Sejak aku mulai bekerja, sering kali aku merindukan masa-masa pelayanan di UKM Kristen dan di Kambium. Ingin rasanya mengulang kembali KTB, ikutan Kelas di Kambium, retret, pelayanan di desa binaan, persekutuan umum, dan berbagai aktivitas rohani di Jogja. Terasa berbeda sekarang di dunia kerja, sepertinya waktu untuk fellowship atau persekutuan hampir tidak ada *sedih banget* Errr...sebenarnya bukan tidak ada, toh waktu selalu ada jika kita menyediakannya, tapi emang berasa banget kalo dah pulang kerja, rasanya cuaaaapppeeeee...buanget, maunya istirahat aja, hahahaha. Iya, serius.
Dan lagi susah mencari komunitas di sini (gak kayak di Jogja, fiuhhhh......betapa aku mensyukuri bisa punya komunitas kayak dulu). Kalo aku pulang ke Palangka Raya, tiap Sabtu aku juga mengikuti kebaktian Pemuda Remaja di Gereja, tapi, aku tetap merasa ada yang kurang. Maklumlah, yang ikut ibadah masih mahasiswa dan pelajar kebanyakan, beda kan pergumulannya sama yang dah kerja ^^’
Pengen banget ada kakak rohani yang kami bisa ketemu secara rutin, PA bareng, sharing semua hal, tempat aku bertanya juga.
Pengen banget punya komunitas yang seumuran, punya pergumulan yang serupa, jadi bisa nyambung. Mereka yang sedang memperjuangkan hal yang sama, jadi bisa saling dukung.
Rindu juga ngerasa bertanggung jawab dan berdoa buat adek rohani, belajar bareng tenntang FirTu.
Tanpa mereka, jadi ngerasa gak bertumbuh seperti di Jogja, hikssss.....
Iya, aku masih kontak kok dengan kakak rohani, rekan dan adek rohani, tapi jarang sih, gak sesering dulu. Mengerti kok, semua punya kesibukan dan kegiatan masing-masing, tapi aku memerlukan mereka. I miss them all. Sangat merasakan sekarang, ternyata keberadaan mereka sangat penting buatku. Saling menguatkan, sharing, belajar bareng FirTu, hang out bareng mereka, masa-masa yang indah.... Kangen KTB-an deh.... ^^’
Teringat dulu seorang fasilitator (aku lupa) pernah berkata, bahwa untuk bertumbuh (rohani) secara sehat bersama orang lain kita memerlukan mentor (kakak rohani), rekan, dan adek bimbing.
Saat-saat gini, kurasakan bner banget ayat ini:
Besi menajamkan besi, orang menajamkan sesamanya. (Amsal 27:17)
Berdua lebih baik daripada seorang diri, karena mereka menerima upah yang baik dalam jerih payah mereka. Karena kalau mereka jatuh, yang seotang mengangkat temannya, tetapi wai orang jatuh, yang tidak mempunyai orang lain untuk mengangkatnya. (Pengkhotbah 4:9-10)
Pengen banget saat sekarang memiliki mentor, rekan dan adek bimbing lagi.
Pengen diasah dan dipertajam lagi bersama-sama orang lain.
Pengen bertumbuh bersama.
Aku tau, untuk bertumbuh gak Cuma lewat persekutuan dan komunitas yang aku miliki, Tuhan juga menumbuhkan aku lewat persekutuanku dengan-Nya maupun kejadian-kejadian yang aku alami setiap hari. Tapi salahkah aku kalau aku juga menginginkan komunitas seperti yang aku miliki dulu?
“BAPA, aku sangat merindukan berada di komunitas seperti yang aku miliki dulu di Jogja, bertumbuh bersama orang lain, saling memperhatikan, saling dorong dalam perbuatan baik, dan memuliakan Engkau lewat kebersamaan kami. BAPA, BAPA bilang kalau aku minta Kau akan memberi kan? Sekarang kumohon BAPA, berikan aku komunitas ya BAPA, aku membutuhkannya.Sangat membutuhkannya. Aku berdoa dan percaya aku telah menerimanya. Terima kasih BAPA. Di dalam nama Yesus aku meminta. Amin”
Kasongan, 7 Juni 2011
-Mega Menulis-
6 comments:
ya elaah gw hrsnya brsyukur ya msh dBdg, msh mlayani mhasiswa, punya ibu rohani, punya anak dan cucu rohani (puji Tuhan udah gnerasi keempat nih, angktan 2011 yg akan datang dikomselku adalah gnerasi kelima...anugerah bangeeet...) aduuh pdhal aku jarang brsyukur dan lagi bete dgn plyanan.. tetap kuat ya, minta aja ama Tuhan spya ad brtmu dgn mntor rohani yg baru :) GBU
tul Cha...kamu MESTI HARUS WAJIB KUDU MUSTI bersyukur banget dah. jangan lelah bekerja di ladang-Nya Tuhan sis...!!
meg,
gw juga rindu punya kakak rohani yg dekat.
semoga Tuhan menjawab kerinduan kita yach
Amin.
Ly: I'll pray 4 u too Ly ^^
Ly: I'll pray 4 u too Ly ^^
ya elaah gw hrsnya brsyukur ya msh dBdg, msh mlayani mhasiswa, punya ibu rohani, punya anak dan cucu rohani (puji Tuhan udah gnerasi keempat nih, angktan 2011 yg akan datang dikomselku adalah gnerasi kelima...anugerah bangeeet...) aduuh pdhal aku jarang brsyukur dan lagi bete dgn plyanan.. tetap kuat ya, minta aja ama Tuhan spya ad brtmu dgn mntor rohani yg baru :) GBU
Post a Comment