Ayat Hapalan:
Istri yang cakap, siapakah akan mendapatkannya? Ia lebih berharga daripada permata. Hati suaminya percaya kepadanya, suaminya tidak akan kekurangan keuntungan. Amsal 31:10-11
Bacaan Alkitab:
Filipi 4:4-9
Bersukacitalah senantiasa dalam Tuhan! Sekali lagi kukatakan: Bersukacitalah! | |
Hendaklah kebaikan hatimu diketahui semua orang. Tuhan sudah dekat! | |
Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apapun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur. | |
Damai sejahtera Allah, yang melampaui segala akal, akan memelihara hati dan pikiranmu dalam Kristus Yesus. | |
Jadi akhirnya, saudara-saudara, semua yang benar, semua yang mulia, semua yang adil, semua yang suci, semua yang manis, semua yang sedap didengar, semua yang disebut kebajikan dan patut dipuji, pikirkanlah semuanya itu. | |
Dan apa yang telah kamu pelajari dan apa yang telah kamu terima, dan apa yang telah kamu dengar dan apa yang telah kamu lihat padaku, lakukanlah itu. Maka Allah sumber damai sejahtera akan menyertai kamu. |
Bacaan Alkitab di atas adalah bagian dari isi perikop yang berjudul Nasihat-nasihat terakhir. Paulus menuliskannya untuk jemaat di Filipi, dan dia meminta mereka untuk bersukacita sampai diulang 2x loooo.....Pake tanda seru pula! Wah, ini ma bukan permintaan lagi, udah kayak perintah aja kan? Kalo sampe suatu perintah or nasehat diulang-ulang, pastinya itu hal yang PUENTING lah ya. Pertanyaan yang timbul sekarang, kenapa sih penting>?
Nah, kalo itu yang ditanyakan, aku juga mau mengajak untuk membayangkan.....
Sandainya kamu bertemu dengan seseorang yang kalo dah ketemu isi omongannya Cuma keluhan, gimana rasanya?
Itu Cuma sesekali bertemu, nah...coba bayangkan lagi kalau rekan sekerjamu (yang tiap hari kerja kamu temui), tiap jamnya mengelluuuuuhhhhh...melulu, gimana perasaanmu?
Ini yang lebih ekstrim, piye kalo teman hidupmu alias suami/istrimu tiap hari punya sesuatu yang bisa dia keluhkan padamu? Kira-kira gimana rasanya hidup dengannya?
Nah, bacaan Alkitab hari ini mengingatkanku untuk selalu bersukacita ^^
Perempuan yang cakap tahu bagaimana caranya bersukacita. Daripada mengeluh sepanjang harinya, dia akan bersyukur, dia akan bersukacita. Bukannya perempuan yang cakap gak bisa mengeluh, dia bisa, tetapi dia TIDAK SUKA mengeluh. Mengeluh tu gampang banget, ada banyak hal dalam hidup yang bisa kita keluhkan. Perempuan yang cakap MEMILIH untuk tidak mengeluh. Mereka bertindak untuk mengubah sesuatu atau memliki iman yang cukup untuk mengubah sesuatu.
Di renungan hari ini tertulis....
Salah satu karunia terbaik yang bisa anda berikan pada diri sendiri dan orang-orang di sekitar anda adalah sikap optimis.
So, I remind myself...
BE OPTIMIZE MEG...!!!!
Pikirkan yang terbaik pada diri orang lain dan itu akan mengeluarkan yang terbaik dari dirinya, begitu juga dalam segala keadaan.
Berpikir positif aje pokoknya, berusaha CARI kebaikan dalam segala sesuatu. Kan ada dibilang tuh:
“....carilah, maka kamu akan mendapat; ...” . Matius 7:7
Pokoke kalo MENCARI PASTI MENDAPAT!
Kita akan melihat apa yang kita cari.
Ada kebaikan dalam setiap keadaan, bahkan jika itu ‘HANYALAH’ kesempatan untuk menjadi lebih sabar, lebih mengasihi, lebih tegar ataupun lebih bijak.
Pastinya hal ini juga berlaku untuk hal yang negatif, kalau kita mencarinya, kita akan mendapatkannya, tapi UNTUK APA? Kenapa mau melakukannya?
Mungkin kebanyakan sudah pernah mengetahui ilustrasi ini, tapi coba liatlah gambar ini:
Apa yang kau pikirkan saat melihat gambar itu, gambar apakah itu?
Orang yang optimis akan berkata itu adalah gelas yang setengah penuh.
Orang yang pesimis akan berkata itu gelas yang setengah kosong.
Orang yang optimis akan mampu mensyukuri karena gelas itu setengah penuh air, dan orang yang pesimis akan mengeluh kenapa setengahnya kosong.
Yang mana jawabmu?
Pikiran kita akan mempengaruhi tindakan kita kemudian.
Makanya di Roma 12:2 Paulus bilang:
Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna. Roma 12:2
Supaya gak sama dengan dunia ini, pertama-tama yang harus kita perbaharui adalah pikiran kita. Waktu kita mulai memikirkan hal-hal yang baru, mengubah pikiran-pikiran lama yang negatif, maka SIKAP kita akan berubah, KATA-KATA dan TINDAKAN kita pun akan berubah.
Nah, kembali di bacaan Alkitab hari ini, di ayat yang ke-8, Paulus juga mengatakan:
Jadi akhirnya, saudara-saudara, semua yang benar, semua yang mulia, semua yang adil, semua yang suci, semua yang manis, semua yang sedap didengar, semua yang disebut kebajikan dan patut dipuji, pikirkanlah semuanya itu. Filipi 4:8
BERSUKACITA....
BERBUAT BAIK KEPADA SEMUA ORANG....
MENGGANTI KEKUATIRAN DENGAN DOA DAN UCAPAN SYUKUR...
Hanya dapat kita lakukan jika kita hanya memikirkan “semua yang benar, semua yang mulia, semua yang adil, semua yang suci, semua yang manis, semua yang sedap didengar, semua yang disebut kebajikan dan patut dipuji”.
DIMULAI DARI PIKIRAN!!
Waksss, gimana caranya hanya memikirkan hal itu?
Satu-satunya cara adalah.....
PIKIRKANLAH YESUS!
Pusatkan perhatian kita pada Yesus yang memang sempurna.
Sesimple itu ^^
Saat kita memusatkan perhatian pada hal-hal yang lain selain Yesus, oh yakinlah itu gak akan memenuhi SEMUA kriteria ““semua yang benar, semua yang mulia, semua yang adil, semua yang suci, semua yang manis, semua yang sedap didengar, semua yang disebut kebajikan dan patut dipuji”.
Fokuslah pada YESUS Meg...!!! ^^
Kasongan, 30 Desember 2011
-Mega Menulis-