Tuesday, March 13, 2018

Amsal 13, Yohanes 13

Amsal 13:2 (BIMK)  Perkataan orang baik mendatangkan keuntungan; orang yang tak jujur senang pada kekerasan.

Baca ini aku mikir, bagaimana supaya perkataanku mendatangkan keuntungan? Saat aku memikirkan ini, sebuah pertanyan lain muncul. Keuntungan bagi siapa, diri sendiri saja kah? Atau bagi orang lain juga? Karena jawabannya akan berbeda. Kalau hanya untuk menguntungkan diri sendiri sih kita jadi memanipulasi orang lain, apapun yang kita katakan gak peduli lagi baik atau nggak, benar atau salah, bermanfaat atau nggak, yang penting aku harus mendapatkan sesuatu. Kalau untuk menguntungkan orang lain lalu aku mengatakan apa yang menyenangkan bagi orang lain doang, apa ini mendatangkan keuntungan baginya. Lah, gimana kalau ternyata orang itu butuh mendengarkan sesuatu yang gak menyenangkan, misalnya nasihat. Apa aku perlu berbohong hanya untuk sekedar menyenangkan orang lain?

Lalu terpikir, bagaimana kalau aku ingin Tuhan yang mendapatkan keuntungan? Fokusku berubah, aku perlu belajar mengatakan sesuatu yang menyenangkan Tuhan, yang mendatangkan kemuliaan bagiNya. Itu artinya aku belajar untuk memberkati lewat perkataanku,memberkati diri sendiri dan juga orang lain. Mengatakan yang benar sekalipun nampaknya merugikan tapi aku percaya kejujuran mendatangkan berkat. Tidak mengatakan perkataan yang sia-sia pun adalah cara memuliakan Tuhan melalui perkataan, kalau aku tahu yang aku katakan gak baik, gak bermanfaat, ataupun gak benar, lebih baik aku menutup mulutku.

👉 Aku perlu belajar bertanya sama Tuhan sebelum berkata-kata:Apakah ini akan menyenangkanMu Tuhan?

Yohanes 13:35 (TB)  Dengan demikian semua orang akan tahu, bahwa kamu adalah murid-murid-Ku, yaitu jikalau kamu saling mengasihi."

Ciri-ciri murid Kristus adalah saling mengasihi di antara mereka.
Mengasihi berarti :
Bersabar melihat kelemahan orang lain karena menyadari diri sendiri pun lemah, bukannya marah dan menggosipkan kelemahan orang lain.
Bermurah hati dengan meresponi kebutuhan orang lain dan gak hanya memikir keuntungan diri sendiri.
Tidak cemburu dengan apa yang dimiliki orang lain tapi belajar puas dengan apa yang dimiliki dan bersyukur selalu.
Gak marah dan mendendam lalu nyinyir terhadap orang lain, tapi memilih membuka hati dan mengampuni kesalahan.

Mengasihi itu sulit kalau dengan usaha sendiri, kiranya kasih Tuhan memampukan kita semua untuk saling mengasihi supaya orang lain tahu kita muridNya dan rindu kenal kasih Tuhan. Amin.

Palangka Raya, 13 Maret 2018
-Mega Menulis-

No comments:

Karakter di Dunia Kerja

Dari kecil karakter seseorang mulai terbentuk. Kalau sudah dewasa, sulit mengubah karakter seseorang. Jadi kalau kamu berkarakter buruk saat...