Nahhh….berhubung merit butuh biaya yang gak sedikit, mau gak
mau kalo kencan kudu hemat banget. Kami mulai akrab dengan website-website yang
jual kupon makan di restoran dengan harga murah ketimbang kita datang langsung,
semacam Groupon , Evoucher, dll . Ada beberapa
website lagi, tapi aku lupa, dua itu yang sering kami kunjungi. Lumayan banget
lho. Misal, dengan beli voucher seharga 50 ribu, kita bisa makan senilai 100
ribu di sebuah restoran. Macam-macam deh vouchernya. Harganya miring dibanding kita langsung datang. Ada voucher main di Dufan,
Trans Studio, Jungle Land, dll. Ada juga voucher perawatan, massage, spa, dll. Malah
pernah suatu kali kami membeli voucher karaoke seharga 20 ribu untuk 2 jam. Di
lain waktu, kami membeli voucher untuk foto studio seharga 150 (atau 100 ribu
ya?^^’), gak lebih dari 200 ribu lah pokoknya.
Bagaimana caranya membeli voucher dari website-website
tersebut. Gampanggg…
1. Buat akun di website tersebut
2.Setelah akun dibuat,pilihlah voucher yang kamu inginkan
3. Bayar dengan kartu debet/kredit
4.Setelah pembayaran diterima maka akan ada pemberitahuan di
email atau akun yang kita buat di website tersebut jika voucher telah siap
untuk diprint.
5. Print voucher yang telah kita beli dan voucher siap
digunakan (jangan lupa membawa voucher).
Sedikit tips dariku jika ingin membeli dan menggunakan
voucher :
1. Sebelum memilih voucher yang akan kita beli, perhatikan
dengan cermat informasi tentang voucher tersebut dengan jelas supaya kita tidak
rugi. Informasi yang tercantum yang perlu kita perhatikan misalnya:
-Tanggal berlaku voucher
Jangan pilih yang tanggalnya akan segera lewat. Sayang
sekali jika kita tidak bisa memanfaatkan voucher yang kita beli.
-Alamat/tempat penggunaan voucher tersebut
Usahakan memilih yang tempatnya dekat dengan tempat kita
tinggal atau akan berangkat sebelumnya. Intinya, yang lokasinya dah kita tahu
bangetlah. Gunanya? Nah…terkadang, ada beberapa penyedia layanan yang
mengharuskan kita untuk reservasi. Seperti yang aku alami, pengen pakai voucher
massage nih, dah reservasi dengan jamnya sekalian. Ya namanya massage ya kalo
gak jelas jamnya kan kasihan juga penyedianya pas kita dah reservasi gak datang
dan ada orang lain datang piye? Waktu itu alokasi kami untuk perjalanan mepet,
mana ternyata tempatnya kami kudu nyari-nyari dulu, yo wes lah, telatnya hampir
sejam. Puji Tuhan banget, aku memilih jam yang gak sibuk banget, jadi tetap
dilayani, padahal waktu itu aku dah pasrah, wong aku yang salah, lagian di
vouchernya dah ada tulisan kalo telat dari jam reservasi gak bisa. Tapi, aku
tetap dipijet donggg…\(“,)/
-Keterangan dari penyedia
Pokoknya perhatikan baik-baik informasi dari penyedia. Misal
untuk voucher karaoke, apakah kita wajib beli minuman atau tidak, atau voucher
yang kita beli include makanan dan minuman atau tidak. Untuk voucher restoran,
perhatikan keterangan menu dan jumlahnya. Terkadang, harga yang terlalu murah
bisa jadi mencurigakan lo, hehehe. Suatu kali aku dan abangku akan membeli
voucher untuk makan seafood berdua, aku lupa harganya tapi muraaaahhhhh…banget,
curiga deh. Tapi karena penasaran dan pengen makan seafood, akhirnya kamu beli
untuk paket berempat yang harganya juga murah. Ternyataaaa..saudara-saudara,
menu yang berempat itu lebih PAS porsinya untuk kami berdua, hahaha. Yang sebenarnya
membuatku bertanya-tanya, ini kami berdua yang selera makannya jumbo, atau ini
strategi restoran untuk promosi-ngasi voucher dengan harga murah, tapi porsinya
dikecilin, hahahaha. Tapi pada akhirnya kecurigaan kami berujung puasss \(“,)/
2. Bandingkan harga
Cek di beberapa website yang memberikan pelayanan serupa,
apakah ada perbedaan harga? Pilih yang paling murah :p Yang lebih ekstrim sih
aku gini, kalau ketemu 2 website yang menawarkan harga sama dan aku ingin beli,
aku pilih menu BELI, biasanya kemudian ada informasi berapa yang harus kita
bayarkan(harga voucher PLUS 3 digit angka istimewa sebagai tanda pengenal
transaksi kita). Bisa jadi voucher seharga 50.000 di website A kita harus
membayar 50.171 sedangak di website B kita harus membayar 50.546. Naaaa….Tau
kan mesti pilih yang mana? Hahaha #perhitungan.
