Thursday, September 6, 2018

Yesaya 6, Mazmur 66

Yesaya 6

Scripture
Yesaya 6:8 (TB)  Lalu aku mendengar suara Tuhan berkata: "Siapakah yang akan Kuutus, dan siapakah yang mau pergi untuk Aku?" Maka sahutku: "Ini aku, utuslah aku!"

Observation
Sebuah ayat tentang pengutusan yang sering sekali diperdengarkan semasa pelayanan di zaman kuliah, baik sewaktu persekutuan umum, persekutuan wisuda, persekutuan doa, retret regenerasi maupun khotbah di komunitas KAMBIUM. Sekarang jarang sekali kudengar. Tapiii...  Aku diingatkan 'pengutusan' dari Tuhan di masa sekarang buatku emang beda dengan di masa kuliah. Saat ini aku diutus untuk melayani keluargaku. Menjadi seorang istri dan mama adalah tugas dan panggilan dari Tuhan buatku. Saat aku capek berat seperti beberapa hari ini, aku diteguhkan untuk tetap melakukan panggilanku dengan sukacita. Aku melayani Tuhan saat melayani keluargaku, harus tetap sepenuh hati. Saat Sofia atau Sara minta susu malam-malam atau di waktu lain aku capek, aku kesal rasanya karena kadang mereka maunya sama aku, gak sama papanya. Pengen sekali bilang, "Udahlah Papa aja yang kasih minum, gantian, aku capek" . Susah sekali bilang dengan rela hati, "Ya sudah, aku aja". Gak boleh gitu Meg!

Aplication
✔️  Dengan sukacita bilang, "Aku aja", saat Sara dan Sofia minta sesuatu. Berinisiatif. Gak menunggu atau meminta suami yang lakukan.
✔️ Gak ngedumel dalam hati saat anak-anak lebih ingin main sama aku daripada papanya, sekalipun aku capek.

Prayer
Tuhan, terima kasih sudah mengutusku melayani suami dan anak-anakku. Mampukan aku mengerjakan panggilanMu ini dengan sukacita. Amin.

Mazmur 66

Scripture
Mazmur 66:19 (TB)  Sesungguhnya, Allah telah mendengar, Ia telah memperhatikan doa yang kuucapkan.

Observation
Setelah kekecewaan gagal mendapatkan rumah yang telah kami DP, kemarin sore sepulang kantor, aku dan suami menyempatkan diri keliling lingkungan sekitar kantorku. Eh, ternyata ada dong kemarin sore rumah yang dijual.Luar biasa sekali Tuhan itu, dia benar-benar mendengarkan doa.Kami memang ingin sekali punya rumah yang dekat kantorku supaya waktu istirahat siang aku bisa pulang dan memberi makan anak-anak.  Letaknya lebih dekat dibandingkan rumah yang gagal kami beli. Aku dan suami masih mempertimbangkan beberapa hal sebelum memutuskan membeli atau ngga, lokasinya sudah bagus tapi banyak yang perlu direnovasi kalau kami jadi beli. Banyak biaya bo. Jadi atau pun nggak kami membeli rumah itu. Yang jelas aku kagum dengan cara Tuhan menunjukkan rumah itu. Dia seperti berkata secara pribadi padaku, "Tuh Meg, masih ada lo rumah di dekat kantormu. Lihat, Aku dengar doamu kan?". Aku gak perlu kuatir lagi masalah rumah. Cepat atau lambat, Tuhan bisa jawab doaku,hanya aku perlu tetap bersabar. Jangan meragukan kuasaNya.

Aplication
✔️ Allah menunjukkan Dia memperhatikan doa yang aku ucapkan, jadi aku harus semakin tekun berdoa.

Prayer
Terima kasih Tuhan karena Tuhan tunjukkan Engkau sungguh mendengarkan doaku. Terima kasih buat pernyataan kasihMu ya Tuhan. Amin.

Palangka Raya, 6 September 2018
-Mega Menulis-

No comments: