Bible Reading 1

Kejadian 5:28-29

Setelah Lamekh hidup seratus delapan puluh dua tahun, ia memperanakkan seorang anak laki-laki, dan memberi nama Nuh kepadanya, katanya:”Anak ini akan memberi kepada kita penghiburan dalam pekerjaan kita yang penuh susah payah di tanah yang telah terkutuk oleh Tuhan,”

And...done!!!  ^^ Kita tahu bagaimana riwayat hidup Nuh, bagaimana Nuh tumbuh dan didapati Allah sebagai orang yang benar di zamannya, di antara sekian banyak orang. Pastilah Nuh benar-benar memberi penghiburan bagi orang tuanya dan juga orang-orang di sekelilingnya. Jika dalam pandangan Allah saja dia didapati benar, apalagi dalam pandangan orang lain. Perkataan iman Lamekh-papanya si Nuh, sungguh jadi dalam hidupnya.  Kuasa perkataan sungguh hebat.

Kejadian 6:5

Ke tika dilihat Tuhan, bahwa kejahatan manusia besar di bumi dan bahwa segala kecenderungan hatinya selalu membuahkan kejahatan semata-mata,

Membaca bagian ini membuatku membaca lagi halaman Alkitab sebelumnya, dan melihat ini:

Kejadian 3:22

Berfirmanlah Tuhan Allah:”Sesungguhnya manusia itu telah menjadi seperti salah satu dari Kita, tahu tentang yang baik dan yang jahat....”

Adam dan Hawa sudah makan buah dari pohon pengetahuan tentang baik dan jahat, sehingga  mereka mengetahui tentang mana yang baik dan jahat, keturunannyapun demikian, tapi ternyata pengetahuan akan hal itu tidak membuat manusia tidak melakukan yang jahat, bahkan kejahatan manusia semakin besar di bumi. Dikatakan SEGALA KECENDERUNGAN HATI MANUSIA ADALAH BERBUAT JAHAT. Manusia mengerikan ya? (Aku juga mengerikan). Bahkan saat kita tahu mana yang baik, kita memilih melakukan yang jahat. Jadi ingat Kain, yang sebelum membunuh Habel sudah diperingati Allah, tapi ternyata eh ternyata dia tetap memilih melakukan yang jahat.

Bener lah ya, ada dikatakan “Takut akan Tuhan adalah permulaan pengetahuan.” (Amsal 1:7a) Gak ada gunanya kita mengetahui banyak hal, yang baik dan jahat, atau pengetahuan apapun kalau kita gak takut Tuhan. Pada akhirnya kecenderungan hati kita berbuat jahat, akan membuat pengetahuan tersebut hanya untuk melakukan kejahatan.

“BAPA, lebih dari segala pengetahuan, berikan aku rasa takut akan Engkau. Biarlah aku menjadi bodoh di mata dunia, asal aku takut dan tunduk padamu. Aku gak mau melakukan kejahatan dan memilukan hatimu. Tolong aku Tuhan.Amin.”

Kasongan, 24 Januari 2013

-Mega Menulis-