Monday, April 25, 2011

Permainan UNO Membawa Berkat

Kalo gak ada kartu UNO, ga tau dah harus ngapaen aja selama nyaris 7 jam perjalanan di sungai beberapa hari yang lalu ^^’ Thank’s GOD, mengucap syukur buat permainan UNO, gkgkgkgkgkgkg ^^V

Maen UNO di klotok beberapa hari yang lalu sepertinya pengalaman yang gak ingin aku lupakan, bukan hanya karena kami (Aku, Mano, Mona dan Kamlin) memainkannya di atas klotok melewati 3 riam (lebayyyyy...), tapi karena aku diingatkan sesuatu yang mulai aku lupakan. Begini ceritanya....

Sudah beberapa putaran permainan kami lakukan, dan sudah banyak peraturan hukuman yang kami buat, tujuan permainan ini sekarang jadi menghukum lawan main dengan kartu yang kita punya. Hahahahaha, puas banget kalo lawan maen kena hukuman, entah harus mencabut kartu, ato harus menutup satu matanya, ato berlagak kayak orang stroke, haduh...kejam sekali permainan ini. Mulai terasa melelahkan dan menyakitkan (karena sering kena kartu hukuman nih aku, hiks) permainan ini. Tiap yang menang, memuat peraturan yang kejump...Sungguh terlalu!!!

Sampaiiii.....si Mano menang, mulailah dia berpikir keras, memikirkan peraturan yang akan dibuatnya.
Haduh, sudah ketar-ketir neh aku, masa peraturannya hukuman fisik lagi, hiks....Gak kebayang.

Ternyata......
Peraturannya adalah: Saat kartu X (aku lupa kartunya) dikeluarkan, maka giliran sehabis yang mengeluarkan kartu itu harus menyebutkan kelebihan teman yang ada di sebelah kirinya.
Errr...gitu ya Gar? Hehehehe, lupa persisnya piye, tapi yang jelas, mau gak mau kita harus mengucapkan kelebihan lawan main kalo kita beruntung kena kartu hukuman.

Wahhhh.....dalam hati aku langsung mikir, ntar aku harus ngomong apa ya kelebihan mereka kalo pas kena tu kartu. Kuliat satu-satu wajah ketiga kawan kantorku ini, mikir....apa ya kelebihan mereka, sifat dan karakter apa yang jadi kelebihan mereka menurutku. Hmm......

Saat itu aku jadi memikirkan mereka lebih banyak dari biasanya, dalam hati aku menganalisa pribadinya, kesehariannya dan mulai membuat daftar kelebihan mereka. Menyenangkan lho, mencoba mencari sisi-sisi terbaik dalam diri seseorang-hal yang sudah lama gak aku lakukan. Dan kalo dicari dan dipikirkan ternyata banyak. Asli, jadi mengucap syukur sama Tuhan buat ketiga orang ini. Bersyukur mereka ada sebagaimana mereka ada sekarang. Sangat diberkati boleh mengenal mereka. Yah, gak dipungkiri, terpikirkan juga kekurangan mereka. Tapi, waktu aku fokuskan mencari kelebihan mereka, sisi kurangnya jadi terabaikan, jadi gak penting! Banyak kelebihannya kok.

Dah ready banget aku, daftar dah siap di otakku, hehehehehe....
Sayangnya, aku gak dapat giliran mengucapkan buah pemikiranku dan pengamatanku tadi.
KECEWA SAYA....^^’

Ya sudahlah, next time kali ya....
Tengs to Mano, Mona dan Kamlin, buat maen UNOnya.
Bersyukur hari itu boleh diingatkan untuk melihat sisi terbaik dari orang lain.

Aku mengucap syukur kepada Allahku tiap kali mengingat kalian....


PS: Kapan lagi maen UNO?^^V



Kasongan, 26 April 2011
-Mega Menulis-

No comments:

Karakter di Dunia Kerja

Dari kecil karakter seseorang mulai terbentuk. Kalau sudah dewasa, sulit mengubah karakter seseorang. Jadi kalau kamu berkarakter buruk saat...