Tuesday, November 12, 2013

Kedaulatan Tuhan

Kedaulatan adalah kekuasaan tertinggi, dan Allah kita adalah Allah yang berdaulat. Dia berkuasa melakukan apa pun dan kapan pun dimana pun Ia mau. Setuju?
Nah, saya pernah mendapati pertanyaan demikian:
"Jika Allah Maha Kuasa, bisa gak sih Dia membuat sebuah batu yang sangat besar dan tidak dapat diangkatNya?"

Ini seperti buah simalakama kan, jika Allah sanggup membuat batu yang demikian, terbukti Dia memang Maha Pencipta, tapi jika Ia tidak dapat mengangkatnya, bukankah berarti Ia tidak Maha Kuat?
Namun, seorang bijak menjawab begini: Allah bisa melakukan apa yang diminta orang itu,tapi apa gunanya Dia melakukannya?
Woooo....Jawaban yang mencerahkanku. Allah tidak perlu membuktikan kedaulatanNya kepada siapapun. Dia melakukan apapun yang diinginkanNya karena Dia Allah. Dia dapat melakukan apapun. Tidak peduli kita suka atau tidak. Dia gak perlu menjelaskan apapun atau meminta pertimbangan siapapun karena Dia tahu apa yang dilakukanNya. Dialah yang meletakkan dasar bumi, yang menciptakan bumi beserta isinya. Dia yang menjadikan segala sesuatu ada sebagaimana adanya hingga saat ini hanya dengan FirmanNya. Dia memerintah, Dia mencipta, Dia melakukan apapun hanya dengan berfirman.
Ini beberapa hal yang aku dapati tentang kedaulatan Tuhan:
1.TUHAN lah penguasa segalanya
Ya TUHAN, punya-Mulah kebesaran dan kejayaan, kehormatan, kemasyhuran dan keagungan, ya, segala-galanya yang ada di langit dan di bumi! Ya TUHAN, punya-Mulah kerajaan dan Engkau yang tertinggi itu melebihi segala-galanya sebagai kepala. Sebab kekayaan dan kemuliaan berasal dari pada-Mu dan Engkaulah yang berkuasa atas segala-galanya; dalam tangan-Mulah kekuatan dan kejayaan; dalam tangan-Mulah kuasa membesarkan dan mengokohkan segala-galanya. 1 Tawarikh 29:11-12 
TUHANlah yang empunya segalanya. Ya iya lah, segala yang ada di langit dan bumi adalah buatan tanganNya kok. Tidak ada satu pun yang kita miliki yang berasal bukan dariNya. Hanya Dia yang layak menerima segala pujian, hormat, syukur dan kemuliaan.
2. Tidak ada yang bisa memaksa atau membujuk Tuhan melakukan yang tidak diinginkanNya
Allah kita di sorga; Ia melakukan apa yang dikehendaki-Nya! Mazmur 115:3
Pernah gak sih mendengar sesorang berkata karena dia berdoa maka Allah menyembuhkannya. Atau karena dia berdoa maka Allah memberikannya apa yang diperlukannya.
Huaaaa....No. No. No.
Bukan hanya karena kita berdoa maka Allah menjawab permintaan kita. Dia menjawab doa kita karena Dia menginginkan terjadi demikian. Dia menghendaki hal itu terjadi maka terjadilah. Biarpun kita gak berdoa pun Tuhan akan tetap memberi kok kalo Dia ingin memberi. Tapi saat kita meminta dalam doa maka penuhlah sukacita kita. Berdoa bukan sekedar untuk "membujuk" Tuhan memberikan apa yang kita inginkan lo.... Jauh melampaui itu, doa adalah untuk berkomunikasi dan membangun hubungan intim dengan Tuhan. Ini bukan hanya soal meminta dan kemudian diberi. Doa adalah proses dimana kita menyelaraskan diri dengan kehendakNya, apa yang diinginkanNya, waktuNya.
3. KehendakNya pasti terjadi
Ingatlah hal-hal yang dahulu dari sejak purbakala, bahwasanya Akulah Allah dan tidak ada yang lain, Akulah Allah dan tidak ada yang seperti Aku, yang memberitahukan dari mulanya hal yang kemudian dan dari zaman purbakala apa yang belum terlaksana, yang berkata: Keputusan-Ku akan sampai, dan segala kehendak-Ku akan Kulaksanakan, Yesaya 46:9-10
Dia Allah yang berdaulat, segala yang dikehendakiNya pasti terjadi. Sekalipun apa yang terjadi kelihatannya gak sesuai dengan rancanganNya, pada akhirnya nanti cuma rancanganNya yang akan terjadi. Dia selalu punya cara.
Pernah gak berpikir begini, katanya manusia diberikan kehendak bebas, trus Allah berdaulat, lah gimana tuh maksudnya. Kayaknya saling bertentangan kan kedua hal itu. Yang aku dapatkan adalah seperti ini, Allah mengenal kita, Dia tahu siapa kita, secara Dia yang membentuk kita, dah pasti dunk Dia mengenal kita lebih dari siapapun dan Dia tahu segala hal yang terjadi di masa lalu dan masa depan. Pernah gak kebayang kalo saking Allah mengenal kita,pilihan-pilihan yang kita ambil dalam hidup gak pernah mengejutkanNya,kegagalan maupun keputusan bodoh yang belum kita ambil pun Dia mengerti.Dia tahu konsekuensi dari setiap pilihan yang kita ambil, wong Dia yang mengatur hukum alam dan segala akibat dari setiap pilihan kita. Jadi kehendak bebas kita bukanlah menunjukkan Allah gak berdaulat. Karena dalam segala pilihan yang kita ambilpun akan kita temui ternyata gak ada satu pun yang terlepas dari rancanganNya. Kita adalah hasil rancanganNya kan? Dia dah menetapkan hari-hari kita bahkan sebelum kita ada looo....
4.  Segala yang diciptakan adalah untuk Dia
Ia adalah gambar Allah yang tidak kelihatan, yang sulung, lebih utama dari segala yang diciptakan, karena di dalam Dialah telah diciptakan segala sesuatu, yang ada di sorga dan yang ada di bumi, yang kelihatan dan yang tidak kelihatan, baik singgasana, maupun kerajaan, baik pemerintah, maupun penguasa; segala sesuatu diciptakan oleh Dia dan untuk Dia.
Ia ada terlebih dahulu dari segala sesuatu dan segala sesuatu ada di dalam Dia. Kolose 1:15-17
Karena Dia yang berkuasa dan olehNya semua ada, maka sudah pasti semua yang diciptakan adalah bagiNya. Itu artinya burung-burung bernyanyi bagiNya. Matahari terbit untuk kesenanganNya. Hujan turun karena Dia menyukai derai hujan jatuh di bumi. Dan...manusia (iyee...kita semua) ada untuk menyenangkanNya. Allah yang berdaulat, berkuasa atas semua yang diciptakanNya. Segalanya ada karena Dia, olehNya semua masih ada, semua hanya untuk Dia.
Menyadari kedaulatan Tuhan, aku sungguh memuji Tuhan yang berkuasa atas nafas hidupku dan segala yang ada. Gak terbayangkan bagaimana Dia mengatur bumi dan segala isinya hanya dengan berfirman. Tapi itulah kuasa Tuhan. Betapa gak ada apa-apanya aku di hadapanNya, aku hanya debu yang dikasihiNya.
Kasongan, 12 November 2013
-Mega Menulis-

No comments: