Posts

Showing posts from August, 2013

Musa, Kaleb dan Debora

To : anggit@preciousmail.com Subject : 2nd #letter Dear Anggit , How are you there? Sedang menikmati coklat favoritmu kah sekarang? Eh, aku suka coklat juga looo...Err,ngomong-ngomong soal coklat nih, jadi teringat saat aku dibilang ‘pelit’ sama abangnya abangku, gini ceritanya, aku kan diajak abangku ngumpul bareng keluarganya sewaktu di Jakarta, abang iparnya membawa sekotak coklat impor, aih...coklatnya mungil-mungil dan cantik banget bentuknya, di dalamnya ada coklat cair lagi. Macem-macem kan tuh bentuknya. Aku gak tahu lah ya, gimana caramu menikmati coklat Nggit , tapi aku menikmati setiap gigitanku, pelan-pelaaannnn banget, meresapi manisnya, aihhh...satu coklat mungil itu aku ngabisin waktu berapa menit. Dan tau-tau abangnya abangku dalam hitungan detik menelan (catet ya: MENELAN! Soale gak dinikmati banget makannya) tu coklat, hap..hap...hap...Gak nyampe semenit coba. Aku nyelutuk dunk gini,”Wah bang, pelan-pelan bang, dinikmati...”. Rupanya si abang itu juga semp...

Perkataan Seorang Pria

“Wahhhh...pelanginya bagussss...!Tuh liat!”, teriak Maya sambil menunjuk pemandangan di sebelah kiri mobil kami. Seisi mobil langsung melihat ke arah yang ditunjukkan Maya. Kami terkagum melihatnya. Luar biasa. “Eh,menurut legenda, di ujung pelangi itu ada bidadari yang turun ke bumi dan mandi loooo...”, celutuk entah siapa.

Flu Ini Menjengkelkanku

Aku gak pernah sakit yang berat-berat. Sebagai contoh, orang rumah pernah sakit demam berdarah, malaria, typus, dll. Aku anteng ajah. Sehat walafiat ^^ *sombong* Lah, penyakit yang paling sering menghinggapiku dari aku kecil adalah level FLU doang. Penyakit ringan, isn’it? Ringan tapi nyebelin. Kepala pusing, hidung meler-meler gak jelas, tenggorokan sakit, aihhh...annoying banget kan. Ditambah pekerjaan eh berkat yang berlimpah di kantor, huaaaa....pengen lari ke pantai dan tereak,”Tuhan, kalo boleh cawan ini berlalu. Lalukanlah....”

“Wah, berkatmu hari ini melimpah ya dek...”

Waktu aku bilang sama abangku kalo kerjaanku buanyaaakkkk *mau ngeluh* eh tau-tau dia bilang: “Wah, berkatmu hari ini melimpah ya dek...”

Who Wanna Serve David Beckham?

Bukankah suatu kehormatan, saat Sang Raja di atas segala raja meminta kita untuk melayaniNya? Demikian yang aku tuliskan di postinganku yang ini Dan aku teringat acara TV yang aku tonton beberapa waktu, pernah nonton Hell’s Kitchen gak sih? Acara pertandingan masak gitu. Jadi dalam salah satu episodenya, 2 tim yang ada, diminta memasak di sebuah restoran, dimana tamu-tamunya terkadang selebritis. O, iya 2 tim ini adalah Tim Biru dan Tim Merah. Tim Biru adalah tim para pria, sedangkan tim merah adalah tim wanita. Chef Ramsay berkata kalau malam itu kedua tim akan melayani beberapa tamu istimewa di restorannya. Tim Biru akan melayani finalis American Idol, sedangkan Tim Merah akan melayani seorang pria luar biasa, ayo tebak siapa, David Beckham.

THIS IS NOT MY JOB!

THIS IS NOT MY JOB!!! Pengen banget tereak gitu beberapa hari kemaren (dan sekarang juga) *sigh* Beberapa hari yang lalu seorang kawanku anaknya sakit, sehingga dia minta izin pada hari Jumat untuk gak masuk kantor. Tebak, siapa yang ketiban kerjaannya? *tunjuk diri sendiri* AKUUUU.....T_T Padahal pekerjaan ini bukan tupoksiku, kok malah aku yang ketiban ni kerjaan ya, huhuhuhuhu Mana yang bikin juengkel, ni kerjaan sebenarnya harus menunggu semua bidang mengumpulkan rencana kerjanya untuk tahun 2014 berupa kolom-kolom yang diisi dengan berbagai hal (capaian, target, keluaran, hasil, de el el). Lah, rupanya banyak bidang yang belum mengisinya dengan lengkap, alhasil, nunggu dunk, hiks.

Monggo Dikomen...^^V

Iseng njawab pertanyaan-pertanyaan di get to know yourself better   , eh ternyata hasilnya seperti yang aku copas di bawah ini. Cekidot deh! Your view on yourself: You are down-to-earth and people like you because you are so straightforward. You are an efficient problem solver because you will listen to both sides of an argument before making a decision that usually appeals to both parties.

Menunggu Alias Menanti

Pekerjaan apa yang paling membosankan? Sekian persen orang akan menjawab “MENUNGGU”, aku yakin angka persennya lumayan besar. Nampaknya memang kebanyakan manusia ini tidak suka diminta menunggu. Jika kita harus mengantri di swalayan, mana ada yang memilih antrian yang paling panjang. Mata kita akan jelalatan mencari antrian yang paling pendek, baru kita mengambil tempat di sana. Ya kan? Aku juga looo ^^’ Saat kita memesan makanan di warung makan atau restoran, tak lama setelah menuliskan pesanan, kita juga memesan kepada pelayannya, “GAK PAKAI LAMA YA...”

Kebiasaan (Baruku) Menonton TV

Elang Gumilang-seorang pengusaha muda, saat diundang dalam acara Young On Top berkata: Saat ini dalam Human Resources yang dicari bukanlah kompetensi, tapi karakter. Karena kompetensi bisa dibentuk, sedangkan karakter susah

SMS Tetanggaku Pagi Ini

TANAMAN DISIRAM GA. Gitu isi sms tetanggaku pagi ini. Serius. Well, gak pake huruf kapital semua gitu sih, tapi isinya sama. *sigh*

Ramalan dan Ketaatan

Zodiakmu apa girls? Aku Capricorn loooo....Ada yang Capricorn juga gak? Katanya sih orang Capricorn tu cerdas, praktis, berpengetahuan dan sistematis. Hahahaha, bener gak si? Bener aja lah ya kalo yang dibilang tuh yang baek-baek, kalo ngga ma ya gak bener. Setujuuuu...???

Pelajaran "Cukup" dari Rudi

Kemarin membaca berita tentang Rudi Something (aku lupa nama lengkapnya), yang terkait kasus mafia migas di Indonesia, terdapat link berita yang mengatakan ia digaji Rp.80 juta/bulan agar tidak tergoda dalam kasus-kasus demikian. Tapi apa dikata, hanya 3 bulan dia menempati jabatannya dan dia didapati terlibat kasus ini. Belum terbukti dan disidangkan sih dianya tapi bagian Rp.80 juta/bulan itu cukup membuatku amaze. Mungkin di tempat lain, negara lain, ato bahkan kota lain, penghasilan segitu gak ada apa-apanya, tapi buatku pribadi sih kalo dah penghasilan segitu gedenya masih aja kurang dan sampe terlibat kasus. Wowww!!! Betapa memang manusia gak pernah mengenal kata puas ya. Kata “cukup” seolah-olah gak ada dalam kamusnya. Eh, ada deng kata cukup, dengan catatan kalo yang mendampinginya adalah kata-kata seperti: masalah, penderitaan, penyakit, dll ^^’ Kalo yang enak-enak sih, gak mengenal kata cukup nampaknya, apalagi uang, fiuhhh..... Mudah bagiku menghakimi si Rudi in...

Krisis Identitas dan Dietku

To : anggit@preciousmail.com Subject : 1st #letter Dear Anggit, Aku blom pernah cerita ini ke siapapun. Jadi, aku pertama kali cerita ini ke kamu. Well, sebenarnya, aku sempat mengalami krisis identitas, cieee....Gayaku ya, segala krisis identitas.  Ini gara-gara seorang kawan yang mengagung-agungkan pernikahan sesuku. Katanya dia, penting banget menjaga supaya “darah murni” ini tetap tau siapa dirinya-err, gak tepat gini sih bahasanya, tapi gitu deh. Menurutnya, pada akhirnya, gak akan lagi ada orang yang menyebut dirinya orang Batak ato orang Dayak ato orang Jawa (ato mana aja lah) kalo terus ada pernikahan campuran.  Terdengar lucu ya? Tapi berhubung aku terlahir dari ayah yang asli Dayak dan ibu yang asli Jowo, aku harus mengakui kalo aku bingung pas ditanya asli mana. Apalagi kalo orang-orang gak percaya pas aku bilang aku orang Dayak or Jawa, secara, fisik lebih ke Ambon, Papua, dan sekitarnya, hahahaha. Tapi Nggit, aku punya pengalaman seru waktu k...

Lapar Pikiran

Seorang dokter meminta pasiennya diet, pasiennya obesitas dan berbagai penyakit mengintainya. Sang dokter meminta sang pasien mengubah pola makannya yang 3x sehari itu menjadi 2x sehari saja, malam tidak perlu makan makanan berat. Sang dokter memberikan semangat dengan mengatakan tidak ada orang yang meninggal hanya karena makan sekali dalam sehari. Sang pasien bersikeras, dia tidak bisa melewatkan malamnya tanpa makan malam, “Lapar”, ujarnya. Sang dokter memberikan solusi:

Save The Best for Last

Tadi pagi baca postingannya Erlyn di sini  so sweet banget deh. Kebalikannya abangku deh, waktu kami makan bakmi goreng di Bakmi Siantar Rawamangun (promosiiii...semoga yang punya Bakmi Siantar baca blog ini dan ngasi diskon ato voucher makan gratis *ngarep*), aku menyisihkan dagingnya di pinggiran piring buat dimakan terakhir, ehhhh...tau-tau tangannya nyomot tuh daging B2 dan bilang,”Gak suka ya dekkk...???”. Huaaaaa....Melototlah daku!!! GAK SUKA GIMANEEEEE???? Justru karena paling suka itu lah makanya aku sisihkan, buat dimakan terakhir, ckckckck. Gak perhatikan to diaaaaa.... Huhuhuhu   T_T

Seng dan Kebosananku

Kemarin, mamah meneleponku beberapa kali, mengingatkanku memasukkan sisa seng yang ada di luar rumahku (buat bikin dapur).Katanya takut hilang. Iya juga sih, lumayan kalo hilang, sebiji harganya 45 ribu, kalikan 3, nah...apa gak nyaris 150 ribu tuh. Tapi aku bete, rencanaku sore pulang kantor aku baru mau memasukkan seng-seng itu ke dalam rumah. Lah, si mamah nelepon berkali-kali sehari mengingatkan hal yang sama *sigh* Prinsip mamah, kalo bisa dikerjakan sekarang ya sekarang, the problem is gak bisa ‘sekarang’, secara lagi di kantor mosok tau-tau pulang ke rumah. Nanti lah mah, pulang kantor, kataku berulang kali. Bosan banget kan denger gitu-gitu doang, mosok nyuruh masukin seng itu aja sehari berkali-kali. Lagian kan ada alasannya aku gak langsung angkat hari itu. Mamahku gitu banget deh kalo memintaku mengerjakan sesuatu, berkali-kali sampai aku mengerjakannya, fiuhhh....

Maria dan Elisabet

Maria dan Elisabet (Lukas 1:39-45) Coba bayangkan kondisi Maria. Dia hamil. Masih perawan. Kata malaikat, yang dikandungnya adalah dari Roh Kudus. Siapa yang mau percaya?

Komunikasi Ntu Wajib dalam Courtship

There is a book titled “Everything Men Know About Women” - It is filled with about 100 blank pages. Hahahaha, ngakak ngebaca twit di atas hari ini. Serius gitu, masa halamannya kosong semua :p Gak lah segitunya ya ^^’ Eniwei, emang aku mengalami, dalam hubungan penting banget yang namanya komunikasi. Hubungan apapun. Dalam hubungan courtship apalagi *curhat*

Wisdom in Book "Pedoman Menuju Tidak Bahagia"

Judul Buku                    : Pedoman Menuju Tidak Bahagia Penulis                          : Jaya Suprana Penerbit                       : PT Elek Media Komputindo Tahun Terbit                : 2011 Dapat dari                    : Pinjem sama Fani RESENSI Buku ini ditulis khusus bagi para pencari ketidakbahagiaan yang gagal menemukan kebahagiaan setelah membaca sekian banyak buku Pedoman Menuju Bahagia. Dijamin apabila memenuhi segenap pedoman di dalam buku ini, pasti sang pembaca akan gilang-gemilang be...

Wisdom in Book "For One More Day"

Judul Buku                    : For One More Day Penulis                          : Mitch Albom Penerbit                       : PT Gramedia Pustaka Utama Tahun Terbit                : 2008 Dibeli di                        : Book Fair Gramedia di Tunjungan Plasa Surabaya RESENSI “Apa yang akan kau lakukan seandainya kau diberi satu hari lagi bersama orang yang kau sayangi, yang telah tiada?” Charles “Chick” Benetto hidupnya hancur oleh minuman keras, dia berpisah dengan istri dan ...