Wednesday, March 21, 2018

Amsal 20, Yohanes 20

Yohanes 20:2, 9 (TB)  Ia berlari-lari mendapatkan Simon Petrus dan murid yang lain yang dikasihi Yesus, dan berkata kepada mereka: "Tuhan telah diambil orang dari kuburnya dan kami tidak tahu di mana Ia diletakkan."
Sebab selama itu mereka belum mengerti isi Kitab Suci yang mengatakan, bahwa Ia harus bangkit dari antara orang mati.

Sampai saat ini di kalangan orang Yahudi banyak yang tidak mempercayai kebangkitan Yesus karena beranggapan mayatnya dicuri orang. Sulit bagi mereka menerima kalau Yesus adalah Mesias yang dijanjikan. Apakah ini karena mereka mendengar cerita turun-temurun dari nenek moyangnya yang mendengar berita awal yang disampaikan Maria Magdalena? Mungkin saja. Mungkin kasusnya sama dengan orang yang sekarang suka menyebarkan berita hoax tanpa menyelidiki dulu kebenarannya.

Sebagai wanita, kita seringkali terburu-buru membagikan berita yang belum kita tahu pasti kebenarannya. Gosip dan hoax sudah jadi bagian hidup orang saat ini. Melalui kisah Maria Magdalena ini aku diingatkan untuk berhati-hati menceritakan hal yang aku gak mengerti kebenarannya. Aku gak boleh asal membagikan atau mengumumkan ke orang lain kalau belum menyelidiki dengan seksama. Harus mencari tahu kebenaran. Kalau gak, lebih baik diam. Aku gak pernah tahu dampak dari gosip atau hoax yang aki sebarkan. Jangan-jangan itu mempengaruhi orang lain secara negatif,  jangan-jangan itu berpengaruh berapa generasi, dll.

Amsal 20:15 (BIMK)  Kata-kata yang mengandung pengetahuan, lebih berharga daripada emas dan berlian.

Masih nyambung dengan rhema yang aku dapatkan dari Yohanes 20, sekali lagi aku diingatkan kalau kata-kata yang diucapkan bibirku harus benar-benar aku mengerti. Maria Magdalena gak mengerti Kitab Suci sehingga dia menyampaikan sesuatu tanpa pengetahuan dan akhirnya 'menyesatkan'  banyak orang. Terkadang apa yang kita lihat gak sepenuhnya benar, kita perlu pengetahuan juga dalam berucap.

🙏 Tuhan, ajar aku untuk mengucapkan kebenaran mengenai apa yang benar terjadi sesuai kehendakMu supaya yang kusampaikan sungguh jadi berkat buat orang lain. Aku gak mau menyesatkan orang lain. Tolong aku Tuhan. Amin.

Palangka Raya, 20 Maret 2018
-Mega Menulis-

No comments: