha gak mantengin postingannya buat jawab pertanyaan gak penting pencaker.
Admin bukannya cuma ngurusin grup ini, admin punya pekerjaan.
Jangan mengharapkan orang lain,satu-satunya yang bisa kamu andalkan adalah dirimu sendiri!

Kemampuan memahami bacaan ini akan berguna buatmu sendiri.

Palangka Raya, 25 Juli 2024

-Mega Menulis-

Tuesday, July 23, 2024

Bisa Jemputlah?


Pernah ketemu komen demikian di lowongan kerja?
Atau jangan-jangan kamu yang komen demikian?
Kayaknya lain kali jangan deh bertanya kayak gini. Karena malah membuat si pemilik usaha atau pembuat lowongan kerja langsung mencoret anda dari daftar. Lah, pikiran orang pasti : INI ORANG NIAT GA SIH CARI KERJA?

Aku pernah sekali saja dengar kasus seorang baby sitter yang diantar jemput oleh pemberi pekerjaan. Satu itu doang, dan tentu saja ada alasannya. Alasannya :

- Si baby sitter adalah mantan tetangganya. Mereka satu kos sebelum si pemberi kerja punya rumah sendiri.
Jadi anaknya sudah benar-benar terbiasa dengan si baby sitter dan mereka sekeluarga sudah saling kenal. Baby sitter kebetulan orang tua yang tidak bisa bawa kendaraan sendiri.

- Rumah mereka tidak terlalu jauh

- Si baby sitter terbukti bertanggung jawab (btw, baby sitternya orang tua yang memang sayang anak dan kerjaannya gak main HP doang-terlihat dari CCTV).

- Si baby sitter kerjanya sangat baik bahkan bersedia melakukan lebih dari kesepakatan awal
Baby sitter tidak cuma menjaga anak, saat anak yang dijaganya tidur, si baby sitter bersedia membersihkan bahkan memasak.
Menjumpai karyawan yang baik dan sudah dikenal seperti ini, tentunya pemberi kerja akan mampunyai pertimbangan yang berbeda untuk mengantar jemput. Lah, wong si baby sitter juga bersedia memberikan lebih dari kesepakatan, tentunya pemberi kerja akan sayang dan punya pertimbangan berbeda. Si baby sitter sudah membuktikan dirinya.

Lah, kalau belum mulai kerja dah minta diantar jemput?

GAK BISA BERWORD-WORD DEH.

Palangka Raya, 23 Juli 2024
-Mega Menulis

Monday, July 22, 2024

Syarat di Lowongan Pekerjaan


Ribet, banyak amat syarat di lowongan pekerjaan sekarang.
Kenapa harus pakai syarat segala macam?

Demikian komentar dari pencaker yang sering kita lihat di kolom komentar saat ada lowongan pekerjaan. Nah, coba bayangkan setiap lowongan kerja tidak mensyaratkan apapun, semua orang bisa melamar, menyenangkan bukan? NGGAKLAH! Persyaratan dibuat dengan tujuan. Buat apa sih? Simak ya!

1. Supaya pekerja dan pekerjaan yang akan diberikan sesuai
Beberapa pekerjaan mensyaratkan jenis kelamin, keahlian, umur, penampilan, agama, status pernikahan, dll. Pencaker jangan berpikir kalau owner cuma iseng. Pasti ada alasannya pekerjaan tertentu memiliki syarat tertentu. Pahami itu.

Misal untuk driver diminta memiliki SIM A. Ngerti dong kenapa? Kalau ntar disuruh bawa mobil tapi gak punya SIM kan berbahaya ke depannya. Bisa kena tilang. Ujung-ujungnya yang repot owner deh.

Contoh lain, ada owner yang mensyaratkan agama. Nah, bisa jadi ini berkaitan dengan usahanya. Dicari helper masak di rumah makan yang menjual masakan non halal tentunya akan mensyaratkan pegawai non Muslim. Gak perlu mikir kalau owner SARA. Ini berarti owner memikirkan kenyamanan bekerja pekerjanya.

2. Memudahkan pencaker dan owner
Sebenarnya persyaratan dibuat supaya memudahkan pencaker dan owner. Pencaker dapat memilih sewaktu melamar pekerjaan mana saja yang kira-kira sesuai dengannya. Sementara owner dapat menyeleksi sesuai dengan yang dibutuhkannya. Bayangkan kalau ada lowongan pekerjaan tanya syarat, alih-alih memudahkan, pencaker malah tambah bingung lo. Semakin banyak pertanyaan dan ujung-ujungnya malah bisa jadi gak jadi ngelamar.

