Sudah lama
buanget gak mendengar lagu ini, sebuah lagu lama, gak tahu kenapa bangun pagi
ini aku mengingat lagu ini dan menyanyikannya. Mungkin beberapa teman tau lagu
ini:
Dan ku
berlari padaMu, pada firmanMu...
Bukan kuat,
bukan gagah, tapi oleh Roh Kudus
Sering tuh
saat marah buanget, sedih, kecewa, putus asa, give up, dll yang gak enak-enak
aku merasakan ketidakberdayaan, aku gak bisa berbuat apa-apa, aku mencoba
datang pada kawan-kawanku mencari kekuatan dan penghiburan. Dan ya, aku
bersyukur, mempunyai kawan-kawan yang luar biasa, yang mengasihiku.
Aku ingin
mendengar kawan-kawanku berkata:
“Semua akan baik-baik aja kok Meg,,,,”
“Kamu bisa melalui semua ini.”
“Ini gak ada apa-apanya dibandingkan semua
yang sudah aku alami.”
Dan YA! Mereka mengatakan itu ^^ Mereka mengatakan
hal-hal yang ingin aku dengar.
Dan aku senang. Merasa lega. Merasa sanggup.
Untuk sesaat.
Sejujurnya,
aku merasakan ada yang kurang. Aku masih belum puas.
Dan setelah sekian lama kudapati...
Seringkali,
berlari pada Tuhan adalah hal terbaik yang bisa aku lakukan. Firman Tuhan
sungguh penghiburan yang sempurna bagi jiwaku, satu-satunya, the one and only
^^
FirmanNya
melebihi kata-kata penghiburan dari siapapun.
FirmanNya
memberikan lebih dari yang aku harapkan dan pikirkan.
Saat aku
membaca FirmanNya,mendengarkanNya, memperkatakan FirmanNya, aku merasa kuat dan
sanggup menghadapi apapun. Bukan karena aku kuat, bukan karena gagah, tapi
karena firmanNya yang menopangku. Memang benar ya, iman timbul dari
pendengaran, pendengaran akan firman Allah.
Jadi, iman timbul dari pendengaran, dan
pendengaran oleh firman Kristus. Roma 10:17
Aku benar-benar belajar hal ini....
BERLARI PADA TUHAN SETIAP KALI AKU MENGALAMI
SESUATU
BERLARI PADA FIRMANNYA
Oh..... itu benar-benar memerlukan disiplin
yang luar biasa di awalnya, mengubah kebiasaan itu gak gampang. Yang biasanya
berlari ke manusia untuk bercerita, berikutnya aku belajar mencari TUHAN dan
FirmanNya. Bukan hal yang mudah looo....menahan diri untuk berbicara dengan
seseorang di saat aku mengalami kejadian-kejadian luar biasa.
Beberapa waktu yang lalu, aku mengalami
sesuatu, merasakan sesuatu yang gak ingin aku rasakan, gundah gulana
(cieee...bahasamu Meg, kayaknya udah lama ya gak mendengar orang memakai kata
ini ^^’), pokoknya agak-agak konslet lah, hahahaha, listrik kaleeee.... :p Aku
berlari pada seseorang, dan dia bener-bener berusaha menenangkanku. Aku tenang.
Sesaat. Lalu galaulah (nah.....kalo bahasa ini pasti kalian kenal kan?
gkgkgkgkgk) aku kemudian ^^’
Tau gak, waktu aku berdoa sama Tuhan, di dalam
hatiku Dia bilang,”Tenang Meg,dengarkan AKU....”
Aku diam. Mencoba mendengarkan Tuhan mau
ngomong apa...
.....
.......
...........
TAPI.....
Loh? Kok diam aja nih Tuhan?Say somethinglah Tuhan.
Aku dah pasang kuping nih. Aku siap mendengar kata-kata ajaibMU....
Dan TUHAN diam aja.
Aku tunggu...
TUHAN masih aja diam.
Aihhhh...geregetan deh eike jadinya.
Sudahlah, pikirku, mungkin Tuhan gak jadi
ngomongnya...
Saat aku sudah membaringkan diri, tanganku tanpa
sengaja menyentuh Alkitab di samping bantalku. Blum kutaruh lagi ke tempatnya
rupanya sehabis aku bible study di grup yang dibuat Ci Shinta. Aku bangun, dan
meletakkan tu Alkitab ke tempatnya biasa.
Eh, tiba-tiba kesadaranku muncul. Mungkin ini
kali ya yang dimaksud TUHAN mendengar, mendengarkan Tuhan berarti mendengar
FirmanNya. Aku gak jadi tidur. Aku buka Alkitabku. Dan aku mendengar TUHAN.
FirmanNya hidup dan berbicara dengan jelas. Hal-hal yang melegakanku. Kata-kata
yang melegakanku. Apa yang perlu aku dengar, Dia sampaikan dengan jelas. Dia
mengajakku membaca firmanNya di beberapa ayat yang lama ku tahu, tapi lama gak
kudengar lagi. Hilang dah gundah gulanaku.... \(“,)/
Mendengarkan Tuhan ternyata berarti membuka
hati kita lebar-lebar untuk FirmanNya.
Siapa yang bertelinga, ayo dengar
perkataanNya.Karena iman kita dibangun saat kita mulai mendengarkan Dia.
Bagaimana kita bisa mendengar Dia kalau kita
menutup telinga?
Bagaimana Dia bisa berbicara kalau kita
menutup semua kesempatan untuk Allah berkata-kata?
Mungkin saja kita mendengar Dia melalui orang
lain, dan memang luar biasa saat Allah mengirimkan orang lain dan meletakkan
firmanNya bagi kita melalui mulut mereka.
Lebih menakjubkan lagi kalo kita mendengarkan
DIA berbicara LIVE pada kita, gak pake siaran tunda ato siaran radio. Langsung
berbicara muka dengan muka seperti di zaman nabi-nabi. Itu SOMETHING
laaaahhhh....^^
Allah bisa menggunakan berbagai cara untuk
berbicara, dan kita bisa mendengarNya berbicara lewat banyak hal. Tapi,
bagaimana jika yang Dia inginkan adalah kita mendengarkan Dia ‘hanya’ melalui
firmanNya setiap hari?
Apakah kita masih mau menutup rapat-rapat
Alkitab kita?
Iman timbul dari pendengaran, pendengaran akan
Firman Allah. Dan FirmanNya berbicara bagi kita SETIAP HARI, di dalam Alkitab
kita.
Marilah kepada-KU semua yang letih lesu dan berbeban berat, AKU akan memberi kelegaan padamu. MAtius 11:28
Meg, marilah berlari pada firmanNya, dan firmanNya akan melegakanmu yang letih lesu dan berbeban berat ^^V
Kasongan, 12 Juli 2012
-Mega Menulis-