Terpujilah Allah, Bapa Tuhan kita Yesus Kristus, Bapa yang penuh belas kasihan dan Allah sumber segala penghiburan, yang menghibur kami dalam segala penderitaan kami, sehingga kami sanggup menghibur mereka, yang berada dalam bermacam-macam penderitaan dengan penghiburan yang kami terima sendiri dari Allah.2 Korintus 1:3-4
Apa yang kita alami bisa jadi pelayanan kita bagi orang lain nantinya.Karena sebagian besar pengalaman merasakan emosi yang sama,yang berbeda adalah apa yang kita perbuat dengan pengalaman tersebut.Pengalaman kita bisa menjadi alat kemuliaan Allah dalam berbagai cara.Saat kita mengalami sesuatu kemudian mengambil sikap yang benar,kita memuliakan Allah.Kemudian di masa mendatang saat kita menolong orang lain mengambil sikap yang benar,kita pun memuliakan Dia.
Hampir setiap orang yang mengalami merasakan hal yang sama,penderitaan yang sama,tapi apakah melakukan hal yang sama?
Belum tentu!
Aku tahu rasanya dikhianati.Setelah dikhianati aku merasakan sakit yang luar biasa,ada perasaan marah,sedih,patah hati sepatah-patahnya dan....ini yang gak kusangka,aku sempat merasakan perasaan gak berharga.Kebayang gak,orang yang kamu cintai lebih memilih orang lain dibandingkan kamu,itu sakiiitttt banget.Yang bodohnya lagi,ada fase dimana aku merasa bersalah,lah,dah dikhianati kok malah merasa aku yang salah.Yeahhh,aku merasakan aku gak lebih berharga dibanding wanita lain itu,gila kan?
Puji Tuhan,penghiburanNya sempurna,saat-saat aku patah hati aku merasakan kasihNya Tuhan,aku merasa dipeluk olehNya.Aku diyakinkan Tuhan kalo aku berharga bukan karena seseorang lebih memilih aku dibanding orang lain.Bukaaaannnn....Bukan itu!
Aku berharga karena Tuhan bilang aku berharga.
Aku tau kebenaran ini sejak lama,tapi saat dikhianati,aku seperti hilang ingatan,aku disadarkan kalo aku belum bener-bener meresapi hal ini.Seolah-olah keberhargaanku bergantung pada ada tidaknya orang yang mengasihiku,AKU SALAH.
Perlahan-lahan lewat kejadian ini,Tuhan ajarkan aku banyak hal.
Aku berharga karena Tuhan bilang aku berharga,bukan karena aku punya kekasih,bukan karena aku sekolah lagi,bukan karena aku punya banyak harta.Bahkan saat aku gak punya apa-apa,saat orang lain memandangku sebelah mata pun aku berharga.Tuhan bilang aku berharga,dan aku percaya Dia sungguh-sungguh.Aku merasakan damai sejahtera saat meresapi kebenaran ini.
Aku belajar untuk melepaskan apa yang bukan diperuntukkan untukku,kenapa juga aku menangisi dia yang tidak setia.Kan bodoh tuh.Aku bersyukur tahu karakter orang itu sebelum menikah,kalo dah nikah,huaaaa....gak kebayang.
Aku belajar mengampuni,sungguh-sungguh mengampuni, melepaskan rasa sakit di masa lalu dan tidak membiarkan luka lama terus menyakitiku.Pengampunan itu gak mudah.Tapi pengampunan itu membebaskan.
Keinginan membalas,menyakiti dia yang menyakiti pun ada,gak akan kupungkiri.Tapi aku belajar dari Tuhan bahwa Dia mengasihi orang ini,dan aku perlu mengasihi siapa yang dia kasihi.Sungguh gak mudah,secara aku merasadia gak pantas dikasihi,aku punya alasan kan untuk marah dan menyakiti,dia pantas dihukum.Dan aku diingatkan betapa aku juga berdosa,dan aku yang seharusnya menerima hukuman juga telah menerima kasih karunia pengambunan,bukannya pembalasan dari Tuhan.
Aku belajar banyak hal saat mengalami duka ini.
Aku mengalami duka dan telah dihiburkan sangat oleh Tuhan.
Dia melakukan banyak hal untuk menyatakan kasihNya dan perlahan demi perlahan aku pulih.
Aku percaya,apa yang aku alami gak cuma jadi pelajaran yang berharga buatku.Bukan cuma aku yang dibentuk semakin indah.Tapi lewat apa yang aku alami,aku boleh menyaksikan kebaikan dan kesetiaanNya selama masa-masa sulit itu kepada orang lain.Dan aku berdoa mereka yang mengalami hal yang sama boleh melihat dan merasakan kasih Tuhan yang luar biasa itu.
Kalo Tuhan bisa pulihkan keadaanku,menjadikanku semakin kuat di dalam Dia,maka Dia bisa melakukan hal yang sama bahkan lebih bagimu.Dia Allah yang pebghiburannya sempurna.Aku buktinya.Aku saksinya.Lewat apa yang aku alami,aku bukan hanya dipulihkan,aku semakin mengenal pribadi Allah.Dan pengenalan akan Dia merupakan penghiburan bagi jiwaku.
Suatu hari aku mungkin saja bertemu seseorang yang pernah mengalami apa yang aku alami,dan aku akan bercerita bagaimana aku melewati hal itu.Bagaimana Tuhan menghiburku.Hal-hal apa yang aku pelajari.Dan aku berdoa,Tuhan bekerja di dalamku dan melalui aku untuk menolong dia yang mengalami duka yang sama.Amin
Palangka Raya,5 Oktober 2013
-Mega Menulis-
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Karakter di Dunia Kerja
Dari kecil karakter seseorang mulai terbentuk. Kalau sudah dewasa, sulit mengubah karakter seseorang. Jadi kalau kamu berkarakter buruk saat...
-
“Kerjakan apa yang menjadi bagianmu, dan Allah akan mengerjakan apa yang menjadi bagianNya.” Siapa yang pernah mendengar kalimat itu??...
-
GOOD RIDDANCE Tahu artinya gak? Ato...Pernah dengar gak kalimat demikian? Iyeee...itu bahasa Inggris, kalo dicari di kamus artinya...
-
“Mosok aku sih yang ngerjain kayak gitu.”, pikirku. Aku melihat setumpuk surat di atas meja kawanku dengan rasa malas. Sudah menjadi t...
2 comments:
Hai, mbak Meg...
Thank you karena nulis ini...
Aku nangis tauk bacanya, it gives me strength, benerannnn T.T
Thank u,
God bless u :)))
Senang banget kalo pengalaman ini gak sia-sia ^^V Makin kuat di dalam Tuhan ya Farha, pengalaman apapun Allah turut bekerja medatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia. Tuhan Yesus baek, selamanya Dia baek ^^
Post a Comment