Thursday, May 26, 2011

Jangan Sembarang Pacaran!!

DULU BUANGET (kira-kira zaman penjajahan lah...:p) , kalau dengar ada artis atau orang yang aku kenal meninggalkan imannya demi manusia (alias pasangan hidupnya yang gak seiman), yang di pikiranku pertama kali adalah, “Kok bisa ya?Masa sih Cuma demi cowok/cewe dia bisa mengkhianati Tuhannya?Gak masuk akal!!”.

Gileeee, sombong banget ya aku, seolah-olah aku kebal dengan godaan semacam ini. IYA, aku akui kalau aku sombong banget. Ya iyalah, dengan gampangnya aku ngomong gitu coz aku sedang tidak tertarik dengan pria yang tidak seiman, coba kalo aku dah tertarik (atawa jatuh cinta-gile, apa gak sakit pake acara jatuh gini ya? Hahahaha), mungkin aku akan susah ngomong  gitu, fiuhhhh......

Tapi aku gak bisa ngomong dengan gampang kayak gitu lagi sekarang setelah aku bertemu dengan seorang cowo yang blum percaya Kristus, dan...... kuakui aku sempat tertarik loooo..... He looks better than many Christian man I know. Serius!! Dia perhatian, bertanggung jawab, baek, selera humornya bagus, cara ngomongnya sopan...pan...., dia pintar memotivasi,  de el el dah.... Aku sukaaaa!!! ^^’

Aku bilang ke Tuhan, “Bapa, orang ini baek banget ya, aku sukaaaa...pengennya punya pacar kayak dia”  (Kalo ingat sekarang, aku geleng-geleng, berani-beraninya aku cerita tentang orang ini ke Babe, padahal dia dah beristri dan beranak, huahahahaha, CRAZY ME...!! Yes, he had married, gkgkgkgkgkgk...! Tapi aku terbiasa, telling my Father what’s on my mind even the craziest thing.)

Berulang kali MY WHITE SIDE (kalo ada dark side harusnya ada dark side kan?hehehehehe) said:
Ingat Meg, dia beda denganmu!!
Jangan mendukakan Tuhan Meg!
Stop ur feeling!
Jangan coba-coba dekat-dekat dia!
Dia dah beristri! Dah beranak pula! Gila kamu Meg!!
Meg, ingat Yesus yang sudah mati buatmu!

Serius! Aku tau cinta ini terlarang (gubrakk!!!lebaayyyyy...), tapi aku gak bohong, aku sunggguh tertarik sama orang ini. Waktu aku sharing ke Ria, about this man, She “NGAKAK” (what is ngakak in English?:p) then, she said, “Emang Meg, buah terlarang tu selalu keliatan enak ya...!!”
You’re right dear....Hahahahaha. Singkat, padat dan jelas  aja si Ria ngomong, tapi dia tau kalo itu udah cukup ‘nendang’ buatku.....

“Tuhan, jauhkan orang ini dariku, gak kuat aku gak memperhatikan dia kalo dekat gini”, hehehehe, aku berdoa gitu loooo.....
Dan thank’s God, aku dijauhkan-Nya dari pria ini, hehehehe. TAPI, jujur, aku masih kepikiran deh, dimana lagi ya bisa menemukan pria seperti ini TAPI YANG PERCAYA PADA KRISTUS ^^V

Bersyukur aku TIDAK PERNAH berpacaran dengannya, soalnya kalo perasaan dah maen, gak kebayang deh, pasti susah melepasnya.
Bersyukur, dia dah beristri dan beranak, coba kalo gak.... sedikit lebih susah untuk berpaling, huahahahahaha ^^’
Aku bersyukur buat kesempatan bertemu dan menyukainya, aku jadi belajar dan menyadari kalo emang gak mudah yang namanya perasaan ini, kalau sudah menemukan seseorang yang aku anggap nyaman untuk berbagi hidup, apalagi aku dah cinta, fiuuhhh.... I feel like I can do everything for him, catat ya EVERYTHING!!! Gila kan? IYA sihhhh....gila bagi yang gak mengalami, tapi itulah yang sempat aku rasakan. Jadi, jangan sembarang main hati, konsekuensinya berat bo buat kita para cewek!! ^^’ Awalnya Cuma teman dekat, ato teman curhat, trus pacaran....waktu ditegur kita bilang,”Ah, Cuma pacaran, ga papa kan gak seiman, toh ga nikah juga.” Jangan sembarang pacaran!! Cewe gak mungkin pacaran tanpa melibatkan perasaan, dan masalah hati ni gak gampang!!

Pengalamanku menyukai ‘cowo baek tadi’  membuatku sekarang gak bisa dengan gampang menghujat mendengar ada teman yang meninggalkan Yesus demi cewe ato cowonya, karena kalo dah nyangkut perasaan emang susaahhhhh, yang lebih aku rasakan adalah perasaan SEDIH.....
Sedih karena dia sudah melepaskan bagian yang terbaik dalam hidupnya,
sedih karena dia menukar yang kekal dengan yang fana,
sedih melihatnya semakin jauh dari yang selalu mengasihinya,
sedih karena dia mengambil pilihan yang salah.

Memang gak mudah untuk melepas pria ‘baik’ seperti yang kuceritakan tadi, apalagi kalo sudah sempat berpacaran. Berat pastinya....!!.  Perlu komunitas yang menolong kita untuk tetap teguh dan mau menegur dengan kasih. Perlu keberanian untuk mengambil keputusan yang benar. Perlu iman bahwa Allah telah menyiapkan seseorang yang terbaik. Perlu tunduk...nduk..ndukk... dah sama suara Tuhan.

Gak gampang.....Tapi BISA kok....yang bisa kusarankan adalah:
  1. BERUSAHA menjauh dari si dia, putuskan hubungan kasihmu
Kalo berdoa minta Tuhan jauhkan, tapi kita masih menggenggam erat si dia, kira-kira mungkin gak hubungan ini berakhir? Fiuhhh.....!! Mana mungkin!! Doa tanpa usaha tu boong banget. Kita berdoa minta Tuhan menjauhkan, tapi masih berusaha dekat, sama aja boong.
  1.  BERDOA minta kekuatan dari Tuhan, minta Dia yang memampukan kita.
Usaha tanpa doa sia-sia kan? Iya, karena kalau dengan kekuatan sendiri rasanya gak akan sanggup deh. Apalagi yang kita lawan adalah diri sendiri, keinginan hati kita, fiuhhhh.....pasti susah deh, makanya perlu kekuatan yang lebih besar daripada sekedar tekad kita, perlu Tuhan yang memampukan kita menjauh dari si dia.
  1. MINTA DUKUNGAN dari saudara-saudara seiman
Ceritakan pergumulanmu ke saudara-saudara seiman, supaya mereka bisa terus menerus mengingatkanmu dan tentu saja mendoakanmu. Minta mereka untuk gak segan menegurmu.

Ingat, lawan dari yang terbaik adalah yang baik. Jangan melepaskan yang terbaik hanya untuk mendapatkan yang baik ^^’

“Bapa, jagailah hatiku (dan para wanita Allah yang lain) dengan segala kewaspadaan, supaya kami gak dengan gampang memberikan hati kami ato bahkan melemparkannya ke sembarang tempat. Amin”

Kasongan, 26 Mei 2011
-Mega Menulis-

4 comments:

KeZia Margaret said...

like bangeed megaaa ^^

Mega said...

tengkyu Keziaaa.....^^V

Mega said...
This comment has been removed by a blog administrator.
KeZia Margaret said...
This comment has been removed by a blog administrator.

Karakter di Dunia Kerja

Dari kecil karakter seseorang mulai terbentuk. Kalau sudah dewasa, sulit mengubah karakter seseorang. Jadi kalau kamu berkarakter buruk saat...