Waktu papahku mulai sakit dan divonis cuci darah, aku dapat SMS yang benar-benar luar biasa dari Patar, SMSnya belum sempat aku sharekan di catatanku punya judul sama karena aku ngerasa perlu space khusus buat cerita, hehehe, SMSnya gini:
Patar / 23 Mei 2007 / 22:08:47
Ada banyak ayat-ayat yang bagus kayak Yer 29:11, Yer 17:7, Mat 6:33, Kisah Ayub, Mazmur 23, Kisah Abraham. Tapi aku bisa bikin argumen terbalik buat ayat-ayat ini. Soale gak nyata dalam hidupku. Tapi ada 1 ayat yang ngga bisa diutak-atik pake narlarku:”Sekalipun pohon ara tidak berbunga, pohon anggur tidak berbuah, hasil pohon zaitun mengecewakan, sekalipun ladang-ladang tidak menghasilkan bahan makanan, kambing domba terhalau dari kurungan dan tidak ada lembu sapi dalam kandang. TAPI aku akan bersorak-sorak di dalam Tuhan, beria-ria di dalam Allah yang MENYELAMATKAN aku.
Habis baca SMS itu, malamnya aku nulis gini di diaryku:
BAPA, aku mau jadikan Habakuk 3-17-19 yang dibilang Patar tadi sebagai doaku. Apapun yang terjadi di dalam hidupku, aku akan bersorak-sorak karena ENGKAU yang sudah menyelamatkanku. Ga ada alasan buat aku kecewa padaMU. Tiap hari ada alasan untuk memujiMu, aku percaya itu. Tiap hari, berapa pun sulitnya keadaanku, aku gak mau berhenti memujiMu. Aku suangat mengasihiMU dan aku percaya padaMu. Trima kasih BAPA, aku boleh mengenal dan dikenal olehMu, dan dikasihi luar biasa dalamnya olehMu. Makasih BAPA.....
Kasongan, 10 Februari 2011
-Mega Menulis-
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Karakter di Dunia Kerja
Dari kecil karakter seseorang mulai terbentuk. Kalau sudah dewasa, sulit mengubah karakter seseorang. Jadi kalau kamu berkarakter buruk saat...
-
“Kerjakan apa yang menjadi bagianmu, dan Allah akan mengerjakan apa yang menjadi bagianNya.” Siapa yang pernah mendengar kalimat itu??...
-
GOOD RIDDANCE Tahu artinya gak? Ato...Pernah dengar gak kalimat demikian? Iyeee...itu bahasa Inggris, kalo dicari di kamus artinya...
-
“Mosok aku sih yang ngerjain kayak gitu.”, pikirku. Aku melihat setumpuk surat di atas meja kawanku dengan rasa malas. Sudah menjadi t...
No comments:
Post a Comment