Wednesday, July 17, 2024

Perlukah Adab dalam Mencari Kerja?

Sebelum dijawab, mari kita telaah. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, adab didefinisikan sebagai:

adab n kehalusan dan kebaikan budi pekerti; kesopanan; akhlak:

 

Ini berarti adab berkaitan erat dengan akhlak atau perilaku terpuji. Seperti norma kesopanan yang berlaku di masyarakat gitchu…. Attitude lah bahasa sekarang. Ini tentang bagaimana seseorang harus bertingkah laku yang wajar dalam kehidupan masyarakat. Wajar seperti apa? Nah, norma kesopanan ini dipengaruhi latar belakang, baik itu daerah, keluarga, pendidikan, dll. Jadi yang dianggap wajar di suatu daerah belum tentu wajar di daerah lain.

Contoh :

-   Menyeruput makanan dianggap tidak sopan dalam budaya Indonesia, sementara di Jepang itu menunjukkan apresiasi terhadap yang memasaknya.

-   Jika di Indonesia memberikan sesuatu dengan tangan kiri dianggap tidak beradab, di Eropa merupakan hal biasa.

-   dll

Jika norma tidak dilakukan sesuai tempatnya maka kita akan mendapatkan celaan dan kritik dari orang lain. Yah, di-bully lah bahasa kerennya sekarang.

 

Perlu atau tidaknya adab dalam mencari kerja? Tergantung.

PERLU. JIKA :

1.    Calon bosmu adalah orang yang memperhatikan adab pekerjanya

Mungkin ada bos yang fokus pada kinerja, gak peduli bagaimana kamu bersikap yang penting kerjaan beres. Ada orang seperti ini, walaupun jarang! Kamu beruntung kalau gak punya adab dan ketemu bos yang gak memperhatikan adab. Masalahnya, bagaimana kamu tahu CALON Bosmu memperhatikan atau tidak adab calon pekerjanya. Maka hal paling aman sebenarnya adalah bersikap sopan saat melamar pekerjaan atau berkomunikasi dengan calon bosmu.

2.    Ingin disukai orang

Setiap orang punya standar bagaimana dia ingin diperlakukan orang lain, tentunya standar ini juga yang diharapkannya dilakukan orang di sekitarnya. Misal saya tidak suka berkata kasar, tentu saya mengharapkan orang-orang di sekitar saya berlaku demikian. Siapa sih orang yang tidak menyukai orang yang berkata dan berperilaku sopan? Oke lah, kita tidak bisa menyenangkan semua orang tapi norma atau adab adalah perilaku yang kebanyakan orang lakukan. Artinya kalau kita melakukan yang bertentangan dengan hal tersebut maka akan lebih banyak yang tidak menyukai disbanding yang menyukai. 

3.  Mau beradaptasi dengan mudah

Sebagai orang baru di lingkungan kerja, kamu dituntut harus mampu beradaptasi dengan lingkungan baru. Perilaku yang baik akan membuat kamu lebih mudah beradaptasi dengan rekan kerja, atasan, dan tanggung jawab Anda. Kenapa? Karena saat punya perilaku yang baik, kamu pun akan bersikap sopan dan dapat menghargai orang lain. Orang lain akan membantu kamu memahami lingkungan yang baru, pekerjaan dan semua yang berkaitan dengan pekerjaan tersebut.

4.  Kamu ingin sukses

Penelitian menunjukkan bahwa 80 persen kesuksesan didasarkan pada EQ (kecerdasan emosional) , dibandingkan dengan 20 persen untuk IQ (kecerdasan berpikir). Ini berarti bahwa bakat dan skill hanya menyumbang 20 persen dari kesuksesan kita.  Bakat dan keahlian dapat memberikan seseorang pekerjaan, tapi yang akan membawa dia naik adalah bagaimana dia berperilaku.

 

Nah, menurutmu sendiri bagaimana? Perlukah adab?

 

Palangka Raya, 17 Juli 2024

-Mega Menulis

No comments:

Gak Bisa Membaca?

Pasti bisa. Tapi yang mengherankan di grup lowongan pekerjaan sering terjadi hal-hal di luar nurul. Bebeapa hari lalu ada lowongan tertulis...