Jika ya, hendaklah kamu katakan: ya, jika tidak, hendaklah kamu katakan: tidak. Apa yang lebih dari pada itu berasal dari si jahat.Matius 5:37Pernah gak berurusan dengan orang yang gak suka mengingkari apa yang dijanjikannya?
Nyebelin banget kan?
Ada kan tuh orang yang suka mengumbar janji di sana-sini,menebar benih janji,tapi saking cuma di bibir doang, lupa lah dia pada omongannya.Sementara kita yang menganggap serius suatu janji merasa kecewa,eh orang yang berjanji ingat pun ngga.
Ada orang-orang yang menganggap serius apa yang dijanjikannya,tapi ada juga yang memandang remeh suatu janji.Paling parah kalo kedua tipe orang ini bertemu,pasti ada yang sakit hati. Kamu tahu siapa.
Pengikut Kristus seharusnya menjadi orang yang serius memandang suatu perjanjian.Kalo dah bilang mau melakukan A,lakukanlah A, jangan memberikan berbagai alasan untuk gak memenuhi janjimu,ini bukan hanya tentang nama baikmu,nama baik ALLAH kita dipertaruhkan juga looo....Karena kita yang memiliki Allah perjanjian,sudah selayaknya pula memegang segala janji kita.Apakah kita mau dikenal sebagai pendusta?Bolehlah kalo iblis adalah bapa kita,kan dia memang pendusta.Tapi Allah kita yang adalah Bapa yang setia memiliki anak pendusta?Woaaaaa.....Jangan sampai lah ya!
Kita memegang janji kita,karena Allah kita adalah Allah yang memegang janjiNya.
Kita menganggap serius suatu perjanjian karena BAPA kita yang di sorga pun menganggap serius suatu perjanjian.
Palangka Raya,5 Oktober 2013
-Mega Menulis-
No comments:
Post a Comment