Saturday, September 22, 2018

Yesaya 22

Yesaya 22

Scripture
Yesaya 22:12-13 (TB)  Pada waktu itu Tuhan, TUHAN semesta alam menyuruh orang menangis dan meratap dengan menggundul kepala dan melilitkan kain kabung;
tetapi lihat, di tengah-tengah mereka ada kegirangan dan sukacita, membantai lembu dan menyembelih domba, makan daging dan minum anggur, sambil berseru: "Marilah kita makan dan minum, sebab besok kita mati!"

Observation
Tuhan memberikan penduduk Yerusalem kesempatan untuk menangis dan meratap atas dosa-dosanya. Ia menginginkan pertobatan. Bukan hanya penyesalan, tapi perubahan hidup. Yang terjadi? Eh, penduduk Yerusalem bukannya menggunakan waktu yang masih diberikan Tuhan untuk bertobat tetapi malahan mereka tinggal tetap dalam dosa karena beranggapan toh besok mati. Aku GAK BOLEH gitu! Sewaktu Tuhan tegur, harus segera bertobat dan jangan menunda-nunda untuk berubah.

Aplication
✔️ Kalau ditegur jangan defense atau langsung ngeles bilang, "Aku gak gitu".
✔️ Jangan menunda melakukan yang benar, taat dengan firman Tuhan.

Prayer
Tuhan, ampuni aku kalau aku menunda pertobatan. Ampuni kekerasan hatiku. Tolong aku untuk segera bertobat sewaktu ditegur. Amin.

Palangka Raya, 22 September 2018
-Mega Menulis-

No comments: