I write this for a reminder for me :p
Abeth Sitinjak bilang gini kemaren:
“Kalau ntar sesuatu ngga berjalan
sesuai yang direncanakan(my wedding day maksudnya). Jangan jadikan alasan untuk
marah, kesal, dll ya Meg”.
YES.
Makasih ya Beth ^^
Aku memang perlu diingatkan kalau our wedding day bukan
tentang aku atau abangku, atau pritilan-pritilan yang gak penting, ini tentang
bagaimana Tuhan Yesus memberkati sebuah pernikahan kudus. Ini tentang bagaimana
Dia dimuliakan melalui kehidupan pernikahan kami. Ini tentang bagaimana kami menjadi kesaksian
kasih Allah dalam kehidupan rumah tangga kami nantinya.Mosok sih ntar kalo ada
yang berjalan gak sesuai rencana trus aku pake acara cemberut, marah atau
kesal, aihhhh…katanya mo memuliakan Tuhan, mosok sih gitu Meg?
Kalau sesuatu gak berjalan sesuai yang aku inginkan,
terkadang aku kesel setengah mampus. Aku perlu belajar menerima berbagai
kejutan-kejutan yang gak aku inginkan dalam hidup ini. Tuhan tahu aku gak
menyukai ini, tapi Dia tahu aku memerlukan ini untuk membentuk karakterku. Dan
yang aku tahu, I need HIM. Tuhan saja yang bisa berikan aku ketenangan,
sukacita, apapun yang ku perlukan.
“Tolong aku dan abangku ya TUHAN, supaya di hari pernikahan
kami nanti kami tetap menyenangkanmu. Supaya kami memiliki sikap hati yang benar
dan kami tetap bersukacita di dalamMu apapun yang terjadi. Kami mau
menyenangkanmu TUHAN. Amin.”
Kasongan, 12 Maret 2015
-Mega Menulis-
No comments:
Post a Comment