Sunday, January 8, 2017

Kejadian 1-3, Yohanes 1 dan Amsal 1

Kejadian 1-3
Kejadian 1:1 (TB)  Pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi.
Mengawali tahun ini dengan membaca ayat di atas,lalu membaca kisah penciptaan membuat aku kembali menyadari betapa berkuasanya Tuhan kita.Aku dipenuhi kekaguman pada Tuhan kita. Ia yang menjadikan bumi Dan segala isinya 'hanya' dengan FirmanNya,tentulah sungguh gak terbatas kuasaNya.  Jika kita sering mendengar perkataan berkat atau berkata "Pertolonganku ialah dari Tuhan yang menjadikan langit Dan bumi" tapi ngerasa biasa aja, alias gak ngerasa apa-apa,mungkin Karena kita gak menghayati betapa dalamnya arti kalimat tersebut. Tuhan sedang menyatakan diriNya,Ia Allah yang sungguh besar kuasaNya. Ia sanggup melakukan karya penciptaan hanya dengan firmanNya,tentulah aku gak perlu ragu Tuhan sanggup menolongku saat kuperlu,penolongku adalah Dia Yang menjadikan langit Dan bumi loo....Praise The Lord,di awal tahun dapat peneguhan atas pertolonganNya :)

Yohanes 1
Yohanes 1:23 (TB)  Jawabnya: "Akulah suara orang yang berseru-seru di padang gurun: Luruskanlah jalan Tuhan! seperti yang telah dikatakan nabi Yesaya."
Saat Yohanes ditanya siapa dirinya,ia menjawab seperti di atas.Dari jawabannya,aku belajar:
1. Yohanes akrab dengan Firman TUHAN
Yohanes membaca kitab Yesaya,ia tahu, ia ingat dan memahami kitab Yesaya. Tentunya ini hasil dari bergaul akrab dengan Firman TUHAN,kalo ngga ma lewat aja semua,kalo dia cuma sambil lalu membacanya.
2. Yohanes rendah hati dan tidak mencuri kemuliaan Tuhan
Yohanes bisa saja ngaku-ngaku kalo dia adalah mesias,toh dia juga membaptis, tapi tidak,ia tahu siapa dirinya  Dan memberikan Yesus bagianNya. Padahal saat itu Yohanes memilih banyak murid lo,tapi dia tetap rendah hati.Bahkan mengaku membuka kasut mesias pun dia tak layak.
3. Yohanes mengenali panggilan hidupnya
Yohanes tahu dialah yang dinubuatkan untuk meluruskan jalan bagi Tuhan Dan dia hidup memenuhi panggilan Tuhan,dia taat meskipun banyak harga yang harus dibayarnya.

Amsal 1
Amsal 1:15 (TB)  Hai anakku, janganlah engkau hidup menurut tingkah laku mereka (orang berdosa) , tahanlah kakimu dari pada jalan mereka,
Kenapa kita diingatkan untuk tidak menuruti tingkah laku orang berdosa? Karena Tuhan tahu lebih mudah mengikuti contoh dibandingkan sekedar mendengar.Kita tahu Firman Tuhan tentang berbuat dosa,tapi kita liat contoh nyata mereka yang berbuat dosa tapi hidupnya sepertinya asyik-asyik aja.
Berbuat dosa itu enak, kalo gak enak mana mungkin orang terus-menerus berbuat dosa, ya kan? Terkadang aku iri melihat mereka yang berbuat dosa kok hidupnya nyaman-nyaman saja, mereka bisa berbuat dosa tanpa dikejar rasa bersalah,mereka kok sepertinya gak mendapat hukuman. Terkadang tergoda untuk mengikuti "tingkah laku" mereka,hiii...Parah banget!!! Tapiiiii....Hari ini aku diingatkan, untuk gak fokus ngeliat tingkah laku mereka terus-menerus supaya gak tergoda untuk mengikuti mereka, aku diingatkan untuk menjauhkan diri dari jalan mereka, aku perlu fokus sama Tuhan. Dia lah yang teladanNya perlu aku ikuti,Dia lah yang aku ikuti jalanNya.

Palangkaraya 1 Januari 2017
-Mega Menulis-

No comments:

Karakter di Dunia Kerja

Dari kecil karakter seseorang mulai terbentuk. Kalau sudah dewasa, sulit mengubah karakter seseorang. Jadi kalau kamu berkarakter buruk saat...