Posts

Showing posts from 2016

Dulu dan Sekarang

Huaaaa....Blogku berdebu!!! #Cari sapu #Ambil kemoceng Sudah lama banget gak rutin tulis blog, tahu-tahu sudah mau berakhir saja tahun 2016. Resolusi untuk tulis blog tiap hari tahun depan tak berani lagi kuucapkan, secaraaaa...tahun 2016 ini saja jumlah tulisan yang aku posting gak sampai hitungan semua jari (jari tangan dan kaki kan 20 ya, ini ma gak nyampe). Alasan sih banyak. Mulai dari yang tepar selama hamil sampai yang sekarang susah menyediakan waktu buat tulis karena ngurus anak dan suami. Saat siang gak ada kerjaan gini, aku malah mulai membandingkan masa sekarang dan masa laluku. Dulu waktu single bisa sesukanya baca buku, nonton film, jalan-jalan, tidur. Sekarang ma, bisa tidur nyenyak semalaman saja langka banget. Dulu, betah banget pantat nempel di kursi kantor seharian (paling-paling keluar kantor cuma buat makan siang), bahkan rela pulang kantor lembur nyelesaikan pekerjaan sampe tengah malam. Sekarang, sori saja, jam istirahat siang saja ingin pulang b...

Gara-gara Sara

Sara anakku belum lagi berusia 2 bulan,tapi kehadirannya membuatku dan abangku punya bahan untuk ditertawakan setiap harinya. Pagi-pagi abangku memenuhi panggilan alamnya (baca:bab) sementara aku menunggui Sara,kalau-kalau dia terbangun.Melihat keadaan aman (baca:Sara tidur nyenyak),aku memutuskan ke dapur mencuci piring yang dipakai semalam.Begitu keluar dari WC abangku heran melihatku sudah di dapur dan tidak menunggu Sara. Abang : Dimana Sara dek? Aku : Beli lontong pecel bang. *ngakak bareng* Ya iya laaaa...emang bisa kemana si Sara,masih sekecil itu belum bisa ngapa-ngapain pake ditanyain dimana,ya di tempatnya semula lah.LOL

Menguatkan Kepercayaan kepada Tuhan (Seperti Daud)

Beberapa bulan lalu, saat aku control kehamilan ke dokter kandungan, aku bertemu seorang ibu yang baru saja kehilangan bayinya karena air ketubannya terlalu sedikit. Wah… berbahaya rupanya kalau air ketuban sampai kurang. Sejak saat itu, aku berusaha minum air putih sebanyak-banyaknya supaya hal itu tidak terjadi padaku, aku takut. Ndilalah, terakhir periksa kemaren, pas di-usg dokter melihat kalau air ketubanku terlalu banyak, haiyaaaa… Sekarang jadi takut lagi gara-gara pas searching di internet ternyata akibat air ketuban yang banyak tu macam-macam #sigh. Kalau dipikir-pikir, belum tentu semua kekuatiran atau ketakutan kita terjadi, ya kan? Seringnya kita yang terlalu berimajinasi macam-macam, lalu kuatir sendiri, takut sendiri, nangis sendiri (oke, mungkin ini aku doang :p). Itu baru berimajinasi, kebayang gak kalau kita dalam keadaan yang benar-benar terhimpit, masalah bertubi-tubi serasa tak ada jalan keluar, keadaan benar-benar  memburuk, beh…!!! Gak Cuma nangis-nangis,...

Berbuat Baik Kepada Suami

Judul yang aneh bukan? Kebanyakan dari kita akan mengerutkan dahi dan berpikir, memang ada ya istri yang mau berbuat jahat pada suaminya? Bukannya semua istri ingin memberikan dan melakukan yang terbaik bagi suaminya. Nah,sekarang perhatikan ayat berikut: Ia berbuat baik kepada suaminya dan tidak berbuat jahat sepanjang umurnya. Mazmur 31:12 Ayat ini mungkin akan membuat kita heran, terutama pada saat membaca bagian "sepanjang umurnya". Seorang kawan wanitaku bahkan pernah berkata, “Aku dulu nemu ayat ini rasanya gileee banget, gimana caranya berbuat baik seumur hidup gitu ya? Ga bikin yang jahat-jahat sama sekali. Sampe mikir, ‘Tuhan kenapa ayat ini Cuma buat isteri? Yang buat suami mana?’” Kalau dipikir-pikir, bener juga sih. Aku juga bingung, ada ya wanita kayak gitu^^’ SEPANJANG UMURNYA! SEUMUR HIDUP! How can? I cannot understand .

