Seringkali melihat awan di langit mengingatkanku pada sesosok abang yang pernah kukenal selama aku mengikuti kelas KAMBIUM di Jogja dulu, Bang Andi namanya. Gimana awan bisa mengingatkanku pada abang ini? Hmm, begono ceritanya....
Suatu kali aku menjadi MC di kelas KAMBIUM (aku lupa tepatnya, Kelas Berakar kalo gak salah). Nah, di awal acara aku meminta tiap yang hadir mengucapkan 1 hal yang membuat mereka bersyukur hari itu. Secara bergantian mereka mengucapkannya, ada yang bersyukur karena udah seminar skripsinya, ada yang bersyukur karena bisa datang mengikuti kelas, ada yang bersyukur karena bisa melihatku tersenyum (ooeekkkk, aku boong ^^’), dan tibalah giliran Bang Andi, masih terbayang sampe sekarang dia tersenyum sebelum menucapkan hal yang disyukurinya hari ini.
Dan Bang Andi berkata,”Saya bersyukur melihat awan, luar biasa, tidak pernah Tuhan melukis awan yang sama tiap harinya.”
Hah? Aku terdiam sesaat. Heran. Takjub. Kagum.
Gimana kagak, Bang Andi yang badannya gede, bertampang agak sangar ini (piss bang ^^V) tau-tau mengucapkan kalimat yang SUPER DUPER PUITIS gitu, WOOOOWWWWW......
Hingga nyaris 6 tahun berlalu, aku masih mengingat suatu sore saat Bang Andi berkata seperti itu. DAN, sejak saat itu, gak pernah lagi aku memandang awan dengan sama seperti sebelumnya.
Seterusnya, aku memandang awan sebagai lukisan tangan Allah, dan aku bersyukur boleh melihat karya tanganNya yang luar biasa itu, yang memang gak pernah sama setiap harinya.
Terima kasih ya Bang, mengajarkanku melihat Allah di dalam hal yang kecil sekalipun, dalam hal yang ‘biasa-biasa’, terdapat Allah kita yang luar biasa itu.
Eniwei, aku ngakak-ngakak saat aku sharing dengan Kak Sehta tentang keherananku, how can seorang Bang Andi yang gagah perkakas bisa mengucapkan kalimat seperti itu, so swit dah abang ini pikirku waktu itu. Kak Sehta bilang,”Memang Meg, kalo dah jatuh cinta ke Yesus, yang body kayak body guard, hatinya bisa kayak Hello Kitty.” Huahahahahaha, ada-ada aja nih kakak *ketawa guling-guling*
Jadi merindukan kawan-kawan di KAMBIUM dulu ^^’
Selamat melayani ya kawan, dimanapun kamu berada sekarang, selamat memuliakan Dia ya....
Muaacchhhh.....
Tuhan Yesus memberkati
Kasongan, 26 April 2011
-Mega Menulis-
No comments:
Post a Comment