3. Tidak Membuang Waktu Owner dan Pengusaha
Bayangkan berapa waktu yang terbuang bagi para pencaker untuk melamar pekerjaan apabila semua lowongan tidak mencantumkan persyaratan? Semua lowongan dihubungi dan dikirim lamaran. Beh. Pusing sendiri nantinya. Sementara owner juga pasti kewalahan menyeleksi banyak sekali lamaran yang masuk. Waktu terbuang sia-sia menyeleksi para pencari kerja yang tidak sesuai spesifikasinya.

4. Saat Sudah Diterima Gak Gampang Berhenti
Jika owner memiliki banyak persyaratan, itu karena dia sangat mengerti spesifikasi apa yang memang diperlukan dalam satu pekerjaan. Ini karena owner pengen punya pekerja yang awet,bukan gonta-ganti pekerja, baru masuk sudah minta keluar karena gak sesuai. Nah lo kalau sudah begini akan merepotkan owner lo.

Ada seseorang mensyaratkan status janda dan usia untuk menjadi baby sitter. Bingung? Terlihat konyol kan? Tapi itu ada alasannya. Nah, baby sitter akan mengurus bayi atau balita. Jika semua umur diterima, apakah yakin bisa mengurus bayi? Taruhlah bukan janda, usia sudah berumur tapi belum pernah menikah dan punya anak, apakah pernah mengurus bayi? Persyaratan menyukai anak-anak tidak lagi cukup. Suka tapi kalau tidak bisa mengurus anak-anak, buat apa? Paham kan ya? Kelihatan banget menyukai anak tapi pas diterima gak bisa mengurus anak. Waduh!


Bagaimana kalau pencari kerja melihat lowongan kerja dengan persyaratan tidak masuk akal? Panjang banget seperti kereta untuk pekerjaan yang sepertinya sederhana? Nah, bisa jadi pekerjaannya tidak sesederhana yang dipikirkan ATAUUUU...bisa jadi ownernya emang ribet dan banyak maunya. Ya gak papa, dia berhak membuat syarat macam-macam kok. Dan ingat, pencaker juga bebas memilih untuk tidak melamar 😉

Semoga gak ada lagi yang mengeluhkan persyaratan lagi ya. Dan semoga pencaker yang baik dipertemukan dengan bos yang baik.

Palangka Raya, 22 Juli 2024
-Mega Menulis-

Saturday, July 20, 2024

Susah Cari Kerja

Zaman sekarang susah cari kerja, bener gak sih? BENAR kalau :

1. Gak punya keahlian apa-apa
Liat lowongan kerja langsung bilang : 
-ah aku gak bisa ini
-yah harus yang bisa itu
- dll
Ya iya lah harus punya keahlian, emang ada yang mau bayar orang cuma duduk main HP sepanjang hari? Kalau ada mimin juga mau 🤣 Lagian orang yang gak punya keahlian pasti gak akan pede melamar pekerjaan yang mensyaratkan kemampuan tertentu. Bahkan, jaga toko pun kita Susah Cari Kerja

Zaman sekarang susah cari kerja, bener gak sih? BENAR kalau :

1. Gak punya keahlian apa-apa
Liat lowongan kerja langsung bilang : 
-ah aku gak bisa ini
-yah harus yang bisa itu
- dll
Ya iya lah harus punya keahlian, emang ada yang mau bayar orang cuma duduk main HP sepanjang hari? Kalau ada mimin juga mau 🤣 Lagian orang yang gak punya keahlian pasti gak akan pede melamar pekerjaan yang mensyaratkan kemampuan tertentu. Bahkan, jaga toko pun kita harus bisa melayani calon pembeli,ramah,dll. Nah,cari tau apa keahlianmu. Atau belajar deh keahlian yang diperlukan untuk pekerjaan yang kamu inginkan.

2. Gak good looking
Gak harus punya tampang kayak model ya bo good looking tuh. Kalau gitu ma Mimin pun angkat tangan, akakak. Good looking di sini sih yang penting bersih, rapi, gak bau badan, berpakaian sesuai sikon, itu aja sih intinya. Kalau ada syarat good looking, berarti pekerjaan ini akan membuat kamu harus berinteraksi dengan banyak orang. 

3. Punya attitude/adab jelek
Di saat kamu mulai melamar kerja, owner mulai menilai kamu. Entah lewat chatmu, wawancara,dll. Keahlian sering kali baru kelihatan belakangan,tapi attitudemu sudah dinilai sejak awal.

4. Ada lowker dan kamu cuma tanya : MASIHKAH? 🤭

5. Atau....Kamu nanya ke owner : BISA JEMPUTKAH?
Dijamin kalau gini sampai kiamat gak bakal dapat kerjaan 😅

Tahukah kamu, di saat kamu mengeluh susah cari kerja maka para pengusaha juga mengeluh susah cari karyawan.

