Monday, April 25, 2011

Hakim Gadungan

Karena itu, hai manusia, siapa pun juga engkau, yang menghakimi orang lain, engkau sendiri tidak bebas dari salah. Sebab dalam menghakimi orang lain, engkau menghakimi diri sendiri, karena engkau yang menghakimi orang lain, melakukan hal-hal yang sama. Roma 2:1

Dan engkau, hai manusia, engkau yang menghakimi mereka yang berbuat demikian, sedangkan engkau sendiri melakukannya juga, adakah engkau sangka, bahwa engkau akan luput dari hukuman Allah. Roma 2:3

Fiuhhh.... *tertunduk*, menyadari sepenuhnya kalo aku sering mengangkat diri sendiri jadi hakim bagi orang lain. Yahhhh, ga terkatakan sih, tapi dalam pikiranku aku sering menyalahkan seseorang atas apa yang dibuatnya, merasa lebih baek karena kejahatan yang aku lakukan sepertinya lebih ringan daripada yang dilakukan orang lain. Ceritanya menipu diri sendiri neh, padahal di mata Tuhan kan gak ada dosa kecil dan dosa besar. Semua orang berdosa. TITIK. Cek this:

Karena SEMUA orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah. Roma 3:23

Kalo udah dikatain gitu, lalu apa yang membuat kamu ngerasa berhak menghakimi perbuatan orang lain Meg? Kamu sama aja kok! *makin tertunduk*

GOD, aku tobat. Penghakiman adalah hakMu. Siapakah yang sudah mengangkat aku jadi hakim atas sodaraku?^^’ Please GOD, ingatkan aku supaya gak lagi menghakimi sodaraku. Aku bukan hakim kok, wong aku sama-sama terdakwa. Aneh, masa terdakwa menghakimi sesama terdakwa, benar-benar tak  tahu diri ini namanya.

Ampuni aku Tuhan, karena seringkali berlaku keras terhadap kesalahan-kesalahan orang lain, dibandingkan kesalahanku sendiri, gak adil banget. Udah tau gak adil, mau jadi hakim, fiuhhh.....

BAPA, tolong aku, hentikan aku si hakim gadungan ini.....
Amin

Kasongan, 25 April 2011
-Mega Menulis-

No comments:

Karakter di Dunia Kerja

Dari kecil karakter seseorang mulai terbentuk. Kalau sudah dewasa, sulit mengubah karakter seseorang. Jadi kalau kamu berkarakter buruk saat...