3. Jika setelah beberapa hari pembayaran dan kita belum juga
menerima voucher, laporkan ke CSnya melalui email.
4. Perhatikan voucher yang diprint dengan seksama
Biasanya kalau voucher makan ada yang ditulis dengan rinci
tuh, apa aja menunya, makanannya apa, minumannya apa. Naaa…kalau di voucher itu
gak ada nulis minuman, jangan ngotot yaaa…(ntar maluuu :p). Soale terkadang restoran tersebut nyari untungnya
ya dari minuman, jadi kita kudu lebih pintar, hahahaha, bawa air mineral
sendiri gitu :p Di voucher biasanya dituliskan apakah kita perlu reservasi atau
ngga, makanya perhatikan voucher ya. O, iya, voucher makanan ada yang boleh
take away, ada yang kudu dine in. Jangan sampe salah ya.Pokoke,perhatikan
voucher baek-baek. Supaya apa sodara-sodara? Supaya gak rugi!! Hahaha. Jangan sampe
mau hemat malah tamat.LOL
5. Reservasi pada jam-jam tidak sibuk
Usahakan pilih di jam-jam yang gak sibuk, berjaga-jaga kalau
terjadi seperti yang aku ceritakan di atas.
6. Jangan membeli beberapa voucher di satu penyedia jika
belum pernah mencoba atau belum yakin pada kualitas dan kuantitas yang akan
diterima
Misal nih ya, ada voucher makan seafood seharga 50000 dapet
nasi 2 porsi, 1 porsi udang goreng tepung, 1 porsi gurame bakar, 1 porsi cumi
saus tiram (haisss…dimana ada gini?aku juga mau :p). Naaaa….karena merasa bakal
‘untung’ kita beli 3 ato 4 voucher dong, eh…ternyata porsinya seiprit dan ngga
banget alias RUGIIII. Kalo aku sarankan sih coba dulu beli 1 aja, kalo emang
oke, baru deh next time beli lagi. Nah, beda kasus kalo dijual voucher J-Co seharga
35 ribu tapi nilai yang bisa kita dapatkan 50 ribu. Kita dah tahu kan kualitas
dan kuantitasnya kan? Ya kalo emang butuh dan pengen beli banyak, hayuk
diboronggg ^^V
Apalagi tipsnya ya? Belum terpikir deh. Ntar kalau ada lagi,
aku tambahin deh, hohohoho.
Sekian dulu tips dariku. Selamat berhemat…\(“,)/
Kasongan, 23 September 2015
-Mega Menulis-
2 comments:
Postingan kali ini, emak2 banget kak. Gue juga mau banget yang beginian. Sayang, di sini kurang fasilitas beginian :(
Samaaaa...di Kalimantan juga kagak ada yang ginian May. Aku make ginian pas di Jakarta dan Bandung doang ^^'
Post a Comment