Mari buat pencaker, berusaha memantaskan diri untuk mendapatkan pekerjaan dan bos yang baik. Para owner juga, mulai memantaskan diri bersikap sebagai bos yang baik dan menghargai karyawannya dengan memastikan berkata dan bersikap yang baik, memberi upah yang layak dan tidak mengeksploitasi karyawan. Rocker juga manusia Bos #eh 😅

Cari kerja ibarat cari jodoh lo. Kalau gak sepadan dan seimbang ya gak akan jadi. Kalau gak sejalan ya gak bakal bisa kerja bareng.

Doa mimin. Bos yang baik dan karyawan yang baik segera dipertemukan. Amin

Palangka Raya, 20 Juli 2024
-Mega Menulis- 

Wednesday, July 17, 2024

Perlukah Adab dalam Mencari Kerja?

Sebelum dijawab, mari kita telaah. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, adab didefinisikan sebagai:

adab n kehalusan dan kebaikan budi pekerti; kesopanan; akhlak:

 

Ini berarti adab berkaitan erat dengan akhlak atau perilaku terpuji. Seperti norma kesopanan yang berlaku di masyarakat gitchu…. Attitude lah bahasa sekarang. Ini tentang bagaimana seseorang harus bertingkah laku yang wajar dalam kehidupan masyarakat. Wajar seperti apa? Nah, norma kesopanan ini dipengaruhi latar belakang, baik itu daerah, keluarga, pendidikan, dll. Jadi yang dianggap wajar di suatu daerah belum tentu wajar di daerah lain.

Contoh :

-   Menyeruput makanan dianggap tidak sopan dalam budaya Indonesia, sementara di Jepang itu menunjukkan apresiasi terhadap yang memasaknya.

-   Jika di Indonesia memberikan sesuatu dengan tangan kiri dianggap tidak beradab, di Eropa merupakan hal biasa.

-   dll

Jika norma tidak dilakukan sesuai tempatnya maka kita akan mendapatkan celaan dan kritik dari orang lain. Yah, di-bully lah bahasa kerennya sekarang.

 

Perlu atau tidaknya adab dalam mencari kerja? Tergantung.

PERLU. JIKA :

1.    Calon bosmu adalah orang yang memperhatikan adab pekerjanya

Mungkin ada bos yang fokus pada kinerja, gak peduli bagaimana kamu bersikap yang penting kerjaan beres. Ada orang seperti ini, walaupun jarang! Kamu beruntung kalau gak punya adab dan ketemu bos yang gak memperhatikan adab. Masalahnya, bagaimana kamu tahu CALON Bosmu memperhatikan atau tidak adab calon pekerjanya. Maka hal paling aman sebenarnya adalah bersikap sopan saat melamar pekerjaan atau berkomunikasi dengan calon bosmu.

2.    Ingin disukai orang

Setiap orang punya standar bagaimana dia ingin diperlakukan orang lain, tentunya standar ini juga yang diharapkannya dilakukan orang di sekitarnya. Misal saya tidak suka berkata kasar, tentu saya mengharapkan orang-orang di sekitar saya berlaku demikian. Siapa sih orang yang tidak menyukai orang yang berkata dan berperilaku sopan? Oke lah, kita tidak bisa menyenangkan semua orang tapi norma atau adab adalah perilaku yang kebanyakan orang lakukan. Artinya kalau kita melakukan yang bertentangan dengan hal tersebut maka akan lebih banyak yang tidak menyukai disbanding yang menyukai. 

3.  Mau beradaptasi dengan mudah

Sebagai orang baru di lingkungan kerja, kamu dituntut harus mampu beradaptasi dengan lingkungan baru. Perilaku yang baik akan membuat kamu lebih mudah beradaptasi dengan rekan kerja, atasan, dan tanggung jawab Anda. Kenapa? Karena saat punya perilaku yang baik, kamu pun akan bersikap sopan dan dapat menghargai orang lain. Orang lain akan membantu kamu memahami lingkungan yang baru, pekerjaan dan semua yang berkaitan dengan pekerjaan tersebut.

4.  Kamu ingin sukses

Penelitian menunjukkan bahwa 80 persen kesuksesan didasarkan pada EQ (kecerdasan emosional) , dibandingkan dengan 20 persen untuk IQ (kecerdasan berpikir). Ini berarti bahwa bakat dan skill hanya menyumbang 20 persen dari kesuksesan kita.  Bakat dan keahlian dapat memberikan seseorang pekerjaan, tapi yang akan membawa dia naik adalah bagaimana dia berperilaku.

 

Nah, menurutmu sendiri bagaimana? Perlukah adab?

 

Palangka Raya, 17 Juli 2024

-Mega Menulis

Gak Bisa Membaca?

Pasti bisa. Tapi yang mengherankan di grup lowongan pekerjaan sering terjadi hal-hal di luar nurul. Bebeapa hari lalu ada lowongan tertulis...