Judul Buku :
Pedoman Menuju Tidak Bahagia
Penulis :
Jaya Suprana
Penerbit :
PT Elek Media Komputindo
Tahun Terbit :
2011
Dapat dari : Pinjem sama Fani
RESENSI
Buku ini ditulis khusus bagi para pencari
ketidakbahagiaan yang gagal menemukan kebahagiaan setelah membaca sekian banyak
buku Pedoman Menuju Bahagia. Dijamin apabila memenuhi segenap pedoman di dalam
buku ini, pasti sang pembaca akan gilang-gemilang berhasil menemukan ketidakbahagiaan.
Bagi yang masih gigih ingin mencari kebahagiaan dengan TIDAK MEMATUHI dan TIDAK
MELAKSANAKAN segenap pedoman yang tersurat maupun tidak tersirat di dalam buku
Pedoma Menuju Tidak bahagia ini. Bacalah buku Pedoman Menuju Tidak Bahagia ini
secara seksama lalu JANGAN lakukan apa pun yang dianjurkan di dalam buku ini
maka Insya Allah sang pembaca akan menempuh perjalanan untuk akhirnya menemukan
kebahagiaan. Buku ini berhasil atau gagal menjadi pedoman menuju tidak bahagia
atau bahagia bagi sang pembaca sepenuhnya tergantung bahkan terserah pada
kehendak sang pembacanya sendiri.
HIKMAT
Singkatnya, hahahaha, dari daftar isinya pun
kita mendapatkan hikmat seorang Jaya Suprana akan kebahagiaan eh
ketidakbahagiaan :p Tapi jika ingin lebih jelas, baca isinya supaya lebih
jelas, seenggaknya ada beberapa hal yang aku pelajari :
Judul buku ini adalah PEDOMAN MENUJU TIDAK
BAHAGIA, jadi di daftar isi tertulis daftar yang HARUS DIHINDARI jika ingin
tidak bahagia, seperti : syukur, ikhlas, puas, realistis, aman, mahfum, sabar,
legowo, humor, tertawa, nikmat, percaya, hobi, tulus, narkoba, kesehatan,
hikmah, kaifah.
Kemudian, di daftar isi tertulis pula daftar
yang HARUS DIKEMBANGKAN jika ingin mencapai ketidakbahagiaan: dengki, tamak,
serakah, kejam, bendawi, keuangan, sesal, pamrih, kenangan, dendam, amarah,
perfeksionis, curiga, serius, sensitif, bosan, menangis, menghina, musuh,
asmara, benci, keinginan.
Pilih mana, bahagia atau tidak bahagia? Saat telah
memutuskan, pilihlah bab yang sesuai, hahahahaha. Buku ini sangat unik, karena
membuat kita tertarik membaca tiap babnya, penasaran dengan apa yang akan
diungkapkan Jaya Suprana.
APLIKASI
Karena aku ingin bahagia, maka yang aku
lakukan seelah membaca buku ini adalah:
-
Bersyukur
Mengambil waktu bersyukur untuk apa yang aku
miliki, bukannya menghitung-hitung yang belum aku miliki.
-
Realistis
Gak semua hal bisa jadi sesuai keinginanku,
jadi aku belajar realistis, berusaha mengubah yang dapat diubah, dan menerima
apa yang gak bisa diubah dengan sukacita
-
Gak ngiri sama
orang lain
Ini yang susah, harus pasang kacamata kuda dah
biar fokus sama tujuan hidupku, biar gak meleng kiri kanan lalu ngiri setengah
mampu sama yang dimiliki orang lain *sigh*
-
Belajar merasa
puas dengan yang aku miliki dan gak serakah
Merasa puas dengan kasihNya Tuhan Yesus saja
yang rupanya bikin aku puas dan gak serakah, waktu aku menjauh dari Tuhan, aku
jad orang yang gak pernah puas, menginginkan lebih banyak dan banyak lagi, aku
sadari itu. Jadi bener-bener mau puas di dalam hubunganku dengan Tuhan. Dia
yang puaskan hidupku, Dia aja yang buat bahagaku penuh ^____^
Palangka Raya, 9 Agustus 2013
-Mega Menulis-