Friday, September 14, 2018

Yesaya 14, Mazmur 74

Yesaya 14

Scripture
Yesaya 14:27 (TB)  TUHAN semesta alam telah merancang, siapakah yang dapat menggagalkannya? Tangan-Nya telah teracung, siapakah yang dapat membuatnya ditarik kembali?

Observation
Tidak ada yang bisa menggagalkan rancangan Tuhan. Tidak ada yang bisa membatalkan ketetapanNya. Aku diingatkan bahwa Allah berdaulat dalam segala yang terjadi dalam hidupku. Ada hal-hal yang pasti terjadi menurut ketetapanNya dan gak bisa diubah. Saat menyadari itu terkadang jadi mikir kalau semua yang terjadi sudah ditetapkan, lalu buat apa kita berusaha dan berdoa? Toh Tuhan sudah merancangkan. Tapiiii.... Diingatkan kalau ada bagian yang harus aku kerjakan dan ada yang Tuhan kerjakan. Aku berdoa bukan untuk membuat Tuhan berubah pikiran atau rancanganNya, tapi untuk: mengubah hatiku, untukku mengenal kehendak Tuhan dan melakukan kehendakNya.

Aplication
✔️ Tunduk pada kedaulatan Tuhan dan berespon dengan benar pada apa yang terjadi dalam hidupku.
✔️ Berdoa dan berusaha dengan sungguh.

Prayer
Tuhan, aku bersyukur untuk setiap rancanganMu dalam hidupku. Semuanya baik dan aku mau hidup dalam kehendakMu. Aku gak mau meragukan setiap keputusanMu. Ajar aku supaya selalu nenyenangkan hatiMu ya Tuhan. Amin.

Mazmur 74

Scripture
Mazmur 74:12 (TB)  Namun Engkau, ya Allah adalah Rajaku dari zaman purbakala, yang melakukan penyelamatan di atas bumi.

Observation
Allahku adalah Allah yang berkuasa dan melakukan banyak perkara ajaib. Dia adalah Rajaku yang telah melakukan karya keselamatan di bumi. Allahku adalah Rajaku, Penyelamatku. Sudahkah aku memperlakukan Allahku sebagai Raja dan Penyelamatku? Apa yang dapat kulakukan baginya?

Aplication
✔️ Aku mau mensyukuri karya keselamatan Allah dengan berhenti berbuat dosa. Mengingat  pengorbanannya bagiku supaya aku gak dikuasai dosa.
✔️ Allah adalah rajaku jadi aku tunduk segala ketetapan dan kehendakNya,bukan menuruti kehendak sendiri.

Prayer
Ya Allah, Engkaulah Rajaku dan Penyelamatku. Aku mau hidup bagiMu dan melakukan kehendakMu saja setiap hari. Amin.

Palangka Raya, 14 September 2018
-Mega Menulis-

No comments: