Sunday, May 15, 2011

Review Film:Letters to God

Aku baru aja nonton film yang judulnya Letters to God, kemaren aku nyewa di rental. Tertarik waktu baca ringkasan filmnya, coz dibilang dibuat berdasarkan kisah nyata, tentang anak laki-laki bernama Tyler yang menderita kanker otak dan bagaimana dia menghadapi penyakitnya didukung orang-orang di sekitarnya. Si Tyler ni, tiap hari menuliskan surat ke Tuhan untuk menceritakan perasaannya dan apa aja yang ingin dia ceritakan ke Tuhan (tentang tetangganya, neneknya, kakaknya, ibunya, sahabatnya) kemudian diposkan olehnya, ditempeli perangko dan memastikannya terkirim lewat tukang pos. Tyler yang tabah ini menjadi inspirasi bagi orang-orang di sekitarnya. Keren deh... d^^b

Ada banyak hal yang bisa jadi pelajaran buatku, dan bagian-bagian yang menginspirasiku juga, nih dia :

- Walter si tukang pos yang harus dipaksa untuk cuti karena dia begitu mencintai pekerjaannnya, dia menikmati sangat apa yang dikerjakannya, dia hapal kebiasaan tiap pelanggan di areanya. Dia Cuma muncul sebentar di awal sih, tapi aku belajar untuk menikmati setiap hal yang aku kerjakan dari si Walter ni ^^

- Nenek Tyler menasehati Ben (kakaknya Tyler) untuk berdoa saat dalam masalah, karena berdoa sangat membantu, tapi Ben menolak karena dia takut menceritakan isi hatinya, dia takut meminta Tuhan untuk menyembuhkan Tyler dan kemudian doanya tidak dikabulkan. Membuatku berpikir sesaat, seberapa banyak dari kita yang juga sama kayak si Ben, takut meminta kepada Tuhan karena kecewa nantinya tidak mendapatkan apa yang kita inginkan, lalu memilih bersikap cuek dan tidak peduli, hmm.....

- O, iya si Tyler ni botak karena sering dikemo, jadi kalo masuk sekolah jadi bahan ejekan temannya (Alwx). Tapi Tyler bertekad, jika ada yang mengganggunya, dia akan bersikap seperti Yesus, keren ya !!! Ternyata, waktu ada yang mengganggunya, sahabatnya (Sam) membelanya dan menghajar temannya yang nakal, tau gak apa yang dikatakan Tyler ke Tuhan tentang kejadian itu, dia menyalahkan dirinya karena dari awal gak bilang ke Sam untuk bersikap seperti Yesus.

- Suka banget waktu Tyler bilang:Tuhan, sekarang aku tau Kau membaca surat-suratku, karena hari ini aku bisa melihat ibuku tertawa (rupanya di surat-surat sebelumnya Tyler bercerita tentang ibunya yang sudah lama tidak tertawa).

- Tyler dikuatkan oleh tetangganya yang bilang temannya mengganggunya karena dia cemburu Tyler punya tujuan hidupnya, Tyler dipilih sendiri oleh Tuhan menerima kehormatan menjadi pejuang Tuhan. Biarpun dia sakit, saat orang-orang melihat betapa kuat dan beraninya dia menghadapi penyakitnya,itu akan membuat mereka melihat hidupnya masing-masing. Tyler bisa membuat mereka merasakan apa yang gak ingin mereka rasakan, tapi itu bagus, karena mereka akan mencari jawabnya pada Tuhan. Ada kebenaran Tuhan, dan tugas Tyler adalah membawa mereka berbalik kepada Tuhan dan menemukan kebenaran-Nya. Wowww.... I love this part!! ^^

Hehehehe, masih banyak bagian-bagian yang aku suka, tapi ntar kalo gak stop disini, bisa-bisa tar aku ceritakan semua bagian ^^’ Nonton sendiri aja ya...?!!!! :p

Palangka Raya, 15 Mei 2011

-Mega Menulis-

4 comments:

Marly said...

uda liat surat keci untuk Tuhan belom... wah klo baca referensimu... kayaknya tuh pilem adaptasi dari pilem barat ini.....
Indonesiaa..always njiplaks.... hadeeeh....
Holy crab...

Mega said...

sempat sih liat di koran ada info ada film itu di 21, blom sempet nonton si, tapi kepikiran juga jangan2 njiplak Letters to God. untunglah, gak nonton. males banget kalo cuma jiplakan, haduhhh....mbok bikin film dengan ide baru gitu napa sih? ^^'

Mega said...

sempat sih liat di koran ada info ada film itu di 21, blom sempet nonton si, tapi kepikiran juga jangan2 njiplak Letters to God. untunglah, gak nonton. males banget kalo cuma jiplakan, haduhhh....mbok bikin film dengan ide baru gitu napa sih? ^^'

Marly said...

uda liat surat keci untuk Tuhan belom... wah klo baca referensimu... kayaknya tuh pilem adaptasi dari pilem barat ini.....
Indonesiaa..always njiplaks.... hadeeeh....
Holy crab...