Akhir-akhir ini aku ngerasa jengkel dan gak senang banget kalo dengar orang dengan seenaknya sembarangan bilang,”Ini kehendak Tuhan, ada rencana Tuhan dalam kejadian ini.”
Aku ngerti sihhhh, kalo kalimat ini dikatakan seseorang untuk menghibur dirinya atau orang lain yang mengalami sesuatu yang buruk. Tau banget kok tujuannya, untuk memberikan pengharapan kalau Tuhan dapat mendatangkan kebaikan dari kejadian yang buruk atau masalah yang menimpa kita, tapi sesungguhnya kita perlu berhati-hati saat mengatakan ADA RENCANA TUHAN DALAM HAL INI ATAU HAL ITU. Liat dulu dong kasusnya, liat dulu masalahnya apa, jangan asal ngomong! Enak aja TUHAN dijadikan kambing hitam, atau PERENCANA dari hal-hal buruk yang terjadi, aku gak terima.
Rasanya pengen deh tereaaakkk,”HEIIII....NGACOOOOO KAMUUUU...!!!”
Ada hal yang memang terjadi oleh kehendak-Nya.
Tapi ingat, ada banyak hal yang terjadi akibat pilihan-pilihan buruk yang kita ambil.
Kalo kita berhubungan seksual sembarangan trus hamil or kena PMS, apa itu rencana Tuhan?
Kalo kita make NARKOBA trus OD, apa itu rencana Tuhan?
Kalo kita menikahi pria brengsek dan kemudian menderita karenanya, apa itu rencana Tuhan?
Kupikir tidak!
TUHAN punya rencana yang indah untuk masing-masing kita, tapi apakah kita mau hidup di dalam rencanaNya dan hidup seturut rencanaNya, well....itu tergantung kita, maukah?
Kupikir, akan lebih bijaksana dan benar kalau saat hal buruk menimpa kita, kita berdoa memohon ampun pada Tuhan, kalau-kalau apa yang terjadi adalah akibat dosa kita, dan meminta Tuhan dengan kasih karunia-Nya bekerja mendatangkan kebaikan dari hal tersebut. Meminta dengan kerendahan hati supaya Tuhan membuka mata hati kita, melihat bagaimana kita tetap dapat memuliakanNya di dalam hal buruk tersebut.
Palangka Raya, 13 November 2011
-Mega Menulis-
No comments:
Post a Comment