Thanksgiving Thursday:Kemampuan Melupakan

Kamis ini aku mau ikut lagi program Thanksgiving Thursday-nya Shinta. Jadi, tiap Kamis kita diajak mengucap syukur dan menuliskan berkat Tuhan yang telah kita terima sepanjang minggu lalu. Dan kalo kamu klik ini , kamu bakal liat daftar kisah Thanksgiving Thursday yang lain \(“,)/ Come and see....! Kamu akan sangat terberkati! ^^

Aku ngalamin sendiri, seringkali, kisah-kisah yang kubaca dari blogger yang lain membuatku mengangguk-angguk dan mikir:

Iya...ya....kok aku blom bersyukur ya tentang hal ini.....

Wah, ternyata mempunyai komunitas tu harus disyukuri ya..

Ternyata kenal para blogger cewek ni berkat yang luar biasa ya...

Bisa pulang ke rumah, dan beristirahat tu anugerah lho....

Dan masih banyak lagi ternyata “hal-hal kecil” yang merupakan anugerah dari Tuhan Yesus yang sering lupa kita syukuri. Jadi teringat tulisan yang kubaca beberapa waktu yang lalu, tentang mengingat vs melupakan sesuatu.

Well, minggu ini aku jadi mau bersukur untuk KEMAMPUANKU MELUPAKAN ^^V

Bersyukur karena Tuhan menciptakanku dengan ingatan yang terbatas, aku bukan manusia yang maha ingat segalanya. Kemampuanku dalam mengingat biasa saja-seperti manusia normal lainnya. Dan aku mensyukuri hal itu. SUNGGUH. Aku senang karena TUHAN beri aku kemampuan untuk “LUPA”.

Lohhhh? Bingung kan? Melupakan kok disebut kemampuan?

Ngaco kamu Meg! Kalo MENGINGAT mungkin bisa lah ya dsebut kemampuan, nah kalo melupakan? Itu bukan KEMAMPUAN Meg, itu KEKURANGAN kaleee.....

Dulu aku juga menganggapnya begitu, bahkan sewaktu aku membaca komik DETECTIVE Q, aku berharap punya kemampuan mengingat seperti salah seorang tokoh detektifnnya yang bernama Minami. Diceritakan di komik itu kalau dia mempunyai kemampuan yang bernama INGATAN FOTOGRAFIS, ingatannya sangat kuat, dan SEKALI SAJA dia melihat sesuatu, dia tidak akan pernah melupakannya, dia akan dapat mengingat secara detil persis seperti waktu dilihatnya pertama kali. Dia mampu mengingat seperti memunculkan kembali peristiwa tersebut di ingatannya berupa gambaran yang jelas.

Huaaaa.....pengen banget kan punya ingatan kayak gitu. Kayaknya asik deh. Kebayang deh enaknya:

Kalo kuliah, sekali baca buku langsung bisa hapal persis kayak dibaca.

Belajar sekali langsung ingat. Gak usah punya phone book di HP kali ya kalo dah begini ^^V Wong semua bisa diingat kok dalam sekali liat.

Hapal semua syair lagu  dari zaman Adam.....

Isi Alkitab pun aku hapal kali ya kalo punya ingatan gini, hahahahaha. Naruh barang gak mungkin lupa kan kalo dah gini? (Dah 2 hari ini aku pikun banget naruh barang-barangku di kantor, si Mona sampe heran ngeliat aku error gitu *sigh*).

Kalo ketemu teman/orang lain, gak perlu bengong coz lupa namanya (sering nih aku ketemu orang trus tu orang nyapa aku, tapi aku lupa dia siapa, duhhhh, paraaahhhhh, Dhieta tu saksi kumatnya penyakit LUPAKU).

Gak perlu lagi tuh bingung nyari file yang diinginkan bosku

Gak bakal pake acara lupa nomor rekening dan nomor pin ATM pula...

Trus....SEMUA PERISTIWA dalam hidupku bisa aku ingat dengan jelas. Asik kan?

EITSSS, SEMUA?

Errr....sepertinya gak semua hal deh pengen aku ingat selamanya

Ada hal-hal yang kayaknya gak perlu diingat

Ada  peristiwa yang lebih baik dilupakan ternyata....

Hal-hal yang hanya membuat sedih

Peristiwa yang menyakitkan hati

Perkataan yang menggores hati

Dan beberapa hal gak penting lainnya....^^’`

Gak semua hal perlu diingat, dan TUHAN tau itu, makanya Dia berikan kita KEMAMPUAN MELUPAKAN.

BISA LUPA itu pemberian TUHAN lhooo.....

BISA MELUPAKAN itu sama pentingnya dengan BISA MENGINGAT

BISA LUPA itu anugerahNya....

Terima kasih Tuhan, buat KEMAMPUANKU MELUPAKAN....

Aku bersyukur karena BISA LUPA ^^

Kasongan, 3 November 2011

-Mega Menulis-