Siapa yang Dapat Memisahkan Kita dari Kasih Kristus?

Jika kita merenungkan betapa besar kasih Allah pada manusia, pastinya kita akan terheran-heran dan berkata, “Kok bisa ya?” Kasih-Nya sungguh melampaui segala akal. Sejujurnya, manusia bukan makhluk yang mudah untuk dikasihi, karena manusia memiliki kecenderungan berbuat jahat dan melawan Allah. Alkitab dan sejarah menunjukkan betapa manusia selalu memilih untuk menentang Allah dengan melanggar larangan-Nya, sebagaimana Adam, Hawa, Musa, Nuh, Daud, Salomo, dan masih banyak lagi orang yang telah berdosa pada Allah. Semua orang  (termasuk anda dan saya) telah berbuat dosa dengan memilih menentang Sang Pencipta. Tapi anehnya, Allah memilih untuk mengasihi orang berdosa seperti kita. Bahkan karena kasih-Nya Ia merancangkan misi penyelamatan yang tidak masuk akal: Allah memberikan diri-Nya sendiri untuk menanggung dosa dan kesalahan kita! Ia mau mengorbankan diri-Nya untuk menebus dosa kita sehingga kita tidak perlu menerima penghukuman. Di mana lagi kita akan mencari kasih yang sepert...

Ini Tanggung Jawab Kita

“Menginjili? Saya? Menginjili? Gak salah tuh! Ngapain? Itu kan tugas pendeta atau hamba Tuhan!” Banyak dari kita berpikir demikian, saya pun dulu berpikir demikian. Saya merasa itu bukan tanggung jawab saya. Sampai kemudian saya menyadari bahwa pekabaran Injil juga adalah tugas saya. Perhatikan ini: Sebab, barangsiapa yang berseru kepada nama Tuhan, akan diselamatkan.Tetapi bagaimana mereka dapat berseru kepada-Nya, jika mereka tidak percaya kepada Dia? Bagaimana mereka dapat percaya kepada Dia, jika mereka tidak mendengar tentang Dia. Bagaimana mereka mendengar tentang Dia, jika tidak ada yang memberitakan-Nya? Roma 10:13-14 Tanyakan hal tersebut berulang kali pada dirimu sendiri. Bagaimana mereka dapat berseru kepada-Nya, jika mereka tidak percaya kepada Dia? Bagaimana mereka dapat percaya kepada Dia, jika mereka tidak mendengar tentang Dia? Mereka perlu mendengar tentang Dia!

Firman Allah Menjadikan Kita Bijaksana

Perintah-Mu membuat aku lebih bijaksana dari pada musuh-musuhku, sebab selama-lamanya itu ada padaku. Aku lebih berakal budi dari pada semua pengajarku, sebab peringatan-peringatan-Mu kurenungkan. Aku lebih mengerti dari pada orang-orang tua, sebab aku memegang titah-titah-Mu.  (Mazmur 119:98-100) Bijak. Bijaksana. Kebijaksanaan.  Apakah itu? Kamus Besar Bahasa Indonesia mendefinisikan bijaksana sebagai berikut: bijaksana /bi·jak·sa·na/ a 1 selalu menggunakan akal budinya (pengalaman dan pengetahuannya); arif; tajam pikiran; 2 pandai dan hati-hati (cermat, teliti, dsb) apabila menghadapi kesulitan dsb: dng -- ia menjawab pertanyaan yg bersifat menjerat; kebijaksanaan /ke·bi·jak·sa·na·an/ n 1 kepandaian menggunakan akal budinya (pengalaman dan pengetahuannya): berkat - beliau, terlepaslah kita dr bahaya besar; 2 kecakapan bertindak apabila menghadapi kesulitan dsb: perkara ini terserah kpd - orang tua si anak Mari kita lihat menurut firman Tuhan, apa sih...

