Pertama kali dengar lagu OPTIMISnya AB Three tu waktu aku kelas 6 SD, dan tiba-tiba pengen bikin tulisan tentang optimis ini, walopun sebenarnya gak tau mesti mulai darimana, hahahaha, pengen nulis tentang ciri-ciri orang yang optimis, tapi aku mikir-mikir lagi, apa aja ya yang layak dikatakan ciri-ciri orang optimis *masih mikir sembari nulis*
Sebenarnya, kalo ditanyain apakah aku orang yang optimis atau gak,bingung juga sih jawabnya.... Kupikir untuk menjawab pertanyaan itu aku perlu tahu dulu definisi OPTIMIS itu apa sebenarnya. Dan aku cek di KBBI online http://kamusbahasaindonesia.org/optimis, ternyata definisi optimis adalah orang yang selalu berpandangan (berpengharapan) baik dalam menghadapi segala hal.
Hmm......
Kembali bertanya-tanya pada diriku sendiri, apakah aku orang yang optimis?
Apakah aku SELALU BERPANDANGAN/MENGHARAPKAN yang baik saat menghadapi segala hal?
Sepertinya belum *sigh*
Bagaimana sebenarnya memandang sesuatu hal itu ‘baik’ saat keadaan gak baik?
Aku mencoba membayangkan sesosok orang yang aku panggil SI OPTIMIS, dan beberapa kualitas yang aku bayangkan pada SI OPTIMIS ini adalah:
1. BERPIKIRAN POSITIF
Dia menilai kegagalan dengan positif, alias gak terus-menerus menyalahkan diri sendiri. Pastinya dia meyakini kalo yang terbaik akan terjadi, dan apa yang buruk ini gak akan berlangsung selamanya. Bolehlah dia bersedih untuk sesaat, tapi dia gak akan berlarut-larut dalam kesedihan. Dia meyakini segala sesuatu ada waktunya, dan kesulitan/masalah ini Cuma sementara.
2. BERSEMANGAT
Entah kenapa, aku gak bisa bayangin tuh orang yang optimis tu orang yang lemah loyo, dan gak punya passion. Hehehe, subjektif banget gak sih, tapi dunno why itu salah satu kualitas yang ada. Orang yang optimis memberi energi buat sekelilingnya, mempengaruhi orang lain untuk memiliki pikiran yang positif seperti dirinya.
3. RAJIN
Aneh ga sih? Apa hubungannya rajin sama optimis coba? Maksa banget kamu Meg....Hahahahahaha, entah kenapa aku gak bisa membayangkan orang yang optimis tu pemalas. Orang yang optimis kupikir tau banget apa keinginannya, apa mimpi-mimpinya dan dia bekerja keras mewujudkannya. Dia gak Cuma tau cara bermimpi, tapi juga tau cara mewujudkannya.
4. TAHU CARA BERBAHAGIA
Kembali kata-kata yang aneh ya? Hahahahaha. Aku gak bisa menemukan bahasa yang bagus nih ^^’ Tapi kupikir orang yang optimis gak akan menyerah dan Cuma bersungut-sungut ato bahkan bersedih berlama-lama saat sesuatu yang buruk terjadi. Entah bagaimana caranya, aku yakin orang ini akan menemukan cara untuk menikmati hal yang buruk ini, menertawakannya, atau melakukan sesuatu yang membuatnya tersenyum. Dia tau bagaimana menikmati hidup ini, baik atau buruk, dia dapat mengubah sikap hatinya dan melakukan sesuatu untuk membahagiakan dirinya. Sukacitanya gak bergantung keadaan.
Wah, jadi cek dan ricek diriku sendiri, apakah aku sudah menjadi orang yang OPTIMIS?
BELUUUMMMM....... :’(
Harus banyak latihan nih, membiasakan diri berpikiran positif hal yang lumayan sulit karena aku seringkali memikirkan yang buruk (melankoliknya keluar nih ^^’), bersemangat dan rajin selalu juga sulit coz aku orangnya moodyan banget, hiks, beneran deh...kalo dah aku bilang MALES, ngapa-ngapain aja ya bakal gak semangat, cape dueehhhhh......
Hayo Megggg...Semangaaaattt!!!! \(",)/
OPTIMISSSS....!!!!
Palangka Raya, 13 November 2011
-Mega Menulis-
No comments:
Post a Comment