Patar pernah bilang gini:
“Sabar adalah jalan keluar bagi orang yang tidak punya jalan
keluar.”
Waktu itu kalo gak salah kami lagi ngomongin tentang pergumulan
kami mendapat pekerjaan, ato menanggung apa yang harus kami tanggung. Aku lupa
persisnya keadaan apa yang kami alami. Tapi inti ne adalah SABAR menjadi
satu-satunya yang bisa kita lakukan. Pokoke dah, gak bisa ngapa-ngapain deh,
makanya sabar aja.
Sering banget kan kita dengar ucapan,”SABAR AJAAA....”
diucapkan seseorang untuk menghibur ato menenangkan seseorang yang dalam
pergumulannya. Karena gak tahu lagi harus bilang apa. Karena gak ngerti lagi
harus ngasih saran apa. Karena belum
pernah mengalami pergumulan yang sama, ujung-ujungnya jadi bilang, “SABAR
YAAA....bla bla bla bla (ini ditambahkan sesuai kreativitas masing-masing ^^V)”.
Penggunaan kalimat “SABAR YA....” ini bisa digunakan dalam
berbagai situasi dan diucapkan kepada siapa aja yang sedang mengalami berbagai
hal, sebagaimana berikut:
-Saat seseorang menanti-nantikan pertemuan dengan orang lain
-Saat kehilangan orang yang dikasihi
-Saat mengantri di loket
-Saat mengalami permasalahan yang berat
-Saat gak punya uang
-Saat bos di kantor menyebalkan
-.....(ada yang mau menambahkan?:p)
Semua orang bisa tuh nampaknya terlihat sabar. Gimana lagi
kalo gak bisa ngapa-ngapain, ya udah sabar aja, berdiam sampai keadaan berubah.
Benarkah sabar yang demikian?
Aku penasaran dan mencoba mencari definisi sabar, dan
kudapati di sini
|
Definisi kesabaran yang paling mengena buatku:
ketenangan
hati dl menghadapi cobaan
Sabar bukan
hanya tentang bagaimana kita tahan menghadapi suatu keadaan sih buatku, karena
kan bisa aja tuh kita emang gak bisa ngapa-ngapain, lalu bertahan, dan menanti
keadaan berubah TAPIIII....kita punya hati yang mengeluh, merengek, menangis
dan masih grasak-grusuk. Belum lagi kalo ternyata sikap kita dalam menanti
perubahan terjadi mulai menyebalkan. Apakah ini bisa disebut sabar?
Kupikir
benar, semua dimulai dari hati. Sikap bisa tuh berubah-rubah sesuai keadaan (macam
bunglon aja), karena sikap kita seringkali adalah respon dari apa yang terjadi
di sekeliling kita. Tapi kalo hati kita beneran tenang, apapun yang terjadi di
sekeliling kita, gak akan banyak mengubah sikap kita. Karena bener kok, hati
yang tenang sanggup menanggung apapun. Pantes aja ya di Alkitab dibilang untuk
menjaga hati dengan segala kewaspadaan (Amsal 4:23), ckckckckck.
O, iya,
dalam studi kata sabar dalam SABDA ,
kudapati hal-hal ini, bagus banget nih buat bible study tentang sabar dan
kesabaran ^^
Sabar, Kesabaran [pedoman]
1. Allah adalah sumber - .Rom
15:5
4. Biarlah - memperoleh buah yang matang.Yak
1:4
6. Menimbulkan:
6.1 Tahan uji.Rom
5:4
6.2 Berpengharapan.Rom
15:4
7. Menderita dengan - karena berbuat baik adalah hal yang
memperkenan Allah.1Pet
2:20
8. Dilatih dalam:
8.1 Perlombaan yang diwajibkan bagi kita.Ibr
12:1
8.2 Mengeluarkan buah.Luk
8:15
8.4 Menantikan Allah.Mazm 37:7; 40:2
8.7 Menantikan pertolongan Allah.Rat
3:26
8.8 Memikul kuk.Rat
3:27
9. Perlu untuk mendapat bagian dalam apa yang dijanjikan
Allah.Ibr
6:12; 10:36
10. - terhadap semua orang.1Tes
5:14
12. Pelayan-pelayan Tuhan harus berusaha dalam - .1Tim
6:11
13. Pelayan-pelayan Tuhan diperkenan karena - .2Kor
6:4
14. Harus disertai dengan:
14.1 Kesalehan.2Pet
1:6
14.3 Penguasaan diri.2Pet
1:6
14.4 Kesabaran.Kol
1:11
14.5 Sukacita.Kol
1:12
15. Orang-orang kudus dikuatkan untuk ber - .Kol
1:11
16. Dipuji.Pengkh
7:8; Wahy 2:2,3
17. Dilukiskan dalam.Yak
5:7
18. Contoh-contoh orang yang - :
18.1 Abraham.Ibr
6:15
18.3 Para nabi.Yak
5:10
18.4 Paulus.2Tim
3:10
18.5 Simeon.Luk
2:25
18.6 Yohanes.Wahy
1:9
Akhir kata, sabar yaaa....^^V
Kasongan, 30 Mei 2013
-Mega Menulis-
No comments:
Post a Comment