1= sada
2= dua
3= tolu
4= opat
5= lima
6= onom
7= pitu
8= walu
9= sia
10= sapulu
Itu hasil kursus singkat(banget) belajar bahasa Batak sama
abangku :p Kalo ada yang salah, diralat ya...
Ini lah ya nasib LDR, kagak bisa jalan-jalan kayak orang
pacaran biasa, jadi kalo teleponan isinya ada-ada aja yang dikerjain, dari yang
baca dan ngebahas buku (biasanya aku yang baca dan abangku yang denger :p), ato
tes psikologi bareng, bahas ayat sate bareng, doa bareng, sampe yang terbaru ya kursus singkat bahasa
(aku belajar bahasa Batak dan abangku belajar bahasa Dayak), hahahaha. Eniwei,
itu tadi angka 1-10 dalam bahasa Batak lo, semoga aku gak salah ingat. Kayaknya
bener aja sih, well...aku relatif lebih cepat ngapalnya dibandingkan abangku
ngapal 1-10 dalam bahasa Dayak.
Eh, mau tau gak angka 1-10 dalam bahasa Dayak? Ini diaaa....
1= ije
2= due
3= telu
4= epat
5= lime
6= jahawen
7= uju
8= hanya
9= jalatien
10= sapuluh
Sekarang tau kan sebabnya napa aku lebih cepat ngapalnya?
Kalo aku bilang sih, gara-gara bahasa Batak di bagian angka
tu rada mirip sama bahasa Jawa dan bahasa Indonesia, jadi relatif lebih mudah.
Bandingkan sama bahasa Dayak yang beda gitu, hehehehe. Aku becandain abangku dan
bilang, kalo orang Batak ni gak kreatif, soale bahasanya mirip sama bahasa
lain, hahahahaha, gak terima dianya. Gaya banget sih aku, ngambil kesimpulan
cuman dari “angka” doang, padahal blom ada belajar kata yang lain, gkgkgkgkgk
^^V Gak papa lah, mumpung masi bisa sombong dikit ^^’
Trusss....suatu kali abangku dengan bangganya sombong
gara-gara ada tuh alkitab elektronik bahasa Batak, sedangkan bahasa Dayak gak
ada. Aku sudah siap-siap kalah dan angkat bendera putih. Trus daku bilang, “Tapi
bang, Cuma orang Dayak yang bisa bikin mandau terbang pake remote” (asal
ngomongggg....padahal gak pernah liat, gkgkgkgk). Well, arogansi kesukuan ini
entah kapan berakhir, hahahahaha. Asyik sih ya mempelajari adat suku lain,
mempelajari apa, mengapa, bagaimana suatu
suku hidup. Terkadang banyak hal yang
gak aku mengerti, dan heran, kenapa harus seperti ini dan seperti itu. Banyak hal
yang berbeda.
Dan saat aku mulai belajar gitu,aku harus mengakui terkadang
aku takut membayangkan bagaimana suatu hari
harus beradaptasi dengan mereka yang berbeda sukunya denganku, berbeda
bahasanya pula, bagaimana aku harus bersikap, bagaimana jika aku salah
bersikap. Aku gentar, membayangkan berada di tengah kumpulan orang Batak yang
katanya keras wataknya, dan kalo ngomong gak ada tedeng aling (ini pengalaman
seorang kawan yang masuk dalam keluarga Batak), tapi anehnya di tengah
ketakutanku aku malah membayangkan sesuatu yang membuatku merinding.
Kemudian dari pada itu aku melihat:sesungguhnya, suatu kumpulan besar orang banyak yang tidak dapat terhitung banyaknya, dari segala bangsa dan suku dan kaum dan bahasa berdiri di hadapan takhta dan di hadapan Anak Domba, memakai jubah putih dan memegang daun-daun palem di tangan mereka. Dan dengan suara nyaring mereka berseru:“Keselamatan bagi Allah kami yang duduk di atas takhta dan bagi Anak Domba!” .Wahyu 7:9-10
Woowwwwww.....!!!!
Huaaaa....aku terharu T_T
Di tengah ketakutanku, Tuhan malah mengingatkanku bahwa
pemandanganluar biasa ini yang terjadi suatu hari nanti. Bahwa gak peduli
darimana sukumu, apa bahasamu, warna kulitmu, jenis rambutmu, apapun perbedaan
yang ada, suatu hari kumpulan besar ini akan-akan bersama denganku di hadapan
takhtaNya dan berseru:
“Keselamatan bagi Allah kami yang duduk di atas takhta dan
bagi Anak Domba!”
Itu pemandangan yang luar biasa.... T_T
Melebihi segala konser yang pernah diselenggarakan di muka
bumi ini.
Sorak-sorai dan sukacita menyambut TUHAN pasti meledak saat
itu.
Aku gak sabar menantikan hal itu \(“,)/
Aku bersukacita. Sungguh.
Tuhan Yesus baik, di tengah kekhawatiranku, Dia berikan aku
sukacita yang besar.
Membayangkan hal itu sungguh membuat hatiku ingin meledak
karena senang.
Keren banget kan?
Sekumpulan manusia yang berbeda dan gak saling kenal, jadi
satu bersorak-sorai memuji Dia.
Jadi satu suara.
Entah gimana caranya kita yang berbeda suku dan bahasa ini
bisa jadi satu suara menyatakan satu hal, aku gak ngerti.
Tapi itu akan terjadi.
Itu pasti terjadi.
Palangka Raya, 7 Oktober 2013
-Mega Menulis-
6 comments:
3 itu tolu hehehehehehehehe......
3 itu tolu...hehehehe
meg... 10 bahasa bataknya sapulu bukan sampulu hehehe
bdw abangnya marga apa meg? :)
Abeth dan Uli:wokeeehhhh, diralat, tengkyuuuu, gkgkgkgk. orang batak keluar semua dah ni d^^b Abangnya margaaa...kasi tau ga eaaaaa :p
ciyeeehhh sudah mulai di publish :D
Kezia : publish apa yaaa?*wink2*
Post a Comment