SATU

“Selamat ulang tahun buat kita bang”, ucapku pada suamiku saatku terbangun subuh kemarin, 17 April 2016. Dan dia pun tersenyum sambil mengecup keningku,”Belum dek…setahun kemarin jam segini kita belum merit, abang masih tidur”. Huahahaha, aku pun tertawa. Iya juga ya…Pemberkatan pernikahan kami setahun sebelumnya berlangsung siang hari pada pukul 11.00 WIB. Jam segini sih, aku sedang heboh didandanin di salon oleh mamak angkatku, yes…mamak angkatku punya salon ^^ Asik kan? ^^V Aku tertawa lagi membayangkan aku sedang heboh didandani sedangkan abangku masih tidur pulas. Enak sekali ya jadi laki-laki :p Kami melanjutkan tidur kami sambil berpelukan erat. Hingga kami bangun tidak ada perayaan apa-apa. Mengucapkan selamat lagi pun tidak. Hari itu kehebohan menanti. Mulai dari mamah yang harus dibawa ke IGD karena matanya (yang bekas dioperasi) terbentur lemari dapur, puji Tuhan…tidak terjadi sesuatu yang membahayakan. Kemudian persiapan kami pulang ke Kasongan yang lebih heboh...

Kasih KaruniaNya di Masa Kehamilanku

Masa-masa kehamilan ini seru banget. Beberapa hari yang lalu aku share dengan seorang teman tentang apa yang aku rasakan. Beneran seru….!! Ada masa dimana aku nangis, tertawa, kuatir, bingung, tegang, optimis, pesimis, senang, sedih, kesel, macem-macem deh. Waktu USG adalah yang selalu kami nanti-nanti, sungguh waktu yang menyenangkan (bagian gak menyenangkannya-ngeliat miom segaban itu gak ada artinya waktu dah melihat our baby). Puji Tuhan, bayi kami bergerak dengan aktif, posisinya emang masih rebahan gitu. Tapi terlihat banget dia hepi banget, mulutnya ngunyah-ngunyah gitu looo…believe it or not. Sayang posisinya rebahan, jadi belum bisa ketahuan jenis kelaminnya apa. Dia kelihatan sehat banget \(“,)/ Rasa sakit di perutku jadi gak berasa, huhuhuhu, gak sabar ketemu kamu nak ^^ Puji Tuhan, beratnya normal sesuai umurnya yang 16 minggu, besarnya juga. Terharu banget melihatnya. Dan jadi nyadarin Tuhan tu baeeeekkkkk buanget, secara, selama hamil ini aku gak bisa makan banyak , ...

Masalah dalam Kehamilanku

Menginjak minggu ke-12 kehamilanku, aku dan suami memutuskan berkonsultasi ke seorang bidan. Pertama kalinya ke sana, berat badanku ditimbang (turun 2 kilo dari sebelum hamil), tekanan diukur dan normal 110/80. Tiba giliran diperiksa bidan, dia bertanya tentang kehamilanku, dan aku mengeluhkan perut bagian atasku yang terasa tegang terkadang, bahkan saat dipegang terasa sangat keras, sang bidan bertanya, apa ini. Lah, gantian aku dong yang bingung, aku juga gak ngerti yang keras itu apa T_T Kepanikanku bertambah saat sang bidan berkata ia gak merasakan babyku saat meraba perut bagian bawah. Lalu dia bertanya apa aku pernah pendarahan atau flek, kujawab aja ngga. Aku ketakutan. Mosok aku keguguran tanpa aku tahu. Mosok ga ada apa-apa, tahu-tahu si baby hilang, huhuhuhu. Perasaanku campur aduk saat itu. Abangku sangat tenang,ngiri deh L Sang bidan memberikan rujukan untuk USG ke seorang dokter kandungan. Sepanjang perjalanan aku berdoa dan kuatir, tentunya hal ini terlihat oleh aban...

Cerita Awal-Awal Kehamilan

Sewaktu awal tahun (iyeee…pas 1 Januari 2016 ini),pagi-pagi buta, aku dan abangku berdoa berdua, soale pas menjelang pergantian tahun kami berdua malah pules ngebo, hahaha. Kami mengucap syukur untuk tahun 2015 yang berlalu, mendoakan kerinduan kami untuk memiliki keturunan dan satu yang aku ingat banget, kami meminta supaya tahun ini jadi tahun dimana kami semakin mengenal TUHAN. Udah, gitu doang doanya, hehehe. Yang jelas, mengingat tahun 2015 yang berlalu, apa aja yang diperbuat Tuhan membuat aku termehek-mehek T_T Dia sungguh baik. Time flies…Tanggal 7 Januarinya aku berulang tahun yang ke-31. Huhuhuhu, dah tua yak? ^^’ Gak papa la, yang penting masih sehat, cantik dan bahagia.LOL. Dalam hati mbatin, “Tuhaaaaannn…makasih aku boleh berulang tahun lagi. Mbok, aku ulang tahun dikasih kado hamil Tuhan….” Hahahaha. Emang berasa badan aneh sih gak kayak biasa, payudara sakit, trus badan tuh anget mulu. Haid telat, tapi hellooowwwwww…baru juga telat 3-4 hari, dah GR aja berasa dan ng...

Too Blessed To Complain

Baca statusnya Reni jadi ingat kejadian semalam. Malam-malam aku merengek ke suami minta makan nasi goreng di Ramayana, hahaha. Bukan ngidam, emang doyan :p LOL.Dah lama pulak gak makan di sana. Yo wes, berangkatlah aku dan abangku, puji Tuhan tu nasi goreng masih buka \(“,)/ Yihaaaaa… Lagi asyik nunggu nasi goreng, kami bercakap-cakap seperti ini: Aku      : Aku ni ternyata egois ya bang? Abang  : Emang kenapa dek? Aku      : Terkadang aku pengen di posisi orang lain atau punya yang dia punya, tapi aku juga gak mau full di posisinya. Abang  : Maksudnya? Aku      : *bingung cari contoh* Errr…gini deh, kadang aku pengen kayak temanku yang kayaknya banyak banget duitnya, punya usaha, bisa kesana-kemari jalan-jalan. Tapi kalau aku disuruh tukar posisi sama dia aku juga gak mau, karena ada yang aku punya tapi dia ngga. Ngerti maksudku bang? Abang  : Ngerti dek. Itu sih kamu mau enaknya aja, hahahaha...

Kekuatiranku di Saat Hamil

Kalo Dhieta pernah bilang menikah tu langkah iman~dan aku juga mengiyakan,karena mana kita tau apa yang bakal terjadi dalam pernikahan ntar,yang bisa dilakukan cuma berjalan aja pelan-pelan bersama Tuhan jangan berlari terlalu jauh, jangan ngayal gila-gilaan,banyak dooaaa....!  Nah,hamil tu juga butuh iman juga ternyata. Gak ada yang tahu apa yang bakal terjadi,even dah hamil,siapa yang bisa jamin bayi kita lahir sehat dan selamat selain TUHAN? Mendengar banyak cerita teman yang keguguran, entah karena salah makan dan lain-lain. Atau banyak hal yang mungkin terjadi membuatku sering berpikir,gimana ntar kalau begini,kalau begito gimana,kalau makan ini apa efeknya,gimana kalau kecapean,kalau kurang ini gimana,ah....banyak pikiran yang nyeremin,gak habis-habis.Hari ini aku diingatkan untuk berjalan setiap detiknya bersama BABE,percaya kalau ga ada sesuatu terjadi di luar kehendakNya yang sempurna.Ga perlu takutkan apa yang terjadi ntar-ntar,jalani detik demi detik dengan lakukan ...