Seorang temanku pernah mengupload fotonya sehabis (ato akan) berolahraga ya....aku lupa. Yang jelas dia kasih judul semacam "investasi kesehatan" gitu deh. Cukup menggelitikku tapi gak bikin sampe tertawa terbahak-bahak sih saat itu. Cuma hari ini aku teringat hal ini gara-gara komen Manda tentang share seorang pria di Semarang yang bisa saving 500 ribu sebulan,padahal gajinya cuma 1 juta bo. Nah lo, amaze kan jadinya? Ternyata salah satu tipsnya adalah, dia masak sendiri makanannya, di awal bulan dia belanja beras dan sarden puluhan kaleng. Jadi makanannya ya sarden doang setiap hari! Ekstrim banget kan? Entah mau diapakannya tabungan 500 ribu sebulan itu, mau untuk apa investasi segitu. Tapi yang jelas aku dan Manda sama-sama sepakat kalo useless banget dia nabung segitu tiap bulan eh gaya makannya masi kayak gitu,oke lah 30 ato 40 tahun lagi duitnya buanyak,tapi kalo ntar dipake buat berobat doang (gara-gara makannya sembarang gitu), apa gak super sia-sia tuh?
Banyak sekali sekarang perencana keuangan yang menyarankan supaya kita punya yang namanya dana kesehatan alias asuransi, sambil diperingatkan jangan tergiur dengan asuransi yang menawarkan sekalian investasi. Mending asuransi ya asuransi aja,pisahin dengan investasi. Katanya ibaratnya asuransi tu seperti payung akan melindungi kita sewaktu hujan,hehehehe.
Eniwei, apa yang dilakukan temanku sepertinya jauh lebih penting dibandingkan punya dana kesehatan. Aku baru nyadar nih, apalagi dengan komennya Manda. Ngapain juga punya duit segabang ato dana kesehatan buanyak kalo ntar sakit-sakitan, pasti habislah tu duit buat pengobatan, aih dahhhh....sedihnya pun ya.
Jauh lebih penting daripada itu adalah berinvestasi pada hal-hal yang membuat kita tetap sehat. Nulis ini seperti aku menusuk-nusuk diriku sendiri, karena seringkali aku gak peduli sama investasi yang penting ini. Investasi kesehatan harus dimulai sedini mungkin sebelum terlambat, serem juga denger belom 30 tahun dah kena stroke ,hiks....
Olahraga...
Makan makanan yang sehat (dan biasanya gak enak itu,hahahaha)...
Banyak makan buah dan sayur...
Istirahat secukupnya...
Gak rakus dengan makanan...
Aihhh...selama ini aku gak berinvestasi untuk kesehatanku di masa tua, secara males banget olahraga, makan juga suka seenaknya,hiks.
Aku harus mulai berinvestasi untuk kesehatanku.
Belajar mendisiplin diri lah intinya.
Sepertinya aku harus mencari cara untuk memaksa diriku untuk berinvestasi ini secepatnya.
Kalo nabung aku dah nemu caranya, dengan cara otomatis potong gajiku untuk diinvestasikan,nah kalo untuk investasi kesehatan ini yang masih bingung.
Gimana caranya ya memaksa diri untuk melakukan banyak hal yang akan membuat dagingku menjerit-jerit, hehehe.
Jakarta, 1 November 2013
-Mega Menulis-
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Karakter di Dunia Kerja
Dari kecil karakter seseorang mulai terbentuk. Kalau sudah dewasa, sulit mengubah karakter seseorang. Jadi kalau kamu berkarakter buruk saat...
-
“Kerjakan apa yang menjadi bagianmu, dan Allah akan mengerjakan apa yang menjadi bagianNya.” Siapa yang pernah mendengar kalimat itu??...
-
GOOD RIDDANCE Tahu artinya gak? Ato...Pernah dengar gak kalimat demikian? Iyeee...itu bahasa Inggris, kalo dicari di kamus artinya...
-
“Mosok aku sih yang ngerjain kayak gitu.”, pikirku. Aku melihat setumpuk surat di atas meja kawanku dengan rasa malas. Sudah menjadi t...
No comments:
Post a Comment